SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) SEBAGAI ALTERNATIF NON-FARMAKOLOGIS PENANGANAN NYERI TENGKUK PADA LANSIA HIPERTENSI

Authors

  • Sarah Musfira Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama
  • Dewi Sartika Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama
  • Muhammad Armiyadi Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Abulyatama

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49769

Keywords:

hipertensi, lansia , non-farmakologis, nyeri tengkuk, terapi SEFT

Abstract

Lansia dengan hipertensi sering mengeluhkan nyeri tengkuk akibat peningkatan tekanan darah dan ketegangan otot leher. Terapi farmakologis jangka panjang dapat menimbulkan efek samping, sehingga terapi non-farmakologis seperti Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) menjadi alternatif yang potensial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan nyeri tengkuk pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Darul Imarah. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pre-test post-test. Sampel berjumlah 67 lansia hipertensi yang mengalami nyeri tengkuk, dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental one group pre-test post-test dengan 67 lansia yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi SEFT dilakukan selama tiga kali dalam satu minggu. Skala nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale sebelum dan sesudah terapi. Hasil menunjukkan penurunan rerata nyeri dari 4,70 menjadi 1,99, dengan rentang nyeri bergeser dari 2–8 menjadi 0–5. Uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal, sehingga digunakan uji Wilcoxon yang menghasilkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Sebanyak 64 dari 67 responden mengalami penurunan nyeri. Terapi SEFT efektif menurunkan intensitas nyeri tengkuk pada lansia hipertensi dan dapat dijadikan intervensi komplementer yang aplikatif dalam pelayanan keperawatan berbasis komunitas.  

References

Afriani, B., Camelia, R., & Willy Astriana. (2023). Analisis Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gawat Darurat, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.32583/jgd.v5i1.912

Aldhafeeri, T. H., Aldhafeeri, M. H., Nafe Hwas Alrawali, M., Nafea Hawas Al-Ruwaili, A., Abdullah Aldossary, I., Shabib Mohammed Aldossary, M., Mubarak Al-Shahrani, N., Nafea Hwas Alrowaili, F., & Musabah Awsheeh Al Sharariy, M. (2024). Hypertension: Genetic Factors, Endothelial Dysfunction, and Nursing Management Strategies. Journal of International Crisis and Risk Communication Research, 3. https://doi.org/ 10.63278/jicrcr.vi.279

Andrena, D., & Kurdi, F. (2023). Analysis of the Application of Relaxation Therapy on Chronic Pain Problems in the Elderly with Hypertension at UPT PSTW Jember. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 3(1), 59–80. https://doi.org/10.58545/jkki.v3i1.58

Cita, E. E., Supriyadi, & Ka’arayeno, A. J. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dengan Akupresur Mandiri untuk Mengatasi Nyeri Kepala pada Pasien Hipertensi. Jurnal Pengabdia Kepada Masyarakat:Kesehatan (JPKMK), 2(4), 7–14.

Gunawan, J., Aungsuroch, Y., Watson, J., & Marzilli, C. (2022). Nursing Administration: Watson’s Theory of Human Caring. Nursing Science Quarterly, 35(2), 235–243. https://doi.org/10.1177/08943184211070582

Huda, S., & Alvita, G. W. (2018). Pengaruh Terapi Seft (Spiritual Emotional Freedom Technique) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilahah Puskesmas Tahunan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(2), 114–127. https://doi.org/10.31596/jcu.v7i2.256

Iskandar, Sartika, D., Afral, M., & Elvianda, V. (2024). Pengaruh Terapi BagaPule untuk Mengurangi Nyeri Kepala Lansia dengan Hipertensi. Faletehan Health Journal, 11(1), 51–58. www.journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ

Jannah, S. N., Rahmat, N. N., & Hartono, D. (2023). Pengaruh Myofascial Release Therapy (MRT) terhadap Intensitas Nyeri Tengkuk Pasien Hipertensi Emergensi di Puskesmas Ngempit Pasuruan. Health Research Journal, 1(2), 94–104.

Jumain, Agustinus Talindong, Wahyu, Parmi, & Mutmainnah HS. (2024). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi: Tinjauan Sistematis. Journal of Health (JoH), 11(1), 109–118. https://doi.org/10.30590/joh.v11n1.759

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

Muliyadi, Azwaldi, Agustin, I., Putri, P., & Febrian, E. (2024). Penerapan Emotional Freedom Technique Pada Pasien Hipertensi Dengan Masalah Nyer Kepala. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 16(2), 236–244.

Nurna Ningsih, Lukman, & Cindy Ardianty. (2022). Application of Spiritual Emotional Freedom Technique on Anxiety of Hypertension Patients in the Work Area of the Simpang Periuk Public Health Center Lubuklinggau City. East Asian Journal of Multidisciplinary Research, 1(9), 1903–1912. https://doi.org/10.55927/eajmr.v1i9.1627

Purwanto, N. H., & Darsini. (2023). Menurunkan Keluhan Nyeri Kepala Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Menggunakan Kompres Hangat. Enfermeria Ciencia, 1(2), 88–104.

Rachmanto, T. A., & Pohan, V. Y. (2021). Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT ) terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi. Ners Muda, 2(3), 100–105. https://doi.org/https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.8496

Raihan, S., Kasih, L. C., & Kamal, A. (2023). Asuhan Keperawatan pada Tn. I dengan Cedera Kepala Sedang : Studi Kasus. JIM FKep, VII(2), 77–83.

Rizkiana, R. E., & Mulianda, D. (2021). Penerapan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Jurnal Keperawatan Sisthana, 6(1), 23–30. https://doi.org/10.55606/sisthana.v6i1.73

Sinaga, R. (2022). The effect of spiritual emotional freedom technique (seft) therapy on sleep quality in elderly in tebes lues village, bies district, Central Aceh district year 2022. Science Midwifery, 10(4), 2721–9453. https://doi.org/10.35335/midwifery.v10i4.995

Sitzman, K. L., & Watson, J. (2019). Assessing and Measuring Caring in Nursing and Health Sciences (Third Edit). Springer Publishing Company.

Sonhaji, S., & Lekatompessy, R. (2019). Efektifitas Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan menyanyi terhadap tekanan darah lansia di rumpelsos pucang gading semarang. Health Sciences and Pharmacy Journal, 3(1), 14–20. https://doi.org/10.32504/hspj.v3i1.93

Sutomo, & Aprilin, H. (2022). Peningkatan Kemampuan Self Medication Pada Penderita Hipertensi Dengan Keluhan Nyeri Leher Belakang. Jurnal Masyarakat Mandiri Dan Berdaya, 1(1), 27–37.

Wicaksono, F. A., & Winarto, E. (2025). Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (seft) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri : Literatur Review. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Bhamada, 16(1), 56–63.

Downloads

Published

2025-09-30