PENGARUH PEMBERDAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49229Keywords:
Skill, Autonomy, Community, Engagement, Budaya Kerja, KinerjaAbstract
Kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM dan budaya kerja. Di Puskesmas Kabupaten Halmahera Barat, masih ditemukan masalah kedisiplinan dan rendahnya pemahaman tugas, yang berdampak pada kinerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberdayaan ASN berbasis dimensi SACE (Skill, Autonomy, Community, Engagement) terhadap budaya kerja dan kinerja pegawai. Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan desain cross sectional serta penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian di seluruh Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat. Penelitian dilaksanakan bulan Juni 2025. Populasinya yaitu 250 orang ASN di Puskesmas Kabupaten Halmahera Barat, kemudian sampelnya berdasarkan rumus lemeshow dan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan sampelnya 166 orang ASN. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat dan path analysis. Hasil penelitian didapatkan Skill (p-value=0,023), Autonomy (p-value=0,000), Community (p-value=0,000), dan Engagement (p-value=0,008) memiliki pengaruh terhadap budaya kerja, begitupun pengaruh Skill (p-value=0,001), Autonomy (p-value=0,000), Community (p-value=0,001), dan Engagement (p-value 0,004) memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai, dan budaya kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja dengan nilai p-value=0,000. Sedangkan terdapat pengaruh tidak langsung antara Autonomy (p-value=0,003), Community (p-value=0,006), dan Engagement (p-value=0,022) terhadap kinerja pegawai melalui budaya kerja, dan hanya Skill (p-value=0,067) yang tidak memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui budaya kerja. Kesimpulannya terdapat pengaruh langsung Skill, Autonomy, Community, dan Engagement terhadap budaya kerja dan kinerja pegawai.References
Al-Enezi, M., Alshammari, F., & Aldhafeeri, F. (2022). The Relationship between Employee Engagement and Organizational Culture in Public Hospitals. Middle East Journal of Nursing, 16(1), 45–52. https://doi.org/10.5742/MEJN.2022.16.1.5
Ali, R., & Farouk, S. (2022). Leadership style and autonomy: A case study in Egyptian public institutions. Middle East Journal of Management, 9(1), 44–58.
Aminulloh, A., Hatalea, A., & Rusmiwari, S. (2014). Budaya kerja pegawai negeri sipil. Kantor Walikota Malang.
Astuti, S., Rahman, A., & Taufiq, A. (2022). Pengaruh kompetensi terhadap budaya kerja dan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 14(1), 21–33
Darwati, A., Sari, R. N., & Nurjanah, S. (2024). Budaya organisasi dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai di puskesmas: Tinjauan literatur. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kesehatan, 12(1), 55–66. https://doi.org/10.1234/jimkes.v12i1.3456
Dewi, I. A. G. W., & Herlambang, P. G. D. (2024). Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi pada UPTD Puskesmas. Journal Human Resources 24/7, 1(2), 1–23. http://jhr247.org/index.php/JHR247BISMA/article/download/123/95.
Dönmez, B., Kaya, S., & Yildiz, E. (2025). The effect of transformational leadership on nurses’ innovative behaviors: The mediating effect of psychological empowerment. BMC Nursing, 23(1), 467. https://doi.org/10.1186/s12912-025-03467-1
Falguera, C. C., Labrague, L. J., Firmo, C. N., De los Santos, J. A. A., & Tsaras, K. (2023). Relationship of work engagement with nurse work and patient outcomes among nurses in Central Philippines. Acta Medica Philippina, 57(4), 24–31. https://doi.org/10.47895/amp.vi0.4426
Fauziah, S., & Hidayat, R. (2024). Peran Otonomi dalam Meningkatkan Kepuasan dan Budaya Kerja pada Instansi Pemerintah. Jurnal Reformasi Birokrasi, 4(1), 44–52
Firmansyah, H., & Lestari, A. (2023). Pengaruh employee engagement terhadap budaya kerja dan kinerja pegawai puskesmas di Kabupaten Tangerang. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kesehatan, 25(1), 34–45.
