ANALISIS FAKTOR ATP (ABILITY TO PAY) DAN WTP (WILLINGNESS TO PAY) DALAM MEMBAYAR IURAN BPJS MANDIRI DI RSP IBNU SINA MAKASSAR

Authors

  • Farah Zhafirah Sudirman Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • A. Rizki Amelia Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Hasriwiani Habo Abbas Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Yusriani Yusriani Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Ikhtiar Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Nurmiati Muchlis Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49203

Keywords:

Kepuasan Pasien BPJS

Abstract

Program BPJS Kesehatan merupakan bagian dari sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang bertujuan memberikan akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun demikian, tingkat partisipasi peserta mandiri (Pekerja Bukan Penerima Upah) dalam membayar iuran masih tergolong rendah, yang diduga dipengaruhi oleh kemampuan dan kemauan peserta dalam memenuhi kewajiban finansial tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dalam membayar iuran BPJS Kesehatan peserta mandiri di RSP Ibnu Sina. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif, untuk mengetahui faktor ATP dan WTP peserta BPJS Mandiri dalam membayar iuran di RSP Ibnu Sina berdasarkan tingkat pendapatan, tabungan kesehatan, jumlah anggota keluarga, tingkat pengetahuan, tingkat kepuasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap ATP, di mana peserta dengan pendapatan tinggi mayoritas mampu membayar iuran, sedangkan peserta berpendapatan rendah lebih banyak yang tidak mampu membayar. Tabungan kesehatan berasosiasi positif dengan ATP, di mana kepemilikan tabungan yang memadai meningkatkan ATP. Jumlah anggota keluarga memengaruhi ATP, di mana keluarga dengan jumlah anggota kecil cenderung memiliki kemampuan membayar lebih baik dibandingkan keluarga besar. Tingkat pengetahuan BPJS Kesehatan berpengaruh terhadap WTP, di mana pengetahuan yang baik mendorong kesediaan membayar. Kepuasan terhadap pelayanan juga memengaruhi WTP, dengan peserta yang merasa puas menunjukkan tingkat WTP yang lebih tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor ekonomi dan persepsi terhadap program BPJS merupakan determinan penting dalam keberlanjutan pembayaran iuran BPJS Mandiri. Kata Kunci:  Ability to Pay, Willingness to Pay, BPJS Mandiri, Faktor Sosioekonomi, Kepuasan Peserta

References

Abdillah Ramadhan, A., Reza Rahmadi, A., & Djuhaeni, H. (2015). Ability and Willingness to Pay Premium in the Framework of National Health Insurance System. Dalam Althea Medical Journal (Vol. 2, Nomor 4). http://www.

Al Amir, U., Muchlis, N., & Habo Abbas, H. (2024). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Perilaku Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Pasien Poliklinik Gigi RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2024. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) 2024, 5(2), 153–163. https://doi.org/10.52103/jahr.v5i2.1675

Arni Rizqiani R, Nurgahayu, & Natasya F M. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan ATP Dan WTP Dalam Membayar Iuran Bpjs Kesehatan Mandiri. Window of Public Health Journal, 3(4), 750–760.

Baso, A. A., Aripa, L., & Wijaya, I. (2021). Ability To Pay (ATP) And Willingness To Pay (WTP) The Premium of BPJS Kesehatan Mandiri in The Working Area Of Cendrawasih Health Center, Makassar City. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research, 1(1), 7–12. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v1i1.202

Buzelli, M. L., Dunn, P., Scott, S., Gottlieb, L., & Alderwick, H. (2022). A framework for NHS action on social determinants of health. The Health Foundation.

Damayanti, R. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan dan Kemauan Membayar Pasien Membayar Biaya Rawat Inap Kelas III RSU Muhammadiyah Kudus. Respiratory Universitas Diponegoro.

Dian Saputra Marzuki, Muh Yusri Abadi, Darmawansyah Darmawansyah, Muhammad Alwy Arifin, Suci Rahmadani, & Muhammad Al Fajrin. (2019). Analisis Kemampuan Membayar dan Kemauan Membayar Peserta PBPU yang Menunggak Iuran JKN Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 5(2).

Elena Astrilia, F., Harjono Hadiwiardjo, Y., & Soeryo, G. (2021). Factors Affecting Willingness to Pay for Outpatient Services at RSU Tangerang Selatan. Public Health Journal, 15(1), 14–18.

Handayani, F., Putri Ahmadi, A., Putri Zalma, S., Ulandari, A., & Suhud, U. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Willingness to Pay Pada Pelanggan Restoran Pizza. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Keuangan, 1(1).

Harlinisari, R. (2021). Analisis Penyebab Rendahnya Kepersertaan Mandiri Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Human Care, 6, 120–129.

Harms, R., & Linton, J. D. (2016). Willingness to Pay for Eco-Certified Refurbished Products: The Effects of Environmental Attitudes and Knowledge. Journal of Industrial Ecology, 20(4), 893–904. https://doi.org/10.1111/jiec.12301

Hasbullah Thabrany. (2012). Tinjauan Akademis Tentang Asuransi Kesehatan Nasional. Laporan Studi. Jakarta. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan UI.

