KARAKTERISTIK PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA PENDERITA AKNE VULGARIS DI UNIVERSITAS MATARAM TERHADAP PENYAKIT DAN PENGOBATAN

Authors

  • Prianggawe Prianggawe Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Mahacita Andanalusia Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Dedianto Hidajat Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Agriana Rosmalina Hidayati Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Nisa Isneni Hanifa Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Wahida Hajrin Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49895

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa di Universitas Mataram terhadapAV yaitu suatu kondisi kulit inflamasi kronis yang umum disebabkan oleh Cutibacterium acnes danStaphylococcus epidermidis. Kondisi ini banyak ditemukan pada remaja akhir dan dewasa muda berusia 18-25tahun yang sebagian besar adalah mahasiswa. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik pengetahuan,sikap dan perilaku mahasiswa penderita AV terhadap penyakit dan pengobatan. Metode penelitian inimenggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 81 responden yang dipilihdengan metode purposive sampling. Teknik pengambilan data dikumpulkan menggunakan kuesioner dandianalisis secara deskriptif. Data disajikan dalam bentuk tabel untuk memvisualisasikan persebaran jawaban.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (81,4%), sikap yang positif(100%) dan perilaku (96%). Instrumen penelitian ini telah menunjukkan validitas dan reliabilitas yang dapatdiuji ulang pada scope penelitian yang lebih besar dengan populasi yang lebih beragam meliputi masyarakatumum, mahasiswa, dan kelompok usia berbeda.Kata kunci: Akne vulgaris, Mahasiswa, Pengetahuan, Perilaku, Sikap

References

Afriansyah, M. F. (2016). Tingkat Kepuasan Members Fitness Terhadap Pelayanan Di Tempat

Kebugaran Balai Kesehatan Olahraga Dan Pusat Informasi Pencegahan Penyakit Metabolik

(Bkor-Pippm) Kabupaten Lumajang. Jurnal Kesehatan Olahraga,6(2): 370–377.

Afriyani, D. T., Nursanta, E., Widiyarsih, & Masitoh, S. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Pembelian Produk Skincare: Perspektif Social Media Marketing, Kualitas Produk,

Dan Persepsi Harga. ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting, 5(2).

Akbar, R. F. (2015). Analisis Persepsi Pelajar Tingkat Menengah Pada Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Kudus. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1): 189-205.

Alduraibi, R. K., & Altowayan, W. M. (2022). A cross-sectional survey: knowledge, attitudes, and

practices of self-medication in medical and pharmacy students. BMC Health Services

Research, 22(1), 352.

Al-falah, A. A., & Gading, P. W. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Keparahan Jerawat

(Acne Vulgaris) Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Ilmu

Kesehatan Universitas Jambi. Journal of Medical Studies, 1(2), 8-16.

Al-Muzaki, H. L., Jatmiko, S. W., & Purwanti, S. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku

Penggunaan Skincare dengan Gradasi Acne Vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Islam Malang. Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community

Medicine), 12(1).

Ardiani, Y., Andriani. D., & Yolanda, D. (2022). Hubungan Pengetahuan dengan Persepsi Ibu Hamil

dan Nifas Terhadap Vaksinasi Covid-19 di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Kota Padang

Panjang, Jurnal Human Care, 7(1): 64-72.

Aryani, D. T., & Riyaningrum, W. (2022). Hubungan acne vulgaris (AV) dengan kepercayaan diri

pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto angkatan 2021. Jurnal Kesehatan

Tambusai, 3(3), 434-441

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Jakarta: APJI.

Baek, J., & Lee, M. G. (2016). Oxidative stress and antioxidant strategies in dermatology. Redox

Report, 21(4), 164-169.

Baird, E., Click, I., Kotsonis, R., & Bibb, L. (2022). Reasons why adults do not seek treatment for

acne: a survey of university students and staff. The Journal of dermatological

treatment, 33(8), 3188–3190. https://doi.org/10.1080/09546634.2022.211692

Byrd, A. L., Belkaid, Y., & Segre, J. A. (2018). The human skin microbiome. Nature Reviews

Microbiology, 16: 143–155.