Gunawan, R. (2023). Analisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di PTSP Kabupaten X. Jurnal Administrasi Publik, 9(1), 25–32
Hasrizal, & Games, D. (2023). Pengaruh kompetensi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai mediasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Sosial, 9(5), 1847–1863. https://doi.org/10.35870/jemsi.v9i5.1395
Harahap, M., dkk. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di Puskesmas Teladan Medan. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 1573–1589
Hou, C., Zhang, Q., & Sun, M. (2024). Technical skill enhancement and its impact on hospital culture transformation: A longitudinal study. International Journal of Healthcare Management, 17(1), 23–34.
Ikhwan, M., Rahman, R., & Hermawan, A. (2023). Pengaruh Otonomi Kerja terhadap Kinerja Sekretaris Desa di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Administrasi Publik, 15(1), 45–55.
Imran, A., Oruh, S., Muslimin, S., & Adam, A. (2023). Kepuasan kerja pegawai di Puskesmas Bontomarannu Gowa. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 19(1). https://doi.org/10.32382/medkes.v19i1.657
Kaysin, A., Antoniello, P., Agarwal, S., & Perry, H. (2024). Strategies for sustained empowerment of community health workers: A qualitative analysis of the Comprehensive Rural Health Project in Jamkhed, India. QHealth Journal. https://doi.org/10.1177/00469580241235059
Kahn, W. A. (1990). Psychological conditions of personal engagement and disengagement at work. Academy of Management Journal, 33(4), 692–724.
Kim, J., & Park, E. (2023). Autonomy without support? The impact of structural empowerment on organizational culture. Korean Journal of Health Management, 18(4), 305–320.
Knies, E., et al. (2024). Strategic human resource management and public sector performance: Context matters. International Journal of Human Resource Management, 35(14), 2432–2444. https://doi.org/10.1080/09585192.2017.1407088.
Kristanti, D., et al. (2023). Manajemen sumber daya manusia (Edisi revisi). Bumi Aksara. https://doi.org/10.31237/osf.io/yvpue.
Lestari, P., & Pranoto, A. (2022). Work Engagement sebagai Mediasi antara Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai di Dinas Kesehatan Sleman. Jurnal Ilmu Manajemen dan Kesehatan, 13(2), 133–142
Lee, H., & Park, S. (2023). Exploring organizational culture change among nurses through upskilling programs: A mixed-methods study. BMC Health Services Research, 23(118), 1–12
Lopes, M. A., Almeida, A. S., Almada-Lobo, B., & Carvalho, M. S. (2015). Human resource planning in healthcare: A needs-based approach. BMC Health Services Research, 15(1), 1–9.https://doi.org/10.1186/s12913-015-0932-6
Mardiana, M. (2023). Pengaruh budaya organisasi terhadap mutu layanan di Puskesmas Karangmulya Garut. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 9(1), 20–28. https://doi.org/10.1234/jakes.v9i1.5678
Mirzaei, A., et al. (2024). The relationship between professional autonomy and job performance among Iranian ICU nurses: The mediating effect of job satisfaction and organizational commitment. BMC Nursing. https://doi.org/10.1186/s12912-024-02551-2
Muzakki, M., & Pratiwi, A. R. (2019). Kepemimpinan transformasional dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 20(2), 82–91. https://doi.org/10.30596/jimb.v20i2.3264.
Nuraini, R., & Kurniawan, A. (2023). Pengaruh Autonomy terhadap Budaya Kerja Adaptif dan Dampaknya pada Kinerja di RSUD Bojonegoro. Jurnal Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, 6(1), 55–65.
Ningrum, W. R., & Anggraini, F. R. (2022). Pengaruh keterlibatan kerja terhadap kinerja pegawai dengan budaya kerja sebagai variabel mediasi di Puskesmas Kedungwuni, Pekalongan. Jurnal Ilmu Manajemen dan Kesehatan, 13(2), 45–56.
Purbalingga. Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik, 10(2), 60–68.
Purnami, N. M. I., & Utama, I. W. M. (2019). Pengaruh pemberdayaan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(9), 5611. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i09.p13.
