FORMULASI ODENG DARI IKAN BANDENG (Chanos chanos) SEBAGAI PRODUK ALTERNATIF TINGGI PROTEIN DAN KALSIUM UNTUK BALITA STUNTING

Authors

  • Verien Raodhatul Ilham Program Studi Gizi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Banjarmasin
  • Zulfiana Dewi Program Studi Gizi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Banjarmasin
  • Meilla Dwi Andrestian Program Studi Gizi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Banjarmasin
  • Ermina Syainah Program Studi Gizi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49529

Keywords:

Balita, Ikan Bandeng, Kalsium, Odeng, Protein, Stunting

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak adekuat, terutama protein dan kalsium. Ikan bandeng (Chanos chanos) memiliki potensi sebagai sumber protein dan kalsium karena kandungan gizi pada daging dan tulangnya. Inovasi produk makanan seperti odeng berbahan dasar ikan bandeng dapat menjadi alternatif intervensi gizi bagi balita stunting. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain post-test only control group design. Terdapat tiga perlakuan (P1, P2, P3) dan satu kontrol (P0) dengan variasi proporsi ikan bandeng dan tepung tapioka. Uji organoleptik dilakukan terhadap semua formulasi untuk menentukan perlakuan terbaik menggunakan skala hedonik. Perlakuan terbaik dan kontrol diuji lebih lanjut kandungan protein (metode Kjeldahl) dan kalsium (metode AAS). Data dianalisis menggunakan uji Friedman dan uji t-test independen.Perlakuan P1 (75% ikan bandeng: 25% tepung tapioka) merupakan formulasi terbaik dengan nilai efektivitas 1,00 dan tingkat kesukaan panelis tertinggi (rata-rata rasa 3,97, tekstur 4,07). Kadar protein P1 sebesar 16,08%, lebih tinggi dibanding kontrol (12,28%). Kadar kalsium P1 mencapai 102,07 mg/kg, sedangkan kontrol hanya 18,89 mg/kg. Terdapat pengaruh signifikan (p<0,05) penambahan ikan bandeng terhadap kadar protein, kalsium, serta tingkat kesukaan panelis.

References

Ahjah, N. F. 2023. Formulasi cookies tepung ikan gabus (Channa striata) dan tepung jagung (Zea mays) sebagai pangan lokal pendukung asupan balita stunting. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

Aisyah, N. A., Rachmi, A., Sari, T. R., Syarief, O., Widartika, W., & Hapsari, A. I. (2019). Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung.

Amalia, V. R. S., Rahma, A., & Prayitno, S. A. (2025). Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT).

Amriah, A., Dzulhijjah, F., & Ismail, R. A. (2021). Pengaruh penambahan bubuk daun kelor terhadap kualitas biskuit. Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia, 3(2), 70–77.

Burhanuddin. 2014. Pengetahuan konsepsi sistematika & pemahaman sistern organ ikan yang berbasis SCL pada matakuliah ikbtiologi. Makassar : UNHAS

Darmawangsyah, D. Jamaluddin P, J. P., & Kadirman, K. 2018. Fortifikasi tepung tulang ikan bandeng (Chanos chanos) dalam pembuatan kue kering. In Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian (Vol. 2, Issue 2, p. 149). (https://doi.org/10.26858/jptp.v212.5170), Diakses pada 4 Agustus 2024

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. 2018. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Handayani, Z. (2019). Kandungan zat gizi dan karakteristik organoleptik biskuit daun kelor. Jurnal Gizi Prima, 4(1), 20–25.

Hasan, T., & Dwijayanti, E. 2022. Kandungan gelatin ekstrak limbah tulang ikan bandeng (Chanos chanos) dengan variasi konsentrasi asam sitrat. Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 5(1), 38-43 (https://doi.org/10.24246/juses.v5ilp38-43), Diakses pada 4 Agustus 2024

Hajrah, N., Nuraini, D., & Subarkah, C. Z. (2024). Fortifikasi ikan bandeng (Chanos chanos) pada opak singkong sebagai pangan sumber protein dan kalsium. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 19(1), 45–53.

Iksen, I., Haro, G., & Masfria, M. (2019). Penetapan kadar kalium, kalsium, dan natrium pada daun kucai (Allium schoenoprasum L.) segar dan direbus secara spektrofotometri serapan atom. Journal of Pharmaceutical And Sciences.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2024. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Tematik. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Situasi balita pendek (stunting) di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, ISSN: 2088. 270X.

Khairunnisa, A., & Syukri, A. A. 2019. Praktik sensorik dan bias panelis. In Universitas Terbuka (pp. 1-29).

Kristianto et al. 2023. Pelatihan pengolahan formula tempe generasi dua bagi balita gizi kurang training on the processing of the second generation of tempe formula for mothers whose under-fives children are under nourished. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 1-10.

Marsellinda, E., & Ferilda, S. 2023. Hubungan asupan kalsium dan vitamin D pada anak stunting dan tidak stunting usia 12-59 bulan di Kabupaten Sijunjung, MEDFARM: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 12(2), 202-208. (https://doi.org/10.48191/medfarm.v12i2.240), Diakses pada 3 Agustus 2024

Mulyani, S., Rohmeita, D., & Legowo, A. M. 2021. Karakteristik kalsium dari tulang ikan bandeng (Chanos chanos) yang diekstraksi menggunakan larutan HCI. Journal of Nutrition College, 10(4), 321-327. (https://doi.org/10.14710/jnc.v10:4.29960), Diakses pada 5 Agustus 2024

Nadhifah, M., Rahmasari, D., & Nurjanah, S. (2021). Formulasi nugget kelor (Moringa oleifera) berbasis ikan bandeng dan patin sebagai makanan fungsional anak. Jurnal Gizi dan Pangan, 16(2), 112–121.