Chinese Society of Dermatology. (2019). Chinese Guidelines for Management of Acne Vulgaris: 2019

Update. International Journal of Dermatology and Venerology, 48(9): 583

Cristian, B., Kaliky, A., Pertiwi, A. M., Nurhadiyanti, E. A., Nur Zharifah, J. A., Maharani, L. U., ...

& Utami, W. (2024). Kewaspadaan Remaja terhadap Produk Anti-Acne Counterfeit

menggunakan Cek KLIK BPOM: Studi Cross-Sectional. Jurnal Farmasi Komunitas, 11(2)

Damayani, D. (2014). Sihapes (Sistem Informasi Hasil Penilaian Siswa) Bagi Sekolah Menengah

Pertama Di SMP Negeri 7 Semarang. Edu Komputika Journal,1(2):52–62.

Digital (2023). Indonesia – Global Digital Insights. Retrieved March 28, 2023, from

https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia

DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015. Pharmacotherapy Handbook,

9'th Edition., McGraw-Hill Education Companies.

Elmiyati, E., & Fadhil, I. (2019, December). Hubungan waktu menstruasi dengan kejadian akne

vulgaris pada mahasiswi kedokteran Abulyatama Aceh. In Prosiding SEMDI-UNAYA

(Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA) (Vol. 3, No. 1, pp. 238-247).

Eriksson, P., & Kovalainen, A. (2015). Qualitative Methods in Business Research: A Practical Guide

to Social Research. Sage.

Fadillah, M., Pariyana, P., Dewi, A. S., & Anggarini, R. 2021. “Gambaran Karakteristik Pengetahuan

Dan Persepsi Masyarakat Awam Mengenai Pandemi Covid-19 Di Era New Normal.”

Indonesian Journal for Health Sciences. 5(2):120–35. doi: 10.24269/ijhs.v5i2.3090.

Fawzian, R. M., Mulyana, S., & Trulline, P. (2023). Social media usage as health communication

platform by adolescents with acne in Indonesia. Jurnal Manajemen Komunikasi, 7(2), 178-

197.

Fournière, M., Latire, T., Souak, D., Feuilloley, M. G., & Bedoux, G. (2020). Staphylococcus

epidermidis and Cutibacterium acnes: two major sentinels of skin microbiota and the

influence of cosmetics. Microorganisms, 8(11), 1752.

Hartono, L. M., Kapantow, M. G., & Kairupan, T. S. (2021). Pengaruh Menstruasi terhadap Akne

Vulgaris. e-CliniC, 9(2), 305-310

Hastuti, R., Mustifah, E. F., Ulya, I., Risman, M., & Mawardi, P. (2019). The effect of face washing

frequency on acne vulgaris patients. Journal of General-Procedural Dermatology &

Venereology Indonesia, 3(2), 7.

Hidajat, D., Hidayati, A. R., & Cenderadewi, M. (2016). Karakteristik Pengetahuan dan Persepsi

Penderita Akne Vulgaris di Kota Mataram. Jurnal Kedokteran, 5(4), 4–10.

Hinds, J. A., & Sanchez, E. R. (2022). The Role of the Hypothalamus–Pituitary–Adrenal (HPA) Axis

in Test-Induced Anxiety: Assessments, Physiological Responses, and Molecular Details.

Stresses, 2(1), 146-155. DOI: 10.3390/stresses2010011.

Huang, T. Y., Jiang, Y. E., & Scott, D. A. (2022). Culturable bacteria in the entire acne lesion and

short-chain fatty acid metabolites of Cutibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis

isolates. Biochemical and Biophysical Research Communications, 622, 45-49.

Hui, R. W. (2017). Common misconceptions about acne vulgaris: A review of the literature1Clinical

Dermatology Review, 1(2), 33-362. DOI: 10.4103/CDR.CDR_16_17.

Hulukati, W. (2018). Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Gorontalo. Jurnal Bikotetik, 2(1): 73-114.