Putri, M. A., & Lestari, Y. (2022). Otonomi Kerja dan Kinerja Karyawan: Peran Moderasi Budaya Organisasi. Jurnal Psikologi dan Manajemen, 9(1), 101–112
Prasetyo, A., & Murti, B. (2022). Hubungan Otonomi dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Sukoharjo. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 10(2), 40–49
Rahayu, S., & Gunawan, D. (2023). Employee Engagement dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Madiun. Jurnal Kesehatan Indonesia, 15(1), 67–74.
Rizal, H., & Syahputra, F. (2021). Pengaruh Otonomi Terhadap Efisiensi ASN di Pemerintah Daerah Aceh. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 15–22
Robbins, S., & Coulter, M. (2010). Manajemen (W. Hardani, Ed.; 10th ed., Vol. 1). Erlangga.
Rokhimah, S., & Permana, D. (2023). Peran skill dan motivasi dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas wilayah Jawa Barat. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 9(3), 77–88
Sari, M. D., & Prasetyo, A. (2022). Analisis Pengaruh Otonomi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Sosial Kota Surakarta. Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia, 7(1), 23–32
Saragih, R., & Hutapea, M. (2023). Analisis hubungan employee engagement dengan budaya kerja dan kinerja pegawai di RSUD X Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(2), 121–131.
Saputra, D. R., Sihura, S. S. G., & Daeli, W. (2022). Hubungan work engagement dan beban kerja dengan burnout pada perawat di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 6(2). https://doi.org/10.31004/jkt.v6i2.46353
Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership. Jossey-Bass
Shukla, A. (2019). Employee empowerment leading to flexible role orientation: A disposition-based contingency framework. IIMB Management Review, 30(4), 330–342. https://doi.org/10.1016/j.iimb.2018.08.002.
Sukmawati. (2021). Pengaruh keterlibatan kerja terhadap produktivitas pegawai Puskesmas di Kabupaten Gowa. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 9(1), 34–42.
Tari, E. Z. L., Suroso, S., & Anggela, F. P. (2025). Pengaruh Kompetensi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai UPTD Puskesmas Adiarsa. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 6(3), 2339–2351. https://doi.org/10.37385/msej.v6i3.7671
Tirtayasa, I. K. A., Swedana, I. N., & Parmita, R. (2023). Pengaruh efikasi diri dan pemberdayaan pegawai terhadap kinerja pegawai PNS pada UPT Puskesmas Petumbea di Kecamatan Lembo Raya Kabupaten Morowali Utara. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(7). https://doi.org/10.56338/jks.v6i7.3827
Wei, H., Horsley, L., Cao, Y., Haddad, L. M., Hall, K. C., Robinson, R., Powers, M., & Anderson, D. G. (2023). The associations among nurse work engagement, job satisfaction, quality of care, and intent to leave: A national survey in the United States. International Journal of Nursing Sciences, 10(4), 476–484. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2023.09.010
Wibowo. (2013). Manajemen kinerja (3rd ed.). Rajawali Pers
Widyaningsih, D., & Susanti, D. (2023). Pengaruh Otonomi terhadap Kinerja Pegawai melalui Budaya Organisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 11(1), 15–25.
Wigati, P. A., & Fatmasari, E. Y. (2024). Pendidikan dan pelatihan pegawai sebagai faktor kunci keberhasilan penerapan Total Quality Management dalam pencapaian Indikator Nasional Mutu di RSGMP X. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 12(3), 299–306. https://doi.org/10.14710/jmki.12.3.2024.299-306
Yahya, N. S. W. (2020). Pengaruh intensitas social capital terhadap kinerja program imunisasi di Puskesmas wilayah Kota Probolinggo. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), Vol. 3(2).
Yuliana, H., & Hasan, R. (2023). Employee Engagement dan Kinerja Pegawai Puskesmas: Studi di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Manajemen Kesehatan Publik, 7(1), 44–51
Zhang, Y., Liu, H., & Wang, X. (2025). Empowering leadership and innovative behavior: The mediating role of organizational climate and professional autonomy. Journal of Nursing Management, 33(1), 112–121.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Thaib Abuhasan, Fairus Prihatin Idris, Reza Aril Ahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