Indriani Syakhila, Nurgahayu, & Ulfa Sulaeman. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan ATP Dan WTP Dengan Penentuan Keputusan Kelas Iuran Bpjs Kesehatan. Window of Public Health Journal, 2(1).

Konuk, F. A. (2019). Consumers’ willingness to buy and willingness to pay for fair trade food: The influence of consciousness for fair consumption, environmental concern, trust and innovativeness. Food Research International, 120, 141–147. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2019.02.018

Marzuki, D. S., Abadi, Muh. Y., Darmawansyah, Arifin, M. A., Rahmadani, S., & FajrinM, M. Al. (2019). Analysis on the Ability to Pay and Willingness to Pay of PBPU JKN Participants in Tamalate Sub-District, Makassar City. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 5(2).

Mentari, W. D. (2022). The Relationship between Ability to Pay and Willingness to Pay With the Compliance Program Paying the National Health Insurance Contribution. Arkesmas, 7(2).

Meta Novita, Sri Handayani, Ika Yulia Darma, & Edison. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Membayar Iuran Bpjs Kesehatan Mandiri Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Lubuk Basung Kab. Agam. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 13(1).

Michael Marmot, Jessica Allen, Tammy Boyce, Peter Goldblatt, & Joana Morrison. (2020). Health Equity in England: The Marmot Review ten years on. London: Institute of Health Equity.

Miranda-de la Lama, G. C., Estévez-Moreno, L. X., Villarroel, M., Rayas-Amor, A. A., María, G. A., & Sepúlveda, W. S. (2019). Consumer Attitudes Toward Animal Welfare-Friendly Products and Willingness to Pay: Exploration of Mexican Market Segments. Journal of Applied Animal Welfare Science, 22(1), 13–25. https://doi.org/10.1080/10888705.2018.1456925

Nainggolan, V., & Herning Sitabuana, T. (2022). Jaminan Kesehatan Bagi Rakyat Indonesia Menurut Hukum Kesehatan. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 1(6), 907–916. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i6.109

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Phillips, W. M. J., Asperin, A., & Wolfe, K. (2013). Investigating the effect of country image and subjective knowledge on attitudes and behaviors: U.S. Upper Midwesterners’ intentions to consume Korean Food and visit Korea. International Journal of Hospitality Management, 32(1), 49–58. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2012.04.003

Podlipnik, J., & Koritnik, B. (2017). The Ability-to-Pay Principle as a Primarily Constitutional Basis for Tax Norms of a Financial Nature. Principle-Based Ethics. https://www.researchgate.net/publication/319955126

Pungky A.P.P, & Puspitasari B.N. (2014). Penataan Ulang Program BPJS Kesehatan dengan Penggunaan CHAT Eksperimen dan Memperhatikan Kesediaan Membayar (Willingness to Pay) Masyarakat terhadap Iuran Jaminan Kesehatan. Universitas Diponegoro Repository.

Riska Ananda, Fhidiana Sari, & Fitriani Pramita Gurning. (2025). Hubungan Ability To Pay dan Willingness To Pay dengan Kepatuhan Membayar Iuran Peserta BPJS Non PBI di Kecamatan Batang Kuis. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan, 4(3), 140–152. https://doi.org/10.55606/klinik.v4i3.4476

Santoso, B., Rafiq, A., & Kacung, S. (2024). Implementasi Metode AHP dan SMART untuk Penentuan Keputusan Calon Penerima Zakat Produktif. MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science, 4(3), 1087–1095. https://doi.org/10.57152/malcom.v4i3.1504

Sarah Thomson, Jonathan Cylus, & Tamás Evetovits. (2019). Can people afford to pay for health care? Dalam WHO Barcelona Office for Health Systems Strengthening (WHO). WHO Barcelona Office for Health Systems Strengthening. http://apps.who.int/bookorders.

Shimamura, Y., Matsushima, M., Yamada, H., & Nguyen, M. T. (2018). Willingness-to-Pay for Family-Based Health Insurance: Findings From Household And Health Facility Surveys in Central Vietnam. Global Journal of Health Science, 10(7), 24. https://doi.org/10.5539/gjhs.v10n7p24

Utami, S. P., Hadiwiardjo, Y. H., & Simanjuntak, K. (2020). The Relationship Of Ability To Pay And Ownership Of Health Insurance Towards Willingness To Pay Laboratory Services At Persahabatan Hospital, East Jakarta. The 7th International Conference on Public Health, 1–8. https://doi.org/10.26911/the7thicph-FP.04.01

Winda, N. W. A., & Widodo, S. (2021). Pelayanan Kesehatan, Pemilihan Kelas Perawatan dan Sanksi Layanan dengan Kemauan Membayar Premi (Willingness To Pay) Peserta Mandiri (PBPU). Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(2), 163–171. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmiURL:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi/article/view/52428

Wirya, H., Top, C., & Abdulla, N. (2019). Service quality among Kurdistan hotels. International Journal of Economics, Commerce and Management, 6(7). http://ijecm.co.uk/

Yandrizal, Rifa’i, & Selpa Putri Utami. (2016). Analisis Kemampuan Dan Kemauan Membayar Iuran Terhadap Pencapaian UHC Jkn Di Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 2.

Downloads

Published

2025-09-17