EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI RUANG RAWAT JALAN POLI KEBIDANAN RSUD BANGKINANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49149Keywords:
aromaterapi lavender, emesis gravidarumAbstract
Emesis gravidarum merupakan salah satu keluhan kehamilan trimester pertama yang umum terjadi dan dapat mengganggu aktivitas serta asupan nutrisi ibu. Prevalensi emesis gravidarum di Indonesia mencapai lebih dari 50% pada ibu hamil trimester pertama. Salah satu upaya penanganan nonfarmakologis yang mulai banyak digunakan adalah aromaterapi lavender yang dikenal memiliki efek menenangkan dan antiemetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aromaterapi lavender pada ibu hamil dengan emesis gravidarum di Ruang Rawat Jalan Poli Kebidanan RSUD Bangkinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experiment two group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan selama Februari hingga Mei 2025. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester pertama yang mengalami emesis gravidarum di ruang rawat jalan tersebut pada periode Oktober 2024 hingga Januari 2025, dengan jumlah sebanyak 32 orang. Sampel diambil secara purposive sampling dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 16 orang kelompok eksperimen yang diberikan aromaterapi lavender dan 16 orang kelompok kontrol yang diberikan rebusan daun mint. Instrumen penelitian berupa kuesioner Rhodes INVR dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas emesis gravidarum yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan aromaterapi lavender selama 3 hari, dengan nilai p=0,000. Dapat disimpulkan bahwa aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama. Disarankan agar RSUD Bangkinang mempertimbangkan penggunaan aromaterapi lavender sebagai intervensi nonfarmakologis tambahan dalam pelayanan kebidanan.References
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., Hulu, V. T., Budiastutik, I., Faridi, A., Ramdany, R., Fitriani, R. J., Tania, P. O. A., Rahmiati, B. F., Lusiana, S. A., Susilawaty, A., Sianturi, E., & Suryana, S. (2021). Metode Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Afriyanti, D., Astuti, W. W., Yunola, S., Anggraini, H., Megawati, Setyani, R. A., Wahyuningsih, Nilakesuma, N. F., Susilawati, D., Arlym, L. T., Nurkhayati, E., & Caraka, L. D. (2022). Buku Ajar Asuhan Kehamilan S1 Kebidanan Jilid I. Mahakarya Citra Utama.
Anjani, A. D., Sunesni, & Aulia, D. L. N. (2022). Pengantar Praktik Kebidanan. CV. Pena Persada.
Atiqoh, R. N. (2020). Kupas Tuntas Hiperemesis Gravidarum (Mual Muntah Berlebih dalam Kehamilan. One Peach Media.
Dartiwen, & Nurhayati, Y. (2019). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Penerbit Andi.
Fatimah, & Nuryaningsih. (2017). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Febriyeni, F., Medhyna, V., Oktavianis, O., Zuraida, Z., Delvina, I., Kasoema, R. S., Mardiah, A., Amalina, N., Meilinda, V., Sari, N. W., Noflidaputri, R., Miharti, S. I., & Fitri, N. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan Komprehensif. Yayasan Kita Menulis.
Fernandi, A. (2024). Lavender dan Kesehatan: Manfaat Aromaterapi Lavender untuk Menenangkan dan Mengatasi Masalah Kesehatan. CV Andi Offset.
Fitriani, Darwis, N., & Musfika Novianti. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Hyperemesis GravidarumPada Ibu Primigravida Di Puskesmas Kota WatamponeKabupaten Bone. Jurnal Ilmiah Mappadising, 1(September), 2686–3324. http://ojs.lppmuniprima.org/index.php/mappadising
Harismayanti, Retni, A., & Nurjana Dilihama. (2023). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hiperemesis Gravidarum Trimester 1 Wanita di Ruang RSIA Sitti Khadidjah A Isyiah Obligent Polygorontalo City. DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 57–65. https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.868
Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619
Hastuty, Y. D., Siregar, Y., & Suswati. (2024). Pemanfaatan Terapi Komplementer dalam Mengatasi Mual Muntah pada Ibu Hamil. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Hatini, E. E. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Wineka Media.
