EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KATUK TERHADAP KADAR GLUKOSA DALAM ASI PADA IBU MENYUSUI DI KECAMATAN PAMOTAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49490Keywords:
Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kudus1Abstract
ASI yang berkualitas penting untuk tumbuh kembang bayi, namun sebagian ibu di Kecamatan Pamotan mengalami kendala produksi dan kualitas ASI, termasuk kadar glukosa. Ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap kadar glukosa dalam ASI ibu menyusui di Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Metode Penelitian menggunakan metode Quasi Experiment, dengan melibatkan 30 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Responden kelompok intervensi mendapat ekstrak daun katuk dua kali sehari selama 14 hari. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak mendapat ekstrak daun katuk dua kali sehari selama 14 hari. Kadar glukosa ASI diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan glukometer. Kelompok kontrol dan intervensi diberikan kuesioner sebanyak 15 pertanyaan, format penjelasan, lembar informed consent, lembar asupan makanan serta keluhan selama mengonsumsi ekstrak daun katuk. Hasil Penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu setelah diberikan edukasi tentang ekstrak daun katuk, dengan rata-rata skor pengetahuan kelompok kontrol pre test sebesar 49,93 dan post tetst sebesar 69,07, serta pada kelompok intervensi pre test sebesar 45,80 dan post test sebesar 73,07. Kadar glukosa ASI kelompok kontrol meningkat dari 37,67 mg/dl menjadi 44,80 mg/dl dan pada kelompok intervensi dari 39,00 mg/dl menjadi 58,53 mg/dl. Kesimpulan: Daun katuk meningkatkan kadar glukosa dan volume ASI, serta pengetahuan ibu tentang manfaatnya, sehingga berpotensi mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif.References
Anggraini, Fitria Dewi Puspita, Aprianti Aprianti, Vilda Ana Veria Setyawati, and Agnes Angelia Hartanto. (2022). Pembelajaran Statistika Menggunakan Software SPSS Untuk Uji Validitas Dan Reliabilitas. Jurnal Basicedu 6(4): 6491–6504. doi:10.31004/basicedu.v6i4.3206.
Cheema, Ali S., Lisa F. Stinson, Alethea Rea, Ching Tat Lai, Matthew S. Payne, Kevin Murray, Donna T. Geddes, and Zoya Gridneva. (2021). Human Milk Lactose, Insulin, and Glucose Relative to Infant Body Composition during Exclusive Breastfeeding. Nutrients 13(11): 1–19. doi:10.3390/nu13113724.
Damayanti, Irma. (2024). Efektivitas Pijat Oksitosin Dan Braest Care Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di PMB Bidan Depi Alqorni Tahun 2024. 4: 4721–31.
Djohari, Meiriza, Husnawati, Fina Aryani, and Belia Sonali Bendre. (2023). Pengaruh Pemberian Infusa Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L) Merr) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Putih (Mus Musculus L) Jantan Yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia 12(1): 1–6. doi:10.51887/jpfi.v12i1.1754.
Eka Kusuma, Ariya. (2022). Pengaruh Jumlah Pelarut Terhadap Rendemen Ekstrak Daun Katuk (Sauropus Androgynus L. Merr). SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional 1(2): 125–35. doi:10.62018/sitawa.v1i2.22.
Erlanda, Citra, Nita Evrianasari, Susilawati Susilawati, and Neneng Siti Lathifah. (2021). Ekstrak Daun Katuk Mempengaruhi Produksi Asi Pada Ibu Menyusui. Jurnal Kebidanan Malahayati 7(4): 647–51. doi:10.33024/jkm.v7i4.1765.
Fadel, Muhammad Nurul, Endang Setyowati, Emma Jayanti Besan, and Izda Rahmawati. (2024). Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Metode Induksi Aloksan.” IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) 8(2): 60–71. doi:10.26751/ijf.v8i2.2251.
Firdaus, Awaludin, Assyira Gapuraning Rahayu, and Tri Cahyanto. (2025). Kajian Pemanfaatan Katuk ( Sauropus Androgynus) Sebagai Tanaman Herbal Di RW 08 Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati , Indonesia. Tumbuhan 2(1): 56–63.
