HUBUNGAN LAMA SCREEN TIME PADA GADGET (SMARTPHONE) DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN USIA REMAJA DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RSJ KALAWA ATEI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.49857Keywords:
screen time, smartphone, remaja, depresiAbstract
Smartphone merupakan Gadget atau gawai telepon genggam dengan berbagai fungsi komputer. Penggunaan Smartphone dalam jangka waktu tertentu dapat didefinisikan sebagai Screen Time. Masalah kesehatan yang dapat terjadi adalah ketergantungan pada Smartphone yang berlebihan dapat menimbulkan depresi. Masalah depresi akibat Screen Time yang lama dalam penggunaan Smartphone pada remaja sering terjadi, dan menimbulkan kekhawatiran, bahkan lebih buruknya bila dibiarkan berkepanjangan dapat menjadi gangguan kejiwaan kepada para remaja yang mengalami depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama screen time pada gadget (smartphone) dengan tingkat depresi pada pasien usia remaja di Poliklinik Rawat Jalan RSJ Kalawa Atei. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini jumlah populasi sebanyak 347 orang. Sampel pada penelitian ini menjadi 35 responden. Hasil uji Rank Spearman p value yaitu 0.000 atau tingkat signifikasi p < 0,05, maka ada Hubungan Lama Screen Time pada Smartphone dengan tingkat Depresi pada Pasien Usia Remaja (14-17 tahun) di Poliklinik Rawat Jalan RSJ Kalawa Atei. Dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,661, sehingga memiliki hubungan Kuat. Ada Hubungan yang positif antara Lama Screen Time Smartphone Dengan Tingkat Depresi Pasien Remaja Di Poliklinik Rawat Jalan RSJ Kalawa Atei, Sehingga semakin lama Screen Time pada Smartphone semakin tinggi pula tingkat depresi yang dialami oleh pasien remaja.References
American Academy of Child and Adolescent Psychiatry. (2024). Depression Resource Center. Diambil dari https://www.aacap.org/aacap/ Families_and_Youth/Resource_Centers/Depression_Resource_Center/Depression_Resource_Center.aspx
Barata, A. A. (2004). Dasar Dasar Pelayanan Prima. PT. Elex Media Komputindo.
Cronin, J. J., Brady, M. K. and Hult, G. T. M. (2000) ‘Assessing the effects of quality, value, and customer satisfaction on consumer behavioral intentions in service environments’, Journal of Retailing, 76(2), pp. 193–218. doi: 10.1016/S0022-4359(00)00028-2.
Finance, D. (2021). Setahun, Orang RI Habiskan Rp 100 Triliun Berobat ke Luar Negeri. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d4438431/setahun-orang-ri-habiskan-rp-100-triliun-berobat-ke-luar-negeri
Gonzalez, M. E. et al. (2019) ‘Meningkatkan kepuasan pelanggan fasilitas kesehatan : membaca pelanggan ’ kebutuhan’.
Hidayat, R., & Basit, A. (2018). Pengaruh Service Excellence terhadap Brand Equity pada Pelanggan Batik Air. Nyimak (Journal of Communication), 2(1), 17–35. https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i1.739
Hardiansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik. Gava Media.
Hariadi, B., & Meilina, S. (2022). Pelayanan Prima Pada Pasien Pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tentara (Rst) Dr. Reksodiwiryo Padang. Jurnal Administrasi Publik Dan Pemerintahan, 1(2), 57–66. https://doi.org/10.55850/simbol.v1i2.13
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Screen Time pada Anak, Perlukah?. Diakses dari: keslan.kemkes.go.id
Kurniasanti, K. S., Firdaus, K., Christian, H., Wiguna, T., Wiwie, M., & Ismail, R. (2019). Internet Screen Time and Related Factors: Threat to Adolescence in Indonesia. Makara Human Behavior Studies in Asia, 23(2), 152–160
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2020). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Putri, A. D. I. N. (2020). Peran Perawat Jiwa dalam Menangani Masalah Kecemasan dan Depresi pada Remaja. Universitas Pendidikan Indonesia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nugraha Adhi Tri Hatmojo, Dwi Agustian Faruk Ibrahim, Agustina Nugrahini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