Jayanti, F., & Arista, N. T. (2018). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelayanan Perpustakaan Universitas

Trunojoyo Madura. Kompetensi, 12(2): 205-223.

Jhawat, V., Gulia, M., Maddiboyina, B., Dutt, R., Gupta, S. (2020). Fate and applications of

superporous hydrogel systems: a review, Curr Nanomedicine, https://doi.

org/10.2174/2468187310999200819201555.

Kementerian Kesehatan RI (2012). Buku Media KIE Aku Bangga Aku Tahu. Kementerian Kesehatan.

RI, Jakarta.

Kemenkes RI. (2024). Cara Mengatasi Jerawat pada Kulit Wajah. Jakarta. Diakses pada tanggal 30

November 2024. URL: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3614/cara-mengatasijerawat-pada-kulit-wajah

Kurniawati, C., & Sulistyowati, M. (2014). Aplikasi Teori Healt Belief Model Dalam Pencegahan

Keputihan Patologis. Jurnal Promkes, 2(2): 117-127.

Lestari, R. T., Gifanda, L. Z., Kurniasari, E. L., Harwiningrum, R. P., Kelana, A. P. I., Fauziyah, K.,

& Priyandani, Y. (2021). Perilaku mahasiswa terkait cara mengatasi jerawat. Jurnal farmasi

komunitas, 8(1), 15-19

Mayslich, C., Grange, P. A., & Dupin, N. (2021). Cutibacterium acnes as an opportunistic pathogen:

An update of its virulence-associated factors. Microorganisms. 9(2): 303.

Manurung, M. M., & Rahmadi. (2017). Identifikasi Faktor-faktor Pembentukan Karakter Mahasiswa.

Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi. 1(1): 41-46.

Motosko, C. C., Zakhem, G. A., Pomeranz, M. K., & Hazen, A. (2019). Acne: a side-effect of

masculinizing hormonal therapy in transgender patients. British Journal of Dermatology,

180(1): 26–30.

Notoatmodjo, S., (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Novaliana, I., Mahendra, P. T., Respatiningtias, D. S., & Noviliana, V. (2023). Analisis Faktor Yang

Mempengaruhi Keputusan Pembelian Skincare Skintific. REVITALISASI: Jurnal Ilmu

Manajemen, 13(2).

Nowak, S. A., Gidengil, C. A., Parker, A. M., & Matthews, L. J. (2021). Association among trust in

health care providers, friends, and family, and vaccine hesitancy. Vaccine, 39(40), 5737–

5740. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2021.08.035

Nurmala et al. (2018). Promosi Kesehatan. Penerbit: Airlangga, Universitas Press.

Oktaviana, E., Hidayati, I. R., & Pristianty, L. (2017). “Pengaruh Pengetahuan Terhadap Penggunaan

Obat Parasetamol Yang Rasional Dalam Swamedikasi (Studi Pada Ibu Rumah Tangga Di

Desa Sumberpoh Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo).” Jurnal Farmasi Dan Ilmu

Kefarmasian Indonesia 4(2):44. doi: 10.20473/jfiki.v4i22017.44-50.

Oktaviasari Lucky dan Abdul Karim Zulkarnain. 2017. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan

LotionO/WPati Kentang (Solanum tuberosum L.) Serta Aktivitasnya Sebagai Tabir

Surya. Majalah Farmaseutik Vol.13.

Paramahamsa, S., Sudarsa, P. S. S., Suryawati, N., & Indira, I. G. A. A. E. (2023). Hubungan Derajat

Keparahan Akne Vulgaris Dan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana Program Studi Pendidikan Dokter. Jurnal Medika Udayana. 12(10): 33-

37.

Partawibawa A, Fathudin S, Widodo A, 2014, Peran Pembimbing Akademik Terhadap Pembentukan

Karakter Mahasiswa, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(1): 2-8

Prawiyogi, A. G., Sadoah, T. L., Purwanugraha, A., & Elisa, P. N. (2021). Penggunaan Media Big

Book Untuk Menumbuhkan Minat Membaca di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(1): 446-

452.

