EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIINFLAMASI NON STEROID (OAINS) PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS di RSO. Prof. Dr. R. SOEHARSO SURAKARTA

Authors

  • Yeta Pradina Ainun Rianto S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Bangkit Riska Permata S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Vivin Marwiyati Rohmana S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49390

Keywords:

OAINS, osteoartrhritis, rasionalitas

Abstract

Osteoartritis (OA) merupakan peradangan kronis di sendi akibat kerusakan pada tulang rawan yang sering menimbulkan nyeri dan penurunan fungsi sendi. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) banyak digunakan untuk mengatasi gejala OA. Namun, penggunaan OAINS yang tidak rasional dapat menimbulkan efek samping serius, terutama pada saluran cerna, ginjal, dan kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rasionalitas Obat Antiinflamasi Non Steroid (OAINS) pada pasien osteoatrhritis di RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) tidak rasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien OA yang mendapat terapi OAINS di RSO Surakarta selama periode Mei 2024 – Mei 2025. Evaluasi rasionalitas ditetapkan dengan literature Guideline Tata Laksana Terapi Osteoarthtritis Pharmacotherapy Hanbook. Dari total 95 data pasien yang dianalisis, jumlah kasus perempuan lebih banyak daripada laki – laki dengan presentase 55%, kasus tertinggi berusia 51-60 tahun sebanyak 37%, OAINS yang sring digunakan yaitu meloxicam 71%, sebanyak 100% penggunaan OAINS dinilai tepat indikasi, 100% tepat obat, 94% tepat dosis, dan 94% tepat cara penggunaan, jika dilihat keseluruhan dari aspek tersebut menggambarkan bahwa penggunaan obat OAINS di RSO. Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta belum sepenuhnya rasional.   Kata kunci : Osteoartritis, OAINS, Rasionalitas

References

Anggriani, A., Lisni, I., & Faujiah, D. S. R. (2016). Analisis Masalah Terkait Obat Pada Pasien Lanjut Usia Penderita Osteoartritis Di Poli Ortopedi Di Salah Satu Rumah Sakit Di Bandung. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(2), 13–20. https://doi.org/10.26874/kjif.v4i2.61

Bijlsma, J. W. J., Berenbaum, F., & Lafeber, F. P. J. G. (2015). Osteoarthritis: An update with relevance for clinical practice. The Lancet, 377(9783), 2115–2126. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(11)60243-2

Fitri, Z., Ebta, N., & Maria, C. (2019). Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Osteoartritis Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. M. Ashari Pemalang. Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Osteoarthritis Di Instalasi Rawat Jalan RSUD M,Ashari Pemalang, 16(2), 93–98.

Heldha Ayu. (2016). Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasienosteoartritis Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2015. Naskah Publikasi, 17–19.

Isyna Hida, R. F. 2024. (2025). Gambaran Penggunaan Obat Antiinflamasi Non Steroid Pada Pasien Penderita Osteoarthritis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kajen Periode Januari – Oktober 2024 “ Gambaran Penggunaan Obat Antiinflamasi Non Steroid Pada Pasien Pe nderita Osteoarthritis di Instal.

Junaedi, C., Endrawati, S., & Danang, D. (2025). Rasionalitas Penggunaan Oains pada Pasien Osteoarthritis di Klinik Teluk Banten.

Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional 2011. 3–4.

Lameng, F. X., Ichsan, F., & Rui, E. (2019). Evaluasi Pola Pengobatan Pada Pasien Osteoarthritis di Poli Rawat Jalan RSUD Dr TC Hillers Maumere Periode Januari-Desember 2019. Jurnal Akademi Farmasi, 1–7.

Meylani. (2023). Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (Oains) Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2023. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.

Nugraha, R. W., Kurniati, M., Detty, A. U., & Marlina, D. (2023). Hubungan Antara Usia, Pekerjaan Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Osteoarthritis Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 10(10), 3073–3082. https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12728

PAPDI. (2020). Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid. Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 1–16.

Pharmacotherapy Handbook, Terry L., Joseph T., Vicki L., C. V. 2020. (n.d.). Pharmacotherapy Handbook.

Putra, A., & Zuhafis, M. (2016). Perbedaan Luas Gerak Sendi Pada Sendi Lutut Penderita Osteoartritis Primer Sebelum Dan Setelah Pemberian Latihan Gerak Sendi Aktif Dan Pasif Di Rs Urip Sumoharjo Bandar Lampung Tahun 2015. Jurnal Medika Malahayati, 3(4), 213–218.

Ramadhani, D. A., Harahap, Y., Sagita, E., Citra, K., Permata, D., Andranilla, R. K., Trisina, J., Punu, G. F., & Ramadon, D. (2024). Transdermal Delivery of Ketoprofen for Osteoarthritis Treatment and Management: A Literature Review on Current Progression. Pharmaceutical Sciences and Research, 11(1), 18–26. https://doi.org/10.7454/psr.v11i1.1355

Rendy Kurniawan, Ahmad Faesol. (1385). 17, 302.

Soleha, M., Isnawati, A., Fitri, N., Adelina, R., Soblia, H. T., & Winarsih, W. (2018). Profil Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonstreoid di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8(2), 109–117. https://doi.org/10.22435/jki.v8i2.316

Swastini, N. P., Ismunandar, H., Wintoko, R., Hadibrata, E., & Djausal, A. N. (2022). Faktor Resiko Osteoarthritis Risk Factors For Osteoarthritis. Journal Medula, 12(April), 49–54.

Tindall, E. (2018). Celecoxib for the treatment of pain and inflammation: the preclinical and clinical results. The Journal of the American Osteopathic Association, 99(11 Suppl), 13–17. https://doi.org/10.7556/ja oa.1999.99.11.s13

Downloads

Published

2025-09-30