Hidayat. (2018). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika.
Imroh Atut T., Septiyorini, I., , Nur Khofifah, R. T., H., R. A. N., N., S. F., & Wulandar, S. (2022). Pengaruh Pemberian Aromater Api Lavender Dan Sleep Hygiene Education Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Wisma Tulip Dan Flamboyan Upt. Pstw Bondowoso. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 21101088.
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Teori, Penerapan, dan Riset Nyata. Anak Hebat Indonesia.
Khairoh, M., Rosyariah, A., & Ummah, K. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakad Media Publishing.
Kurnia, Y. F., & Widayati. (2022). Efektifitas Aromaterapi Lavender untuk Mengurangi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil. Indonesian Journal of Midwifery, 5(2), 102–109. https://doi.org/10.33024/jkm.v8i2.5001
Kurniawan, F. (2020). Keluarga dan Budaya dalam Tinjauan Sosiologis. G4 Publishing.
Lanur, H., & Mago, O. Y. T. (2018). Eksplorasi Tumbuhan Obat Tradisional Desa Blata Tatin Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka. Jurnal Saintek Lahan Kering, 1(2), 24–25. https://doi.org/10.32938/slk.v1i2.526
Lestari, A. D. (2022). Akupresur dan Aromaterapi Metode Tradisional Komplementer dalam Mengatasi Ketidaknyamanan pada Masa Kehamilan Berdasarkan Bukti. Penerbit NEM.
Lidya, A., Rachmi, S. F., & Prima, F. D. (2021). Pengaruh Ekstrak Jahe dengan Kejadian Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I. MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, 3(1), 39–49.
Longgupa, L. W., Entoh, C., Noya, F., Sitorus, S. B. M., Siregar, N. Y., Nurfatimah, Ramadhan, K., & Lailatul, M. F. (2021). Asuhan Kehamilan dalam Lembar Rencana Catatan SOAP dan Implementasinya. Nas Media Pustaka.
Munir, R., Kusmiati, M., Zakiah, L., Lestari, F., & Rahmadini, A. F. (2023). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Lakeisha.
Nasution, Y. E. (2021). Hubungan Dukungan Suami, Pekerjaan Dan Sikap Pada Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2020. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, Vol. 7, 279.
Nuraisya, W. (2022). Buku Ajar Teori Dan Praktik Kebidanan Dalam Asuhan Kehamilan Disertai Daftar Tilik. Deepublish.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, T., M, M., Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., Rebecca, M., Tompunu, G., & Sitanggang, Y. F. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Purnamayanti, N. M. D., Ariyani, F., Hernawati, E., Anggraini, P. D., Ekajayanti, P. P. N., Lismawati, Erniawati, & Danti, R. R. (2022). Buku Ajar Asuhan Kehamilan S1 Kebidanan Jilid II. Mahakarya Citra Utama.
Putri, N. R., Sebtalesy, C. Y., Sari, M. H. N., Prihartini, S. D., Argaheni, N. B., Hidayati, N., Ani, M., Indryani, I., Saragih, H. S., Hanung, A., Pramestiyani, M., Astuti, E. D., Rofi’ah, S., Humaira, W., & Putri, H. A. (2022). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yayasan Kita Menulis.
Rahayu, S., & Contesa, L. (2024). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Mint Untuk Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Trimester I. Jurnal Ilmiah Pamenang, 6(1), 60–64. https://doi.org/10.53599/jip.v6i1.203
Rahmatika, A., Sari, W. I. P. E., & Andini, I. F. (2023). Pemberian Aromaterapi Lavender Mengurangi Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Journal Of Midwifery, 11(2), 207–214. https://doi.org/10.37676/jm.v11i2.5104
Ramadhani, I. P., & Ayudia, F. (2019). Pengaruh Pemberian Minuman Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Trimester Pertama. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 97. https://doi.org/10.33757/jik.v3i2.231
Riau, B. P. S. P. (2022). Provinsi Riau dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik.
