EVALUASI PROGRAM HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAPAKTUAN TAHUN 2022 – 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49214Keywords:
evaluasi, hipertensi, programAbstract
Hipertensi menjadi penyakit dengan jumlah kasus tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Tapaktuan selama tiga tahun terakhir, dengan tren kasus yang fluktuatif namun tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas pelaksanaan program pengendalian hipertensi menggunakan pendekatan deskriptif dan metode campuran kuantitatif serta kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, serta telaah dokumen program. Hasil menunjukkan bahwa cakupan layanan melebihi 95% tiap tahun, didukung oleh tenaga kesehatan dan kader yang aktif, serta kegiatan edukasi yang berjalan secara rutin. Program ini berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah pasien dan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat. Kendala utama yang dihadapi adalah keterlambatan distribusi obat dari dinas dan keterbatasan dana untuk pengadaan mandiri. Secara keseluruhan, program dinilai efektif dalam menekan angka kasus hipertensi dan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan keberlanjutan program, disarankan adanya penguatan sistem logistik obat, penyediaan stok cadangan di Puskesmas, serta peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan yang merata di seluruh desaDownloads
Published
2025-10-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Dhia Atira, Mena Komaria, Aulia Ulfah, Dharina Baharuddin, Fahmi Ichwansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


