FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA 30-40 TAHUN DI PUSKESMAS TAPAKTUAN KABUPATEN ACEH SELATAN

Authors

  • Nabilla Yandira Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Radhiah Zakaria Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49137

Keywords:

Diabetes melitus, Riwayat Keluarga, Aktivitas Fisik, Pola Makan, Status Gizi

Abstract

Penyakit tidak menular sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan serius di usia 30-40 tahun akibat perubahan metabolisme dan gaya hidup. DM dapat memicu komplikasi berat seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, gangren, dan stroke. Tujuan Penelitian mengetahui faktor risiko kejadian diabetes mellitus pada usia 30-40 tahun di Wilayah Kerja Pusksmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM usia 30-40 tahun yang tercatat di Pusksmas Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 125 orang. Pengambilan sampel menggunakan random sampling diperoleh sampel kasus sebanyak 56 sampel dan sampel control sebanyak 56 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian univariat diperoleh 50% responden risiko DM, 50% pasien tidak risiko DM, 65,2% pola makan baik, 64,3% tidak ada riwayat DM keluarga, 56,3% aktifitas fisik sedang dan 52,7% status gizi normal. Secara bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pola makan (P = 0,047 ; OR= 2,477)  dengan kejadian risiko DM pada usia 30-40 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan. Tidak terdapat hubungan antara riwayat keluarga  (P = 0,069 ; OR= 2,268), aktifitas fisik (P = 0,080 ; OR= 1,855) dan status gizi (P = 0,084; OR= 0,2,204) dengan kejadian risiko DM pada usia 30-40 tahun di Wilayah Kerja Pusksmas Tapaktuan. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang memiliki risiko DM adalah variabel pola makan di Wilayah Kerja Puskesmas Tapaktuan tahun 2023.

References

ADA (American Diabetes Association. (2017). Standards Of Medical Care In Diabetes — 2017 Standards Of Medical Care In Diabetes D 2017. The Journal Of Clinical And Applied Research And Education. Hal. 14.

Adnan, M., Mulyati, T., Isworo, TJ.2013. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan Di RS Tugurejo Semarang.Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.

Astuti, C. M., & Setiarini, A. (2013).Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pengendalian Kadar Glukosa Dara Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di poliklinik Penyakit Dalam RS Prof. Dr. Soerodjo Magelang. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Adejoh, S. 2014. Diabetes Knowledge, Health Belief, And Diabetes Management Among The Igala Nigeria: Departement of Sociology, Vol 1-8 Andayani dkk, 2010. Patogenesis dan Terapi Diabetes Mellitus Tipe 2. MEDIKA, Fakultas Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Asdie.2014. Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian DM Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Sumatra Selatan. 2014

Betteng R. 2014.Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Di Puskesmas Wawonasa, Jurnal eBiomedik, 2014;2(2).

Brunner & Suddarth, (2013).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2.Jakarta EGC.

Clare-salzler, MJ., James, MC., dan Vinay, K. 2017. Buku Ajar Patologi Robbins.Edisi 7.Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Dyah Ayu Marisa Frankilwati. 2017. Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Jakarta. 2017

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2013.

Diabetes UK ( 2010). Diabetes in the UK: Key Statistics on Diabetes. Dinas Kesehatan Aceh Selatan. Profil Kesehatan Tapak Tuan Tahun 2020.

Dahlan, M Sopiyudin. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Selemba Medika, 2016.

Dolongseda FV, Masi GNM, Bataha YB. Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado.e-jurnal Keperawatan. 2017;5(1):1- 6.

Fareed, M., Salam, N., Khoja, A., & Abdulrahman, M. (2017). Life Style Related Risk Factors Of Type 2 Diabetes Mellitus And Its Increased Prevalence In Saudi Arabia: A Brief Review. Health Sciences, 6(3), 125–132.

Fitriyani. 2017. Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Citangkil dan Puskesmas Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon. Artikel Publikasi Ilmiah: Universitas Indonesia.’

Frankilawati DAM. Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2017.

Fatimah. 2015. Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2.e-journal Keperawatan 2015 Gahayu, Sri Asih. Metodelogi Penelitian Kesehatan Masyarakat . Yogyakarta: CV BUDI UTAMA, 2019.

Huda A. Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Dengan Tekanan Darah Manusia Di Rw 03 Kelurahan. 2016;144–52.

Heryana.2012. Penyakit Yang Dapat Menyerang Semua Organ Tubuh Dan Menimbulkan Beberapa Keluhan. Buku Keperawatan.2012

IDF.International Diabetes Federation 2015 IDF. International Diabetes Federation 2015 Jhonson et al. 2015.Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Diabetes Mellitus.

Jakarta. 2015

Kementerian Kesehatan (2010). Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Resiko Diabetes Melitus.

Kemeneks (2011). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Faktor Resiko DM Pada Usia 30-40

Kemenkes, 2020 (2020) “Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus.In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.”

Kasengke, J., Assa, Y. Dan Paruntu, M. E. (2015). Gambaran Kadar Gula Sesaat Pada Dgambaran Kadar Gula Sesaat Pada Dewasa Muda Usia 20-30 Tahun Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) ≥ 23 Kg/M2 1juandiewasa Muda Usia.