Nico, Kholis. 2010. Panduan lengkap agribisnis lele Jakarta: Niaga Swadaya

Okawa, J., Hori, K., Yoshimoto, T., & Ono, T. (2023). Retronasal aroma dynamics related to the swallowing threshold. Journal of Oral Rehabilitation, 50(1), 69–75. (https://doi.org/10.1111/joor.13389)

Pratama, H. F., Supriyanto, S., & Nurhidayanti, N. (2021). Dampak cemaran residu klorpirifos terhadap penurunan kualitas lingkungan pada lahan pertanian. Jurnal Tekno Insentif.

Pratiwi, T. E., & Widyastuti, W. (2025). Pengaruh pendidikan kesehatan ibu hamil terhadap pengetahuan ibu tentang gizi balita usia 1–5 tahun di Klinik Eva Mulia Grogol Jakarta Barat Tahun 2024. Jurnal Ners.

Putri, R., Fadilah, M., & Selaras, G. H. (2025). Pengaruh LKPD PjBL terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem ekskresi. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan.

Ramadhani, N., Herliana, dan Anjani C. P. 2018. Perbandingan kadar protein pada telur ayam dengan metode spektrofotometri sinar tampak. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi

Safira Khusnaini, N., & Syainah, E. (2021). Formulasi stik dari kelakai (Stenochlaena palustris) dan ikan gabus (Channa striata) sebagai produk alternatif tinggi zat besi. Jurnal Riset Pangan dan Gizi.

Santoso. 2000. Senyawa organosulfur bawang putih (Allium sativum) dan aktivitas biologinya

Sari, H. P., Natalia, L., Sulistyaning, A. R., & Farida, F. 2022. Hubungan keragaman asupan protein hewani, pola asuh makan, dan higiene sanitasi rumah dengan kejadian stunting, Journal of Nutrition College, 1/(1), 18-25. (https://doi.org/10.14710/jnc.v1111.31960), Diakses pada 5 Agustus 2024

Setyaningsih, D., Apriyantono, A., dan Sari, M.P. 2010. Analisis sensori untuk industri pangan dan agro. Cetakan I. IPB Press. Bogor.

Setyawati, P. A. (2024). Data dan pengamatan penelitian odeng ikan bandeng. Unpublished document.

Sholikhah, A., & Dewi, R. K. 2022. Peranan protein hewani dalum mencegah stunting pada anak balita. In JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi Vol. 6. Issue 1. p. 95. (https://doi.org/10.30595/jrst.v6il.12012), Diakses pada 9 Agustus 2024

Simanjorang, C., Hanifah, L., Togatorop, L. B., & Lestari, M. R. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Kota Sukabumi. Malahayati Nursing Journal.

Simamora, G. R. R., & Hidayat, J. P. (2024). Pemanfaatan hasil samping tepung tulang ikan bandeng sebagai bahan dasar cookies. Jambura Fish Processing Journal.

Sindhughosa, W. U. dan Gusti L. S. 2023. Asupan protein hewani berhubungan dengan stunting pada anak usia 1-5 tahun di lingkungan kerja Puskesmas Nagi Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Intisari Sains Medis.

Sulistiawati, D. 2023. Agensi anak dalam pembentukan kebiasaan jajan balita dengan status gizi kurang di Rawa Bogo, Bekasi. In Antropologi Indonesia (Vol. 44, Issue 1, pp. 1-15).

Suradi, A., Fitriani, N., & Wijayanti, L. (2022). Pemanfaatan ikan bandeng (Chanos chanos) dalam pembuatan abon sebagai sumber protein dan kalsium alternatif. Jurnal Pangan Lokal Berkelanjutan, 6(1), 23–30.

UNICEF, WHO, & Group, W. B. 2023. Levels and trends in child malnutrition: Key finding of the 2023 edition. In Asia-Pacific Population Journal (Vol. 24. Issue 2, pp. 51-78).

Uzun, P., Özünal, A. E., Ayabakan, M., Başkaya, H., et al. (2023). Investigation of flavour permanence of strawberry and watermelon flavoured chewing gums by using retronasal aroma trapping device and sensory analysis techniques. Gıda, 48(3), 509–509. https://dergipark.org.tr/en/pub/gida/issue/76635/1284561

Wahyuningsih, D. H. 2021. Pembuatan otak-otak ikan gabus sebagai alternatif makanan sumber albumin. Jurnal Pariwisata dan Budaya

Wati, R. W. 2021. Hubungan riwayat bblr, asupan protein, kalsium, dan seng dengan kejadian stunting pada balita. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, I(2), 1-12.p (https://doi.org/10.15294/nutrizione.v1i2.50071), Diakses pada 12 Agustus 2024

Widiyanti, L., & Trisnawati, S. (2020). Pembuatan biskuit bayi dengan penambahan tepung tulang ikan bandeng sebagai sumber kalsium. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(3), 125–131.

Widyastuti, W., & Pratiwi, T. E. (2025). Edukasi gizi dan pencegahan stunting pada balita. Jurnal Ners.

Winarno, F. G. (2020). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

World Health Organization (WHO). (2020). Essential Nutrition Actions: Mainstreaming Nutrition Through the Life-Course. Geneva: World Health Organization.

Wulan, M., Purba, T. H., & Sapriadi. (2024). Pemberdayaan pembuatan soceting (sosis cegah stunting) sebagai upaya pencegahan dini stunting di Kelurahan Belawan Sicanang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Yusuf, R., Anwar, E., & Lestari, I. (2023). Pengaruh substitusi ikan bandeng (Chanos chanos) terhadap mutu organoleptik dan kadar protein nugget sayur. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 34(2), 67–74.

Downloads

Published

2025-09-30