FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS PADASANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN DAIRI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49665Keywords:
Kelembapan, Kepadatan Hunian, Pediculosis Capitis, Personal Hygiene, SuhuAbstract
Ediculosis capitis masih menjadi permasalahan kesehatan yang dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Penyebab utama dari penyakit ini adalah infestasi Pediculus Humanus Varian Capitis. Penyakit ini cukup sering dialami oleh santriwati di pondok pesantren. Hal ini disebabkan personal hygiene dan lingkungan fisik ruangan yang kurang baik. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pediculosis capitis pada santriwati di Pondok Pesantren Dairi. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh santriwati di Pondok Pesantren Dairi dengan total 256 orang. Sampel menggunakan rumus lameshow dengan jumlah 154 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan 117 responden (76,0%) mengalami pediculosis capitis, 102 responden (66,2%) memiliki personal hygiene yang kurang baik, 90 responden (58,4%) tinggal diasrama dengan kepadatan hunian tidak memenuhi syarat, 66 responden (42,9%) tinggal diasrama dengan suhu tidak memenuhi syarat, dan 87 responden (56,5%) tinggal diasrama dengan kelembaban tidak memenuhi syarat. Penelitian menunjukkan terdapat hubungan personal hygiene (p-value=0,000), kepadatan hunian (p-value=0,025), suhu (p-value=0,041), dan kelembaban (p-value=0,040) dengan kejadian pediculosis capitis pada santriwati di Pondok Pesantren Dairi.References
Aruan, R. H. (2021). Hubungan Personal Hygiene dan Karakteristik Tempat Tinggal dengan Pediculosis Capitis pada Santriwati Tingkat MTs di Pesantren Al-Ihsan Labuhan Batu Utara. In Pharmacognosy Magazine (Vol. 75, Issue 17).
Atthina Khairina. (2023). Hubungan Personal Hygine dengan Kejadian Pediculosis Cpitis Pada Santriwati SPM IT Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Salatiga. Universitas Sriwijaya.
azzahra, nur habibah. (2021). Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Patria Artha Tahun 2021.
Bohari, Z. A., Zubaidah, M., & Rahma, K. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Pediculosis Capitis pada Santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM), 5(2), 44. https://doi.org/10.30872/jkmm.v5i2.13761
Data Pondok Pesantren Dairi. (2025).
Heny Sasmita, Erma Noor Wahyuningsih, Ucu Wandi Somantri, Siti Nur Ramdaniati, Lambang Satria Himawan, E. Egriana Handayani, & Putu Eka Meiyana Erawan. (2024). Hubungan Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Kutu Rambut pada Pondok Pesantren Al-Mubarok 2024. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 8(1), 51–61. https://doi.org/10.57214/jusika.v8i1.538
Nelis Syafaah. (2022). Deskripsi Lingkungan Tempat Tinggal Nelayan di Lingkungan 04 Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus”. Universitas Lampung.
Pringgayuda, F., Putri, G. A., & Yulianto, A. (2021). Personal Hygiene Yang Buruk Meningkatkan Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santri Santriwati Di Pondok Pesantren. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(1), 54–59. https://doi.org/10.30651/jkm.v6i1.7235
Rahmita, Arifin, S., & Hayatie, L. (2019). Hubungan Kepadatan Hunian dan Kelembaban Ruangan dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis. Homeostasis, 2(1), 155–160. http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/hms/article/view/443
Ramadhaniah Sugiarti, H. Azhari, & Sresta Azahra. (2023). Gambaran Kutu Rambut Pediculus humanus capitis Pada Anak Sekolah Dasar 010 Di Kecamatan Palaran. Borneo Journal of Science and Mathematics Education, 3(2), 93–104.
Setiyani, E., Mulyowati, T., Binugraheni, R., Prastiyanto, M. E., & Kesehatan, I. (2021). Hubungan Personal Higiene Dengan Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Rohmatul Qur’an Mejobo Kudus. Jurnal Labora Medika, 5, 35–38.
Sulistyaningtyas, A. R., Ariyadi, T., & Zahro’, F. (2020). Hubungan Antara Personal Hygiene dengan Angka Kejadian Pediculosis di Pondok Pesantrean Al Yaqin Rembang. Jurnal Labora Medika, 9(1), 25–31. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed
Sumandasari, A., Porusia, M., Km, S., & ... (2021). Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Pedikulosis Kapitis. https://eprints.ums.ac.id/id/eprint/90657
Syukran, R., Rahayu, M. S., & Topik, M. M. (2024). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Pediculosis Capitis di MTs Swasta Ulumuddin Uteunkot Cunda Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 3(1), 27. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v3i1.13011
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Desri Amrainum, Meutia Nanda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


