PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA HEMIPARESE DEXTRA EC STROKE NON HEMORRHAGE DENGAN TERAPI LATIHAN

Authors

  • Pinkan Duan Tirani Program Studi Diploma Tiga Fisioterapi, Universitas Widya Husada Semarang
  • Zainal Abidin Program Studi Diploma Tiga Fisioterapi, Universitas Widya Husada Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49180

Keywords:

Hemiparese, Stroke Non Hemorrhage, Terapi Latihan

Abstract

Stroke Non Hemorrhage merupakan fungsi otak yang menghilang secara mendadak dikarenakan adanya sumbatan dan mengakibatkan masalah pasokan darah ke dalam otak terhenti. Area otak mengalami oklusi yang dialiri pembuluh darah bergantung pada manifestasi klinis diantaranya gangguan kontrol postural tonus, kelemahan pada otot, gangguan berbicara dan menelan, gangguan sensibilitas, gangguan penglihatan, serta face dropping atau wajah perot. Pendekatan fisioterapi yang digunakan yaitu terapi latihan berupa active assisted exercise, PNF, latihan mobilisasi bertahap, dan bridging exercise. Modalitas ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kontrol postural tonus, meningkatkan kesadaran kekuatan otot, meningkatkan sensibilitas sensoris, serta meningkatkan aktivitas fungsional untuk lebih optimal.

References

Adila Sidiq, N. (2022). Proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Stroke Non Hemoragik, Osteoarthritis Genu, Chronic Kidney Disease, Dan Bronkitis Di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Aditya, P. E., Utami, M. N., & Multazam, A. (2022). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Non-Hemorrhagic Stroke: Studi Kasus. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 4(1), 27–30. https://doi.org/10.22219/physiohs.v4i1.22126

Arifianto AS, Sarosa M, S. O. (2014). Klasifikasi stroke berdasarkan kelainan patologis dengan learning vector quantiation. Eeccis, 8(2), 117022.

Ayu Ria Widiani, G., & Mahardika Yasa, I. M. (2023). Korelasi Tingkat Pengetahuan Terhadap Kemampuan Deteksi Dini Gejala Stroke Dengan Sikap Keluarga Terhadap Penanganan Pre Hospital. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 14(2), 25–30. https://doi.org/10.35907/bgjk.v14i2.255

Chaturvedi, P., Singh, A. K., Kulshreshtha, D., Maurya, P. K., & Thacker, A. K. (2016). Effects of Proprioceptive Neuromuscular Facilitation Exercises on Upper Extremity Function in the Patients With Acute Stroke. Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes, 9(suppl_2), A102–A102. https://doi.org/10.1161/circoutcomes.9.suppl_2.102

Dr. Afia Nuzila Fadhlina, Sp.M, M. K. K. (2023). Waspada Stroke dengan Deteksi Dini Gejalanya. ITS. https://www.its.ac.id/academicmed/article-report-2/

Martono, D. (2022). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stroke Pada Usia Produktif. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), 51.

Olviani, Y., Mahdalena, & Rahmawati, I. (2017). Pengaruh Latihan Range of Motion (Rom) Aktif-Asistif (Spherical Grip) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Ataspada Pasien Stroke Di Ruang Rawat Inap Penyakit Syaraf (Seruni) Rsud Ulin Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 8(1), 250–257. https://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id/index.php/dksm/article/view/249/192

Rachmawati, A. S., Solihatin, Y., Badrudin, U., & Yunita, A. A. (2022). Penerapan Posisi Head Up 30° Terhadap Nilai Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke: Literature Review. Journal of Nursing Practice and Science, 1 (1)(1), 41–49. http://www.journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3043/1416

Tadi, P., & Lui, F. (2023). Acute Stroke.

Tiwow, K., Saadiyah, S., Thahir, M., Nugraha, R., & Ahmad, H. (2022). Perbedaan Pengaruh Pnf Dan a-Arom Exercise Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Hemiparesis Post Stroke Iskemik. Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar, 14(1), 10. https://doi.org/10.32382/mf.v14i1.2850

Downloads

Published

2025-09-29