Perche, P., Singh, R., & Feldman, S. (2022). Patient Preferences for Acne Vulgaris Treatment and

Barriers to Care: A Survey Study. Journal of drugs in dermatology : JDD, 21(11), 1191–

1195. https://doi.org/10.36849/JDD.6940

Perdoski. (2021). Panduan Praktik Klinis: Bagi Dokter Spesialis Dermatologi Indonesia. Jakarta.

Priantoro, H. (2018). “Hubungan Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Dengan Kejadian Burnout

Perawat Dalam Menangani Pasien Bpjs.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 16(3):9–16. doi:

10.33221/jikes.v16i3.33.

Prionggo, W. K. G., Padmawati, R. S., Marchira, C. R., & Danarti, R. (2022). Hubungan akne vulgaris

dan kecemasan pada remaja dan dewasa muda: Telaah sistematik. Jurnal Kedokteran Syiah

Kuala, 22(2)

Putra, M. A., Afriyeni, H., & Dillasamola, D. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap

Mahasiswa Terhadap Kejadian Acne Vulgaris. Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan, 1(1),

16-37.

Qamarina, N., Syawal, M., Ammar, M. I., Faiz, M., Izzati, M., Wahidah, N., Qian, L. X., Shandhiyaa,

Hafizah, Z. A., Zairina, E. (2023). Knowledge, Attitude and Practice towards the Appropriate

Use of Anti-Acne Products amongst Youths and Adults. Jurnal Farmasi Komunitas, 10(2):

189-194.

Reynolds, R. V., Yeung, H., Cheng, C. E., Cook-Bolden, F., Desai, S. R., Druby, K. M., Freeman, E.

E., Keri, J. E., Stein Gold, L. F., Tan, J. K. L., Tollefson, M. M., Weiss, J. S., Wu, P. A.,

Zaenglein, A. L., Han, J. M., & Barbieri, J. S. (2024). Guidelines of care for the management

of acne vulgaris. Journal of the American Academy of Dermatology, 90(5), 1006.e1–

1006.e30. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2023.12.017

Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: CV Budi

Utama.

Sachar, M., Xiong, M., & Lee, K. C. (2022). Consumer preferences of top-rated over-the-counter acne

treatment products: a cohort study. Archives of dermatological research, 314(8), 815–821.

https://doi.org/10.1007/s00403-021-02230-1

Saxena, R. C., Lehmann, A. E., Hight, A. E., Darrow, K., Remenschneider, A., Kozin, E. D., & Lee,

D. J. (2015). Social media utilization in the cochlear implant community. Journal of the

American Academy of Audiology, 26(02), 197-204.

Shams, N., Niaz, F., Zeeshan S., Farhat, S., Seetlani, N.K. (2018). Cardiff acne disability index based

quality of life in acne patients, risk factors and associations. Journal of the Liaquat University

of Medical and Health Sciences, 17(1), pp. 29–35. doi: 10.22442/jlumhs.181710545.

Sibero, H. T., Putra, I. W. A., & Anggraini, D. I. (2019). Tatalaksana terkini Acne vulgaris. JK Unila.

3(2): 313–320.

Sibero H, Sirajudin A, Anggraini D. (2019). Prevalensi dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris

di Provinsi Lampung. JK Unila, 3(3), pp. 1-5.

Sihombing, D. A., Djamahar, R., & Sartono, N. (2021). Hubungan Persepsi terhadap Perilaku

Pencegahan Akne Vulgaris Pada Siswa SMA, Proceeding of Biology Education, 4(1): 10-21.

Sina, I., Yani, A., & Widyawan, D. (2022). Kuesioner Persepsi Content Validity/Face Validity untuk

Remaja Tunanetra. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 10(2), 114–124.

https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.2889 2.

Siswandi, A. A., Khairunnisa, C., & Mellaratna, W. P. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT)

Dengan Akne Vulgaris Pada Pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Jurnal Ilmiah Manusia

Dan Kesehatan, 6(3), 447-454.

