ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA

Authors

  • Hellena Amelia Putri Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Ria Etikasari Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Galih Kurniawan Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kudus

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49556

Keywords:

kepatuhan minum obat, pasien hipertensi

Abstract

Hipertensi merupakan suatu kondisi yang sering tidak disadari ditandai dengan tekanan darah tinggi yang tidak normal di dalam arteri yang dapat meningkatkan risiko stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal. Hipertensi dianggap sebagai penyakit tidak menular sehingga mendapat julukan "Silent killer" karena kecenderungannya berkembang tanpa gejala, membuat banyak penderitanya tidak menyadari kondisinya. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka kejadian hipertensi pada orang dewasa berusia  ≥18 tahun mengalami penurunan dari 34,1% pada tahun 2018 menjadi 30,8% pada tahun 2023. Kepatuhan pengobatan pasien hipertensi merupakan hal penting karena hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan  tetapi  harus  selalu  dikontrol  atau dikendalikan  agar  tidak  terjadi  komplikasi  yang dapat berujung pada kematian. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien diantaranya jenis kelamin pasien, umur,  tingkat pendidikan , pekerjaan , lama terapi dari awal pasien didiagnosa hipertensi hingga saat dilakukan penelitian, jenis obat hipertensi, dukungan keluarga, akomodasi, dan motivasi untuk sembuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat di wilayah kecamatan Banjarejo, kabupaten Blora. Uji analisis data yang digunakan untuk penelitian ininadalah uji Chi-Square.

References

Amalia, N, P., R. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi: Tinjauan literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 101–110.

Astuti, V. W., Tasman, T., & Amri, L. F. (2021). Prevalensi Dan Analisis Faktor Risiko Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 9(1), 1–9. https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i1.185

E, P., R. Yuliana, & Dewi, M. (2021). Dukungan keluarga dan kepatuhan terapi obat pada pasien hipertensi. Jurnal Keperawatan Medisurg, 5(2), 75–83.

Ekarini, N. L. P., Wahyuni, J. D., & Sulistyowati, D. (2020). Faktor—Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa. JKEP, 5(1), 61–73. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.357

Fauziah, D. W., & Mulyani, E. (2022a). Hubungan Pengetahuan Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 2(2), 94–100. https://doi.org/10.37311/ijpe.v2i2.15484

Fauziah, D. W., & Mulyani, E. (2022b). Hubungan Pengetahuan Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 2(2), 94–100. https://doi.org/10.37311/ijpe.v2i2.15484

Green, E. C., Murphy, E. M., & Gryboski, K. (2020). The Health Belief Model. Dalam K. Sweeny, M. L. Robbins, & L. M. Cohen (Ed.), The Wiley Encyclopedia of Health Psychology (1 ed., hlm. 211–214). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781119057840.ch68

Herwandi, N. M. P. (t.t.). Hubungan Akses Pelayanan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi di Kelurahan Abeli.

Juniarti, B., Setyani, F. A. R., & Amigo, T. A. E. (2023). Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 8(1), 43–53. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i1.205

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 (Jakarta). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Nurhayati, U. A., Ariyanto, A., & Syafriakhwan, F. (2023). Hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kejadian hipertensi. 1.

Pramana, G. A., Dianingati, R. S., & Saputri, N. E. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(1). https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i1.196

Pramudyatama, I. W., Ichsan, B., & Noviyanti, R. D. (2024). Pengaruh antara Usia, Pengetahuan, dan Tingkat Pendidikan terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keilmuan dan Keislaman, 152–159. https://doi.org/10.23917/jkk.v4i1.365

Prihatin, K., Fatmawati, B. R., & Suprayitna, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 10(2), 7–16. https://doi.org/10.57267/jisym.v10i2.64

Rachmawati, L. and Susilo, H. and Anggraini, D. (2020). Hubungan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Jurnal Keperawatan Komunitas, 8(1), 33–41.

Rozaq, M. H., Kusyani, A., Nurjannah, S., & Prasetyo, J. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Hipertensi: The Relationship of Family Support With Compliance with Drug Consumption of Hypertension Patients. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(2). https://doi.org/10.33023/jikep.v8i2.985

Sari, M., Wahyuni, C. U., & Rahayu, T. P. (2025). Analisis Masalah Kesehatan Pada Program Hipetensi di Dinas Kesehatan Kota Kediri Tahun 2024. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 10(2), 10–18. https://doi.org/10.14710/jekk.v10i2.24478

Sitorus, J., Lumbanraja, M., & Simanjuntak, H. (t.t.). Determinan kepatuhan minum obat antihipertensi: Studi literatur. Jurnal Penelitian Kesehatan Masyarakat, 15(2), 90–99.

WHO_2021_Hypertension. (t.t.).

Yunus, M., Aditya, I. W. C., & Eksa, D. R. (2021). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kab. Lampung Tengah. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 8(3). https://doi.org/10.33024/jikk.v8i3.5193

Downloads

Published

2025-09-29