PERAN KINERJA TENAGA KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS: STUDI KASUS DI KOTA PEKANBARU

Authors

  • Desy Susiyanti S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Riska Efina Hayu S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Rika Mianna S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
  • Rifa Yanti S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49682

Keywords:

Kinerja tenaga kesehatan, Tuberkulosis, Keberhasilan pengobatan, Pekanbaru

Abstract

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular langsung akibat Mycobacterium tuberculosis yang sampai sekarang masih menjadi tantangan kesehatan global, termasuk di Kota Pekanbaru. Data tahun 2024 menunjukkan tingkat keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) sebesar 88%, menurun dari tahun sebelumnya dan di bawah target nasional ≥90%. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran kinerja tenaga kesehatan terhadap keberhasilan pengobatan TBC pada aspek kemampuan (ability), pemahaman (clarity), dan evaluasi (evaluation). Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi di puskesmas, rumah sakit, serta Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Peneliti memilih informan yang terdiri dari tenaga kesehatan penanggung jawab program TBC, pimpinan fasilitas kesehatan, kader dan Pasien TBC. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tenaga kesehatan memiliki kemampuan teknis yang memadai, namun terkendala beban kerja tinggi, variasi pemahaman SOP, serta evaluasi kinerja yang belum optimal. Sehingga diperlukan adanya pelatihan berkala, penguatan supervisi, dan validasi pencatatan melalui SITB. Kesimpulan dalam tugas akhir ini menyatakan bahwa perbaikan pada aspek ability, clarity, dan evaluation penting untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan menuju  eliminasi TBC tahun 2030 di Kota Pekanbaru.

References

Ade, H. (t.t.). Buku Teks Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat - Rev22092022 - Edisi 4. SCRIBD. https://www.scribd.com/document/762203785/Ade-Heryana-Buku-Teks-Metodologi-Penelitian-Kesehatan-Masyarakat-Rev22092022-edisi-4

Adhasari, G., Windyaningsih, C., Widodo, S., & Yuliavina, D. (2024). Determinan Kinerja Programer TBC dalam Penemuan Kasus Baru TBC melalui Investigasi Kontak di UPTD Puskesmas Wilayah Kota Sukabumi. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 8(1), 89–97. https://doi.org/10.52643/jukmas.v8i1.3490

Asmaryadi, A., Nurfadhilah, Nurintan Malik, A. Karlina Askarini Makkasau, Ra’idatusakinah M. Nur, & Ismi. (2025). Tren Penelitian Kepuasan Kerja Pegawai Rumah Sakit dalam Jurnal Kesehatan di Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan, 1(3), 178–187. https://doi.org/10.70817/jmbk.v1i3.27

Bakhtiar, M. I., Wiedyaningsih, C., Yasin, N. M., & Kristina, S. A. (2021). Hubungan Karakteristik, Kepatuhan, dan Outcome Klinis Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kabupaten Bantul. Majalah Farmaseutik, 17(2), 256–269. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i2.60681

Collins, S. P., Storrow, A., Liu, D., Jenkins, C. A., Miller, K. F., Kampe, C., & Butler, J. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2021). Profil Kesehatan Riau Tahun 2021.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2024). Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru

Gabriel, Yehezkiel, Juliana, & Monica. (2021). Penanggulangan TBC di Indonesia melalui Gerakan TOSS TBC. Jurnal Kesehatan Prima, 15(1), 57–67.

Gunadi, B., Saksono, D., Pramono, Y., & Agustina, I. (2025). Buku panduan tenaga medis dan tenaga kesehatan tuberkulosis. 1–38.

Hadi. (2016). Pemeriksaan Keabsahan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 74–79.

Herawati, C., Abdurakhman, R. N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 19. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23

Hersey, P., Blanchard, K., & Johnson, D. (1988). Management of Organizational Behavior Read. Dalam Management of Organizational Behavior: Utilizing Human Resources (hlm. 169–201).

Jenderal, D., Dan, P., Penyakit, P., Rasuna, J. H. R., & Blok, S. (t.t.). KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.

Kemenkes RI. (2017a). Kebijakan Program Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia. Modul Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, 1–23.

Kemenkes RI. (2017b). Kebijakan Program Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia. Modul Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, 1–23.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Dalam Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Kemenkes Rl. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Dinas Kesehatan, 163.

Kemenkes Rl. (2017). Panduan Peringatan Hari TB Sedunia tahun 2017. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Kesehatan Masyarakat, J., Adhi Nugroho, R., Ilmu Kesehatan Masyarakat, J., Ilmu Keolahragaan, F., & Negeri Semarang, U. (2011). STUDI KUALITATIF FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI DROP OUT PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU. Dalam KEMAS (Vol. 7, Nomor 1). http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas

Masrur, A. (2022). PENGGUNAAN MEDIA POP-UP BOOK PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MELATIH BELAJAR MANDIRI SISWA KELAS IV SDN 1 BORANG. STKIP PGRI PACITAN.

Musdalipa, M. (2021). Peran Unit Pengumpul Zakat KUA dalam Meningkatkan Kesadaran Membayar Zakat Pertanian di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. IAIN Parepare.

Nunis, A. N. (t.t.). Bersama Menuju Eliminasi TBC dan Melawan COVID-19. rsrw.go.id. https://rsrw.go.id/artikel/2020-bersama-menuju-eliminasi-tbc-dan-melawan-covid-19

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2021). Tuberkulosis Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (Vol. 001, Nomor 2014).

Putri, A. M., Budiati, E., Adyas, A., Setiaji, B., & Karyus, A. (2024). ANALISIS DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DALAM MENEMUKAN KASUS TUBERKULOSIS DENGAN INVESTIGASI KONTAK. 13(1).

Rahmawati, D., & Budiono, I. (2015). Faktor Pelayanan Kesehatan Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pengobatan (Success Rate) Tb Paru Di Kabupaten Sragen. Unnes Journal of Public Health, 4(4), 115–125.

Silalahi, B., Perangin-Angin, R. W. E. P., Noradina, N., Perangin-Angin, N., Siahaan, M., Situmorang, P. R., & Nainggolan, S. Y. (2023). Gambaran Pengetahuan, Kepatuhan Minum Obat, Dan Dukungan Keluarga Pada Kesembuhan Pasien Tb Paru Di Rsu Imelda Pekerja Indonesia (Ipi) Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 9(1), 91–97. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v9i1.1235

Utukaman, K. A. C., Laksmitawati, D. R., Sumarny, R., & Tomasoa, E. (2021). Peran Apoteker Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tahap Intensif Pasien Tuberkulosis. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(3), 263–273. https://doi.org/10.33860/jik.v15i3.510

WHO. (2019). WHO TB Report. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data World, 7.

Widayatun, & Fatoni, Z.(2013).Permasalahan Kesehatan dalam Kondisi Bencana:Peran Petugas Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat (Health Problems in a Disaster Situation :the Role of Health Personnels and Community Participation).Jurnal Kependudukan Indonesia,8(1),37. https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/21/15

Yaghoubi, M., Javadi, M., Rakhsh, F., & Bahadori, M. (2013). A study of determining factors affecting the performance of nurses based on the achieve model in selected hospital of Isfahan (Iran). Journal of Education and Health Promotion, 2(1), 49. https://doi.org/10.4103/2277-9531.119033

Downloads

Published

2025-09-16