GAMBARAN INFEKSI TOKSOPLASMOSIS KONGENITAL DI RSUP DR. SARDJITO PROVINSI YOGYAKARTA

Authors

  • Rahmah Fadillah Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Novita Eka Putri Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Yuyun Nailufar Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49311

Keywords:

kongenital, toksoplasmosis, toxoplasma gondii

Abstract

Salah satu aspek patologis yang mempengaruhi Kesehatan kehamilan adalah infeksi Toxoplasma gondii. Toxoplasma gondii yang menyerang wanita hamil dapat membahayakan jika menginfeksi janin. Toksoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii yang bersifat intraseluler obligat. Toksoplasmosis kongenital terjadi ketika infeksi Toxoplasma gondii ditransmisikan dari ibu hamil yang terinfeksi primer kepada janinnya melalui plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat gambaran infeksi toksoplasmosis kongenital di RSUP Dr. Sardjito Provinsi Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel diambil dengan total sampling sebanyak 39 pasien sesuai kriteria inklusi, yaitu bayi dari ibu hamil positif Toxoplasma gondii yang tercatat dalam kurun waktu 2019 – 2023. Pemeriksaan toksoplasmosis kongenital dilakukan dengan dua metode, yaitu ELFA dan ECLIA. Hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Provinsi Yogyakarta menyatakan bahwa terdapat adanya dampak yang berbeda pada setiap bayi yang terinfeksi Toksoplasmosis kongenital, dimana infeksi ini mayoritas bayi perempuan rentang usia 0-6 bulan dengan dampak klinis terbanyak ialah hidrosefalus. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian khusus pada masyarakat terutama wanita dalam masa kehamilan agar lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan janin untuk menghindari penularan dari parasit Toxoplasma gondii.

References

Andriyani, R & Megasari, K. (2015). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Toksoplasma pada Ibu Hamil di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2010-2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 485-489.

Arniamantha, D. (2022). Skizofrenia Dan Toksoplasmosis. Jurnal Medika Hutama, 03(03), 2585–2591.

Basri, S. (2017). Toksoplasmosis Okular Kongenital. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(2), 133–139.

Halimantunisa, F & Prabowo, A. Y. (2018). Diagnosis Toxoplasma Gondii Dan Toksoplasmosis. Jurnal Medula, 8(1), 127-130.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pengendalian Toksoplasmosis. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Kurniawan, B., Suwandi, J. F., & Arniamantha, D. (2020). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Toksoplasmosis. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan 8(1),47–53.

Khoirunnisa, K., Wigantono, S., & Syaripuddin, S. (2024). Analisis Dinamik Model Epidemi SEIC Dengan Memperhatikan Tindakan Pengobatan Pada Kasus Penyebaran Penyakit Toxoplasmosis. Jurnal Ilmiah Matematika , 3(2), 50–60.

Natalia, M., Gustawan, W., Made, I., Lingga, G. D., Wayan, I., & Sutyawan, E. (2024). Laporan Kasus Penatalaksanaan Toksoplasmosis Kongenital Dengan Pirimetamin-Azithromycin: Sebuah Laporan Kasus. Jurnal Medicina, 55(2), 122–129.

Pramardika, D. D., Kasaluhe, M. D., Sambeka, Y. (2022). Studi Literatur: Analisis Faktor Risiko Toksoplasmosis pada Wanita Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian, 1(1), 45-52.

Rahman, Ismail, & Nur, Amran. (2020). Resiko Kejadian Toxoplasmosis Dilihat Dari Feses Kucing Liar Di Rsud Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. Kieraha Medical Journal, 2(2), 109–112.

Ramadhani, H., Widya Zahara, I., & Sutysna, H. (2024). Penelitian Hubungan Upaya Preventif Pemelihara Kucing Terhadap Toksoplasmosis Dengan Keberadaan Ookista Toxoplasma Gondii Pada Kucing Peliharaan Di Kecamatan Medan Kota. Jurnal Implementa Husada , 5(1), 70–79.

Riansari, A., Halleyantoro, R., Dewi, D. P., Sudaryanto., Annisaa, E., Hapsari, R. (2023). Seroprevalensi Toxoplasmosis Wanita Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(1), 921-925.

Rusjdi, S. R. (2020). Respon Imun Terhadap Infeksi Toxoplasma Gondii. Jurnal Kesehatan Andalas. 9(1), 100-107.

Rząd, M., Kanecki, K., Lewtak, K., Goryński, P., Tyszko, P., Andruszuk, I. L., Osuch, A. N. (2023). Congenital Toxoplasmosis Among Hospitalized Infants In Poland In The Years 2007–2021: Study Based On The National Hospital Registry. Scientific Reports, 13:11060.

Sari, N. K & Sayekti, F. D. J. (2023). Toxoplasmosis Pada Ibu Hamil Berdasarkan Tes Serologi di Bali. Bali Medika Jurnal. 10(2), 139-149.

Setia, Y. D., Pawestri, A. R., Adawiyah, R., Nurhaliza, A., Audinugroho, A., Chilmi, S., et al. (2023). Profiles of Toxoplasma gondii circulating antigen and seropositivity in HIV patients. The 4th International Conference on Life Science and Technology (ICoLiST), 2634, 1-5.

Soedarto. (2020). Masalah Titer IgG dan IgM dalam Menentukan Diagnosis Toksoplasmosis. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 6(2), 1-5.

Downloads

Published

2025-09-29