Fitriani, Ardhita Listya, Amrih Widiati, and Nhur Rohmah Sugiarti. (2021). Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Dan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Produksi ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebonagung. Midwifery Care Journal.
Hendra Mahakam Putra, Agus Sulaeman, Aulia Nurfazri Istiqomah, Ilham Nurfadilah. (2023). Penetapan Toksisitas Akut Dan Subkronik Pada Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L). Merr). Majalah Farmasi dan Farmakologi 27(3): 125–28. doi:10.20956/mff.v27i3.26462.
Herman, Andi, Mustafa Mustafa, Saida Saida, and Wa Ode Chalifa. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif. Professional Health Journal 2(2): 84–89. doi:10.54832/phj.v2i2.103.
Julianti, Neneng. (2023). Penerapan Terapi Akupresure Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui 0-6 Bulan Di Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Tahun 2023. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 7(3): 2102. doi:10.31764/jpmb.v7i3.16669.
Kebo, Sesilia Serly, Dominicus Husada Husada, and Pudji Lestari Lestari. (2021). Factors Affecting Exclusive Breastfeeding in Infant At the Public Health Center of Ile Bura.. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal 5(3): 288–98. doi:10.20473/imhsj.v5i3.2021.288-298.
Kurniawan, Riska Devi, and Rohani Siregar. (2024). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di TPMB Riska Devi Kurniawan Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Obsgin 16(1): 2–9.
Kusuma, Laurentia Civita Rahma. (2023). Perbedaan Jumlah Produksi ASI Ibu Menyusui Sebelum Dan Sesudah Diberikan SULAIKA (Susu Kedelai Katuk) Dan Susu Kedelai Di Wilayah Kerja Puskesmas Dupak Surabaya. Media Gizi Kesmas 12(2): 649–55. doi:10.20473/mgk.v12i2.2023.649-655.
Mien, Mien, Hasrima Hasrima, and Narmi Narmi. (2024). Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin Daun Katuk (Sauropus Andíogynus (L.)Meeí) Booster ASI Pada Ibu Menyusui Di Kelurahan Sampara Kabupaten Konawe. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 24(1): 295. doi:10.33087/jiubj.v24i1.4604.
Pebrianthy, Lola, Zubaidah Nasution, and Sarli Saragih. (2023). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Partum. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal) 8(1): 149–54. doi:10.51933/health.v8i1.1038.
Polwandari, Feling, and Sonia Wulandari. (2021). Gambaran Usia, Paritas, Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan, Dukungan Suami Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health Journal 8(01): 58–64. doi:10.33746/fhj.v8i01.236.
Rosdianah, Rosdianah, and Irmawati S. (2021). Pemberian Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Menyusui. Jurnal Kebidanan Malahayati 7(2): 265–73. doi:10.33024/jkm.v7i2.3585.
Selano, Maria Karolina, Veronica Ririn Marwaningsih, and Niken Setyaningrum. (2020). Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) Dan Tekanan Darah Kepada Masyarakat. Indonesian Journal of Community Services 2(1): 38. doi:10.30659/ijocs.2.1.38-45.
Suwanti, Endang. (2020). Pengaruh Konsumsi Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kecukupan Asi Pada Ibu Menyusui Di Klaten. Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan 5(2): 132–35.
Suyanti, Suyanti, and Kiki Anggraeni. (2020). Efektivitas Daun Katuk Terhadap Kecukupan Air Susu Ibu (Asi) Pada Ibu Menyusui Di Bidan Praktek Mandiri (Bpm) Bd. Hj. Iin Solihah, S.St., Kabupaten Majalengka. Journal of Midwifery Care 1(1): 1–10. doi:10.34305/jmc.v1i1.190.
Unicef. (2023). Pekan Menyusui Sedunia. Unicef Global: 1–4. https://www.who.int/indonesia/news/events/world-breastfeeding-week/2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Devy Anggraeni Fikabewa, Endang Setyowati, Bintari Tri Sukoharjanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


