HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KESEHATAN MENTAL PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 SONDER
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49717Keywords:
Penggunaan Media Sosial, Kesehatan MentalAbstract
Kesehatan mental merupakan aspek penting yang sering diabaikan, terutama pada remaja yang berada dalam masa pencarian jati diri. Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental remaja adalah media sosial, yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Seiring dengan perkembangan teknologi, media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, memberi kemudahan dalam komunikasi dan akses informasi, namun juga berpotensi menimbulkan tekanan sosial, kecemasan, dan rendah diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan kesehatan mental siswa SMK Negeri 1 Sonder. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain survei analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional, melibatkan total populasi 192 siswa. Variabel penelitian meliputi penggunaan media sosial dan kesehatan mental, dianalisis melalui uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87,5% (168 siswa) sering menggunakan media sosial, dengan status kesehatan mental 55,7% (107 siswa) dalam kategori buruk dan 44,3% (85 siswa) dalam kategori baik. Uji Chi Square menghasilkan nilai ρ = 0,024 yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara penggunaan media sosial dengan kesehatan mental siswa. Kesimpulannya, penggunaan media sosial berhubungan dengan kondisi kesehatan mental siswa, sehingga diperlukan peran sekolah, orang tua, dan siswa dalam mengelolanya secara bijak melalui edukasi digital, pembatasan waktu, dan layanan konseling.References
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2024) Survei penetrasi dan perilaku pengguna internet. Tersedia di: https://s.id/Survei_Internet_APJII
Ayu Pemata Sari, Asmidir Ilyas, Ifdil Ifdil, 2018, Tingkat Kecanduan Internet Pada Remaja Awal. https://www.researchgate.net/publication/328259398_Tingkat_Kecanduan_Internet_pada_Remaja_Awal
Bikriyah, N. (2020) Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental peserta didik di SMPN 166 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tersedia di: https://repository.uinjkt.ac.id/ dspace/handle/123456789/49789
Dzikri, M. R., Aisyah, S., & Mahfuzah, A., 2024. Dampak Positif dan Negatif Media Sosial terhadap Perilaku Siswa Madrasah Ibtidaiyah. DARRIS: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(2), pp.131–145. Tersedia di: https://ejurnal.staialfalahbjb.ac.id/index.php /darris/article/download/563/320
Hermawan, A. & Nurohman, D. A., 2024. Menyelidiki Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dengan Pendekatan Psikologi Perkembangan. Jurnal Psikologi dan Konseling West Science, 2(2), pp.93–99. Tersedia di: https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpkws/article/ view/1327
Hermawan, A. & Nurohman, D. A., 2024. Penggunaan Media Sosial dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Psikologi dan Konseling West Science, tersedia di : https://wnj.westscience-press.com/ index.php/jpkws/article/view/1327
Hermawan, Y., 2023. Gambaran Penggunaan Sosial Media pada Siswa SMA Negeri 1 Batujajar. Jurnal FOKUS: Kajian Ilmiah Kependidikan, 5(2), pp.153–160. Tersedia di: https://journal.ikipsiliwangi.ac. id/index.php/fokus /article/view/5841/1946
Parwitasari, T. A., Supanto, Ismunarno, Fitriono, R. A. & Budyatmojo, W., 2024. Pengaruh Media Sosial terhadap Cyberbullying di Kalangan Remaja di Indonesia. Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, [online] tersedia di: https://journal.ummat.ac.id/ index.php/JMK/article/download/25330/pdf
Riset Kesehatan Dasar (2018) Laporan Provinsi Sulawesi Utara. Tersedia di: https://repository.badankebijakan. kemkes.go.id/3905/1/LAPORAN%20RISKESDAS%20SULAWESI%20UTARA%202018.pdf
Rohmiyati, Y. (2018) ‘Analisis penyebaran informasi pada sosial media’, Anuva, 2(1), pp. 29–42. Available at: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva /article/view/2734
Salsabila, D.F. et al. (2022) ‘Stres akademik dan perceived social support sebagai prediktor kesehatan mental remaja akhir’, Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 3(2), pp. 123–135. Tersedia di: https://jurnal. ugm.ac.id/gamajpp/article/view/76711
Setyawan, M. 2016. Hubungan Antara Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kestabilan Emosi Pada Pengguna Media Sosial Usia Dewasa Awal. Tersedia di: https://repository.usd.ac.id/ 5958/2/119114156_full.pdf.
Susilawati, S. (2017) Kesehatan Mental Menurut Zakiah Daradjat. Skripsi (Sarjana). Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Tersedia di: https://repository.radenintan .ac.id/1298/
Walintukan, A.Y. (2019) Hubungan penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja di SMA N 1 Ratahan. Skripsi . Manado: Universitas Katolik De La Salle. Tersedia di : https://repo. unikadelasalle.ac.id/1780/
World Health Organization (WHO) (2021) Mental health of adolescents. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
World Health Organization (WHO) (2022) Mental health: strengthening our response. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ mental-health-strengthening-our-response
Yuhana, S.E., Mariyati dan Sugiyanto, E.P. (2023) ‘Penggunaan media sosial dengan kesehatan mental remaja’, Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ), 11(2), hlm. 477–486. Tersedia di: https://jurnal.unimus.ac. id/index.php/JKJ/article/view/10741/pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Stevani Rosalia Winokan, Asep Rahman, Febi Kornela Kolibu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