Saiyah, & Rihardhini, T. (2023). Efektifitas Ekstrak Jahe Merah Terhadap Pengurangan Emesis pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kwanyar Bangkalan. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 6(7), 2829–2835.
Sari, P. I. A., Aji, S. P., Purnama, Y., Kurniati, N., Novianti, Kartini, Rahmadyanti, Heyrani, Hutomo, C. S., Putri, N. R., Naningsi, H., Argaheni, N. B., & Dewian, K. (2022). Asuhan Kebidanan Komplementer. Global Eksekutif Teknologi.
Setianingrum, V. V., Mustaghfiroh, L., & Hartotok. (2023). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Mual Muntah pada Ibu Hamil dengan Emesis Gravidarum Trimester I di PMB Musdalifah. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2), 121–129. https://doi.org/10.7868/s0207352813080064
Suryaman, R., Novianty, T., & Wijaya, S. (2022). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Frekuensi Mual Muntah pada Penderita Hiperemesis Gravidarum. Jurnal Ilmiah Wijaya, 14(2), 2723–3448.
Syaiful, Y., & Fatmawati, L. (2019). Asuhan Keperawatan Kehamilan. CV. Jakad Media Publishing.
Wahyudi, W. T., Wandini, R., & Novitasari, E. (2022). Pemberian Aromaterapi Lavender pada Ibu Hamil Trimester I dengan Emesis Gravidarum Didesa Margorejo Lampung Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(9), 3103–3117. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i9.7262
Wahyuni, N. I. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Hiperemesis Gravidarum Pada Trimester Awal. Jurnal Antara Kebidanan, 3(3), 180–184. https://doi.org/10.37063/ak.v5i1.653
Widyastuti, E., Anisah, R. L., Temanggung, A. A., & Sickness, M. (2020). Pemberian Rebusan Daun Mint Untuk Mengatasi Nausea pada Ibu Hamil Trimester 1 dengan Morning Sickness. Jurnal Ilmiah Keperawatan Dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA).
Wisudawati, D. S., & Khairiah, R. (2022). Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil. Wellness and Healthy Magazine, 4(2), 207–220. https://doi.org/10.30604/well.241422022
Wulan, S. S., Haryanti, R. P., & Barokawati, W. Z. (2020). Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kehamilan Dan Paritas (Primigravida) Dengan Kejadian Hyperemesis Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarsari Kota Metro Tahun 2018. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI), 1, No. 1(1), 1–6. file:///C:/Users/USER/Documents/B.indo/emesis gravidarum 2.pdf
Wulandari, C. L., Risyati, L., Maharani, Saleh, U. K. S., Kristin, D. M., Mariati, N., Lathifah, N. S., Khanifah, M., Hanifah, A. N., & Wariyaka, M. R. (2021). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Media Sains Indonesia.
Wulandari, S. (2020). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Mint Terhadap Frekuensi Emesis pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 3(1), 61–66. https://doi.org/10.35451/jkk.v3i1.501
Yuliani, D. R., Saragih, E., Astuti, A., Wahyuni, W., Ani, M., Muyassaroh, Y., Nardina, E. A., Dewi, R. K., Sulfianti, S., Ismawati, I., Maharani, O., Isharyanti, S., Faizah, S. N., Miranda, R. F., Aini, F. N., Astuti, E. D., Argaheni, N. B., & Azizah, N. (2021). Asuhan Kehamilan. Yayasan Kita Menulis.
Yusmaharani, Nurmaliza, & Ratih, R. H. (2021). Pemberian Air Rebusan Daun Mint Untuk Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 523–527. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i3.4437
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Febri Yanti, Ary Oktora Sri Rahayu, Wira Ekdeni Aifa, Komaria Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