Sitohang, M. N., & Teresa, A. (2022). Literature Review: Hubungan Perilaku Higiene Kulit Wajah

dengan Akne Vulgaris Pada Wajah. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 10(1),

13-17.

Situmorang, H. E. (2020). The Correlation of Students’ Knowledge and Attitudes about Acne Vulgaris

in the Nursing Study Program Cenderawasih University. International Journal of Sciences:

Basic and Applied Research (IJSBAR), 54(2), 44-52.

Suryani, E. M., & Wulandari, I. S. M. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja

Tentang Jerawat di SMP Advent Parongpong. Coping, 9(4): 391-397.

Sutaria, A. H., Masood, S., Saleh, H. M., & Schlessinger, J. (2023). Acne Vulgaris. In StatPearls.

StatPearls Publishing.

Tan, A. U., Schlosser, B. J., & Paller, A. S. (2017). A review of diagnosis and treatment of acne in

adult female patients. International journal of women's dermatology, 4(2), 56–71.

https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2017.10.006

Tenggana, M. E., Rahayu, W. P., & Wulandari, R. (2020). Pengetahuan Keamanan Pangan Mahasiswa

Mengenai Lima Kunci Keamanan Pangan Keluarga. Jurnal Mutu Pangan, 7(2): 67-72.

Teresa, A. (2020). Akne Vulgaris Dewasa: Etiologi, Patogenesis dan Tatalaksana Terkini. Jurnal

Kedokteran, 8(1): 952-964.

Umami, D. A. 2019. “Hubungan Media Pembelajaran Dan Minat Terhadap Motivasi Mahasiswi

Tingkat Iiikebidanan Widya Karsa Jayakarta.” Journal Of Midwifery 7(1):6–16. doi:

10.37676/jm.v7i1.766.

Wahyuningsi, W. (2022). Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Siswa SMA Negeri 6 Enrekang Dalam

Memilih Produk Anti Jerawat Yang Tepat. JURNAL FARMASI GALENIKA, 9(3), 156-166.

Widyasari, D. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan dan

Penanganan Keputihan Patologis pada Mahasiswa Kebidanan STIK Bina Husada

Palembang tahun 2014. Palembang: STIK Bina Husada.

Widyatiningtyas, R. (2006). PEMBENTUKAN PENGETAHUAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN

MASYARAKAT DALAM PANDANGAN PENDIDIKAN IPA. EDUCARE, 1(2). Retrieved

from http://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/11

Yadnya, K. S., Wiraguna, A. A. G. P., Karna. N. P. R. V., Sudarsa, P. S. (2020). HUBUNGAN STRES

TERHADAP TIMBULNYA AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

DOKTER ANGKATAN 2017. Jurnal Medika Udayana, 9(12): 66-69.

Yang, C. C., Huang, Y. T., Yu, C. H., Wu, M. C., Hsu, C. C., & Chen, W. (2016). Inflammatory facial

acne during uncomplicated pregnancy and post‐partum in adult women: a preliminary

hospital‐based prospective observational study of 35 cases from Taiwan. Journal of the

European Academy of Dermatology and Venereology, 30(10), 1787-1789

Yousaf, A., Hagen, R., Delaney, E., Davis, S., & Zinn, Z. (2020). The influence of social media on

acne treatment: A cross-sectional survey. Pediatric dermatology, 37(2), 301–304.

https://doi.org/10.1111/pde.14091.

Zaenglein, A. L., Pathy, A. L., Schlosser, B. J., Alikhan, A., Baldwin, H. E., Berson, D. S., Bowe, W.

P., Graber, E. M., Harper, J. C., Kang, S., Keri, J. E., Leyden, J. J., Reynolds, R. V.,

Silverberg, N. B., Stein Gold, L. F., Tollefson, M. M., Weiss, J. S., Dolan, N. C., Sagan, A.

A., Stern, M., … Bhushan, R. (2016). Guidelines of care for the management of acne

vulgaris. Journal of the American Academy of Dermatology, 74(5), 945–73.e33.

https://doi.org/10.1016/j.jaad.2015.12.037.

Downloads

Published

2025-09-30