FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) PADA IBU BERSALIN DI RSUD BANGKINANG

Authors

  • Aprirosita Aprirosita Program Studi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, Pekanbaru
  • Wira Ekdeni Aifa Program Studi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, Pekanbaru
  • Fajar Sari Tan Berikan Program Studi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, Pekanbaru
  • Rita Yanti Program Studi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49449

Keywords:

usia, paritas, presentasi janin, gemeli, kejadian KPD

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan dan ditunggu satu jam belum terjadi in partu, KPD dapat terjadi pada usia kehamilan aterm (≥37 minggu) atau preterm (<37 minggu), yang dapat mengakibatkan komplikasi pada persalinan sehingga berkontribusi dalam terjadinya morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi (Prawirahardjo, 2020). Faktor predisposisi KPD diantaranya usia ibu, paritas, presentasi janin dan gameli. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Bersalin di RSUD Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasi analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dengan KPD di RSUD Bangkinang bulan Februari sampai Juni ditahun 2025 yaitu 22 kasus. Sampel penelitian ini berjumlah 22 orang yang diambil dengan teknik Total sampling. Metode analisa data dengan cara analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan nila p-value pada usia adalah  p=0,018 <0,05, paritas p=0,609 >0,05, presentasi janin p=0,023 <0,05 dan gameli 0,338 >0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan usia dan presentasi janin dengan kejadian KPD namun tidak terdapat hubungan antara paritas dan gameli dengan kejadian KPD di RSUD Bangkinang. Disarankan untuk RSUD Bangkinang agar meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil tentang tanda bahaya dan penyulit kehamilan yang salah satunya kejadian KPD pada ibu bersalin.

References

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). (2022). Guidelines for Perinatal Care. ACOG.

Astuti, D. W. (2023). Karakteristik ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini. Jurnal STIKES Almaárif Batu Raja.

Boari, Y. (2023). Metodologi penelitian ilmiah: Panduan praktis untuk penelitian berkualitas. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Depkes RI. (2020). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: departemen Kesehatan

Halid, R. (2023). Faktor-. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu. Bersalin Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Keperawatan

Handayani, S. (2021). Kesehatan ibu dan anak: Pendekatan holistik. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Handiani, D. (2021) Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada.

Hidayati, N. (2021). Pendidikan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Iriani, N (2022). Metodologi Penelitian. Rizmedia Pustaka Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Pedoman Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Anak. Jakarta: Kemenkes RI.

Kurniawan, B. (2022). Kesehatan reproduksi wanita: Dari kehamilan hingga persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Manggiasih, V.A. (2022) Hubungan Umur Dengan Kejadian Ketuban Pecah DiniDitinjau Dari Paritas Ibu di Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo.Volume 7. No 1. Sidoarjo: Akbid Mitra Sehat Sidoarjo

Mardiana, S. (2022). Faktor risiko ketuban pecah dini pada ibu bersalin. Jurnal Kebidanan.

Maryunani, A, Eka. P. (2020). Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Cetakan I. Jakarta: KDT.

Mose, J.C, Alamsyah.M. (2022). Asuhan Kebidanan. Cetakan 4. Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Ningsih, R. (2021). Manajemen kehamilan berisiko tinggi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

NurFadilah Amin, dkk, (2023), Konsep Umum Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian . JURNAL PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer.

Sari,Nurmala. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketuban Pecah Dini Di Rsu Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun 2019. Skripsi. Institut Kesehatan Helvetia.

Novitasari (2022) Analisis faktor-faktor yang berhubungan Dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD lamad dukelleng kab. Wajo. Universitas Islam Negri Alauddin Makasar.

Prabowo, H. (2020). Aspek medis dan psikologis dalam kehamilan. Surabaya: Penerbit Airlangga.

Prasetyo, E. (2023). Kejadian ketuban pecah dini: Epidemiologi dan manajemen. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Prawirohardjo, S. (2020). Ilmu kebidanan (Edisi ke 4). Jakarta: Salemba Medika.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2020 (2020)

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2020 (2020)

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang, Tahun 2024

Qodratillah, MT (2021). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa

Rahmadhini F, dkk (2021) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Bersalin Di Bpm Sri Puspa Kencana, Amd.Keb. Di Kabupaten Bogor. Journal of Midwifery Care.

Irinericy, R., & Hidayat, F. P. (2023). Hubungan Paritas dan Gameli dengan Kejadian KPD di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau Tahun 2023. Science: Indonesian Journal of Science, 1(1)

Rivandi Halid R, dkk (2023) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Provinsi Gorontalo. Journal Stikeskendal.ac.id.

Rokhila, dkk. (2023). Factors associated with premature rupture of membrane. Jurnal Kebidanan Malahayati.

Rukmini, N. (2021). Kehamilan dan persalinan: Panduan praktis untuk ibu hamil. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sari, M. (2023). Perawatan ibu hamil dan bersalin. Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika.

Sari, E.K, Henni. J. (2021) Paritas dan Kelainan Letak Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini. Surabaya: Akademi Kebidanan Gria Husada.

Sevadani, I. (2023). Hubungan antara anemia dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Sanjiwani tahun 2020. Aesculapius Medical Journal.

Sutrisno, A. (2022). Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan: Teori dan praktik. Bandung: Alfabeta.

Suryani, E. (2023). Analisis kejadian ketuban pecah dini di rumah sakit. Jurnal Kedokteran.

Suryani, L. (2021) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSI Banjarnegara. Jurnal Unkiversitas Harapan Bangsa.

Tahir S, dkk. (2021). Faktor Determinan Ketuban Pecah Dini di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Makasar: Akademi Kebidanan Muhammadiyah.

Oktavianisya, (2021). Menganalisis Pengaruh Kualitas ANC dan Rujukan Terhadap Morbiditas Maternal di Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo: Universitas Erlangga.

World Health Organization. (2020). Global Health Observatory (GHO) data on maternal mortality. WHO.

World Health Organization. (2023). Global Health Observatory (GHO) data on maternal mortality. WHO

Wijayanti, R. (2023). Peran keluarga dalam kesehatan ibu hamil. Jurnal Kesehatan.

Yulianti S, dkk (2024) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rsud Mukomuko. Jurnal Kesehatan Indonesia, Volume 1, Nomor 2, Desember 2024.

Yuniwati, Ismiati. (2022). Pengaruh Lama Ketuban Pecah Dini Terhadap Kesejahteraan Bayi Baru Lahir di RSUD dr. M.Yunus Bengkulu. Bengkulu: Poltekes Kemenkes Bengkulu.

Downloads

Published

2025-09-14