HUBUNGAN FAMILY SUPPORT DENGAN SELF-MANAGEMENT DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49532Keywords:
Family Support, Self-Management, Kadar Glukosa DarahAbstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat dan memerlukan pengelolaan mandiri jangka panjang. Namun, banyak pasien mengalami kesulitan dalam mengelola penyakitnya. Family support berperan penting dalam membantu pasien menjalankan self-management yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara family support dengan self-management dan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus. Pengelolaan penyakit ini membutuhkan peran aktif pasien dalam self-management, seperti pengaturan diet, olahraga, pengobatan, serta pemantauan kadar gula darah. Self-management tanpa family support akan sulit berjalan. Dukungan keluarga terbukti berkontribusi besar dalam keberhasilan manajemen diabetes, termasuk mempengaruhi stabilitas kadar gula darah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap RSU Sebening Kasih pada bulan Mei 2025 dengan total sampling terhadap pasien Diabetes Mellitus yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner HDFSS untuk dukungan keluarga, DSMQ untuk self-management, serta pemeriksaan glukosa darah puasa (GDP) untuk kadar gula darah. Data dianalisis melalui uji normalitas Shapiro-Wilk. Hubungan antar variabel diuji menggunakan korelasi Pearson atau Spearman sesuai distribusi data. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara family support dengan self-management pada pasien DM tipe II (p = 0,001). Serta family support memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar gula darah pasien (p = 0,001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa family support yang diterapkan dengan kemampuan pasien dalam mengelola penyakitnya secara mandiri (Self-manajemen) dapat membantu kontrol kadar glukosa darah pasien.References
Dinkes Pati. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
Fitriani, M., & Muflihatin, S. K. (2020). Hubungan Penerimaan Diri dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda. Borneo Studies and Research, 2(1), 144–150.
Hidayah, M. (2019). Hubungan Perilaku Self-Management Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu, Surabaya. Amerta Nutrition, 3(3), 176. https://doi.org/DOI: 10.2473/amnt.v3i3.2019.176-182
IDF. (2021). International Diabetes Federation (10th ed). IDF Diabetes Atlas.
Jateng, D. (2021). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2021. Dinkes Jateng.
Kodama, S., Morikawa, S., Horikawa, C., Ishii, D., Fujihara, K., Yamamoto, M., & Osawa, T. (2019). NoEffect of family-oriented diabetes programs on glycemic control: A meta-analysis. Fam Pract, 36(4), 387–394. https://doi.org/doi: 10.1093/fampra/cmy112.
Mahardika, I. M. R., & Suryantara, A. A. B. (2024). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Pasien DM Tipe 2. Jurnal Skala Husada, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v21i2.3818
Masruroh, E. (2018). Hubungan Umur dan Status Gizi dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2).
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II di Indonesia 2021.
Rahmawati, S., Sani, F. N., & Prakoso, A. B. (2025). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Kontrol Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes melitus Tipe II. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(1), 57–64.
Rahmi, H., Malini, H., & Huriani, E. (2020). Peran Dukungan Dukungan Keluarga Dalam Menurunkan Diabetes Distress Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 127–133.
Riskesdas. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI.
Riyadi, A., & Muflihatin, S. K. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda. Borneo Student Research, 2(2), 1010–1016.
Sani, F. N., Widiastuti, A., Ulkhasanah, M. E., & Amin, N. A. (2023). Gambaran kualitas hidup pada pasien diabetes melitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1151– 1158. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1151– 1158.
Santi, J. S., & Septiani, W. (2021). Hubungan Penerapan Pola Diet dan Aktivitas Fisik dengan Status Kadar Gula Darah pada Penderita DM Tipe II di RSUD Petala Bumi Pekanbaru tahub 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(5), 711–718.
Saraswati, R. A., Arneliwati, & Herlina. (2025). Hubungan Self Management Diabetes dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Indonesian Research Journal on Education, 5(4), 1418–1425. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/irje.v5i4.3209
Sudoyo. (2018). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.
Syaftriani, A. M., Maria, H., Lasmawanti, S., & Yuniati. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Diabetes Self Management pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 1(3), 133–142. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jikki.v1i3.2203
Trisnawati, S. K. (2022). Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Kecamatan Cengkareng Jakarta.
Umar, N., Sabil, F. A., & Hasanuddin. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Peningkatan Self Care Management Pasien DM Tipe II. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 2(1), 111–116.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dita Yuandrea Lestari, Muhammad Purnomo, Fitriana Kartikasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


