ANALISIS Quality Control PEMERIKSAAN UREUM DAN KREATININ METODE Six Sigma DI LABORATORIUM RS BHAYANGKARA POLDA DIY PERIODE JULI-SEPTEMBER 2024

Authors

  • Nehlam Nur Aini Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Aji Bagus Widyantara Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Chairil Anwar Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49210

Keywords:

kreatinin, quality control, ureum, six sigma

Abstract

Peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari hasil Quality Control pada pemeriksaan ureum dan kreatinin menggunakan metode Six Sigma di laboratorium RS Bhayangkara Polda DIY. Dengan menggunakan strategi cross-sectional, penelitian ini memberikan hasil analitis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah hasil pemeriksaan kendali mutu ureum dan kreatinin yang dilakukan pada tahun 2024 di laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara oleh Kepolisian Daerah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari pemeriksaan kendali mutu ureum dan kreatinin pada bulan Juli, Agustus, dan September, dengan data dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Temuan studi ini menunjukkan bahwa nilai CV% (Presisi) yang didapat pada pemantapan mutu internal pemeriksaan ureum pada menjabarkan Juli- September yaitu 4,65%, 3,98%, 3,08% dengan rata-rata 2,65% dan pemeriksaan kreatinin pada bulan Juli- September yaitu 5,43%, 6,36%, 2,75% dengan rata-rata 4,85%. Nilai bias% (Akurasi) yang didapat pada pemantapan mutu eksternal siklus dua pada pemeriksaan ureum yaitu -0,65% dan pada pemeriksaan kreatinin yaitu -3,31%. Nilai Six Sigma yang didapatkan untuk pemeriksaan ureum sebesar 3,64 dan untuk pemeriksaan Kreatinin sebesar 3,78. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai Presisi maksimum (CV%) untuk pemeriksaan ureum adalah ±8% dan pemeriksaan kreatinin ±6% dan nilai akurasi pemerikssan ureum ±9% dan pemeriksaan kreatinin ±15% , dan nilai Six Sigma berada pada nilai 3 dengan kualitas baik yang berarti hasil pemeriksaan yang dikeluarkan valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

References

Aditia, E. Y., Kurnaeni, N., Rinaldi, S. F., Nurhayati, D., (2024). Analisis FaktorYang Mempengaruhi Hasil Quality Control Pada Pemeriksaan Ureum Dan Kreatinin Di Laboratorium Pramita Cimahi. Journal Of Medical Laboratory And science. 4(1). 56-62.

Alviani, V. (2016). Pemeriksaan Kadar Kreatinin Menggunakan Alat Fotometer dan Automated Chemistry Analyzer Pada Pasien Gagal Ginjal di RSUD Ciamis Tahun 2016. Skripsi. Ciamis: Program Studi D3 Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis.

Amani, F. F., Rinaldi S. F., Ridwanna S., and Kurniawan, E. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hasil QC Pada Pemeriksaan Glukosa, Kolesterol Total, dan Asam Urat. Jurnal Riset Kesehatan. 11(2), 274-279.

Apriansyah P, R., Dewi, Y, K., & Setiawan, D. (2021). Aplikasi Metrik Sigma Dalam Pemantapan Mutu Internal Pada Pemeriksaan Ureum Disalah Satu Laboratorium Rumah Sakit Kabupaten Pangandaran. JoIMedLabS, 2(2), 175–184.

Aulia, H. M., (2021). Analisis Hasil Kontrol Kualitas Pemeriksaan Trombosit dan Hematokrit di Laboratorium RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Diploma IV Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Bhattarai, K., Joshi, B, R., Basnet, D., (2022). Assesment Of Accuracy And Precision Statistics In Routine Biochemistry Autoanalyzer Using Internal Quality Control Specimens In A Tertiary Care Hospital Laboratory. Journal of chitwan Medical College. 12 (40), 51-58.

Fauziyyah, A. F., Feisal, R. S., Surya, R., & Entuy, K. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hasil QC pada Pemeriksaan Glukosa Kolsterol Total, dan Asam Urat. Jurnal Riset Kesehatan, 11(2), 274–279.

Kusmiati, M., Nurpalah, R., & Restaviani, R. (2022). Presisi Dan Akurasi Hasil Quality Control Pada Parameter Pemeriksaan Glukosa Darah Di Laboratorium Klinik Rumah Sakit X Kota Tasikmalaya. JoIMedLabS, 3(1), 27–37.

Marlin, W., Widyantara, A. B., Rahmawati, Y., (2024). Analisis Hasil Quality Control Pemeriksaan Ureum Dan Kreatinin Dengan Metode SIX SIGMA Di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Tambusai. 5(3). 9117-9125.

Parwati, P. A. (2022). Peningkatan Pengetahuan Petugas Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) di Klinik Utama Bunga Emas TerkaitManajemen Laboratorium. Jurnal Pengabdian

Barelang, 4(2).

Puguh, D. (2016). Hubungan Antara Kadar Ureum Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Skripsi. Purwokerto: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Siregar, M. T., Wulan, W. S., Setiawan, D., & Nuryati. (2018). Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM): Kendali Mutu. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Tuntun, S.M., Wieke, S.W., Setiawan, D., & Nuryati, A. (2018). Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Kendali Mutu. Jakarta: B. A. Darmanto.

Verdiansah. (2016). Pemeriksaan Fungsi Ginjal. Jurnal kedokteran,43(2), 148-154.

Westgard, S., Bayat, H., & Westgard, J. O. (2018). Analytical sigma metrics: A review of Six Sigma implementation tools for medical laboratories. Int.J. Biochemia Medica, 28(2). Biochemia Medica, Editorial Office.

Yudita, F., Purbayanti, D., Ramdhani, F. H., & Jaya, E. (2023). Evaluasi Kontrol Kualitas Pemeriksaan Glukosa Darah di Laboratorium X Palangka Raya. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 5(2), 358–365.

Downloads

Published

2025-09-17