Kistianita A.N., Yunus M. & Gayatri R.W., Analisis Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Usia Produktif Dengan Pendekatan Who Stepwise Step 1 (Core/Inti) Di Puskesmas Kendalkerep Kota Malang,Preventia: The

Indonesian Journal of Public Health, 2018;3(1).

Kurniati, N.D. (2021) “Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pembina Plaju Kota Palembang Tahun 2021.”

Kusumawati D.S., Diabetes melitus (tipe 2) pada usia produktif dan faktor-faktor resiko yang mempengaruhinya (studi kasus di rsud dr. Soeroto kabupaten ngawi), Warta Bhakti Husada Mulia, 2016;3(1).

Laporan PKM Aceh Selatan Tahun 2020.

Lisiswanti, Rika. Cordita, Raka Novadlu. 2016. Aktifitas Fisik dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2.Majority volume 5, September 2016 hal 140.

Mosson, M. S., & Milnerowicz, H. (2017). The Impact Of Smoking On The Development Of Diabetes And Its Complications. Diabetes And Vascular Disease Research, 14(4), 265–276.

Nofrida, A., & Putra, Y. (2018). Hubungan Gaya Hidup Dengan Terjadinya Ganggren Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poli Klinik Endokrin Rumah Sakit Daerah Dr . Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2017. Jurnal Aceh Medika, 2(1), 69–76.

Nurayati L, Adriani M. 2017. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.J Gizi. E-journal 2017

Nuraisyah. 2017. Kalsifikasi Diabetes Mellitus. Artikel 2017

Olvista.2011. Hubungan Obesitas dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.Gizi. Artikel 2010

Palimbunga. 2017. Diagnosa Diabetes Mellitus. Keperawata. E-journal 2017 Perkeni.Fisik dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus.

September 2015. Artikel tahun 2015

Priantono. 2014 Hubungan Riwayat Keluarga Dengan Faktor Risiko DM Pada Usia 30-40 Tahun. 2014. Artikel Tahun 2014

Putri. 2017. Hubungan PenataLaksana Diabetes Mellitus Pada Usia 30-40 tahun. Jakrta 2017. Jurnal Tahun 2017. Vol 6

Purnawati.2016. Hubungan Yang Bermakna Antara IMT Dengan Terjadinya DM. Universitas Indonesia. 2016

Pedoman Pengendalian DM Direktorat PTM Depse RI, 2015

Riskesdas (2018) Laporan Provinsi Aceh, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Aceh.

Restyana. 2015. Kejadian Diabetes Mellitus Pada Usia Produktif 30-40 Tahun.

Ejournal.2015

Sugiyono.2017. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.J Gizi. 2017.

Sugiharto. 2009.Aktifitas Fisik dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2. J Gizi. 2009.

Santi.2015. Aktifitas Fisik dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2.Majority volume 5, September 2015 hal 140.

Santosa.2017. Kriteria Normal Atau Kriteria DM Digolongkan Ke Dalam Kelompok Prediabetes.Kerperawatan. 2017

Syamsiya. 2017. Hubungan Gaya Hidup Dengan Faktor Resiko DM Pada Usia 30-40 Tahun. Buku Keperawata. 2017

Swarjana. 2015. dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus. Jakarta. 2015 Swarjana. 2016. Kejadian Diabetes Mellitus Pada Usia Produktif 30-40 Tahun. Ejournal. 2016 Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV. Sukarmin, el al., 2020 (2020) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Gula

Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Di Unit Rawat Jalan Di Rsud Dr. Loekmono Hadi Kudus.”

Sunjaya.2018. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2.Keperawatan. 2018

TIfa.Fisik dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus. Jakarta. 2015

Winda. 2014. hubungan aktifitas fisik dengan kejadian DM di poliklinik penyakit dalam RSUD Padang Panjang. 2014

Wijayanti A., Margawati A. & Wijayanti H.S., HUBUNGAN STRES, PERILAKU MAKAN, DAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II PADA USIA PRODUKTIF, Journal

of Nutrition College, 2019;8(1):1-8.

Wicaksono RP. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi. Faculty of Medicine; 2018.

Wardiah, Dan Esi Emilia., Faktor Resiko Diabetes Mellitus Pada Wanita Usia Produktif Di Wialyah Krja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa, Aceh, journal Of The

Global Health, 2018;1(3):119-126.

Wahyuni. 2018. Akibat proses hormonal tersebut sehingga wanita berisiko menderita Diabetes Melitus. E-journal. 2018 Who (2017)

Wicaksono RP. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi. Faculty of Medicine; 2018.

Wandasari, 2018.Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik, obesitas dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Artikel Publikasi Ilmiah: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yunianto, A. E. (2015). Pengetahuan, Gaya Hidup, Dan Status Gizi Serta Kaitannya Dengan Status Glukosa Darah Pada Pria Dan Wanita Perdesaan. Universitas Pertania Bogor, 1– 86. Https://Doi.Org/10.1377/Hlthaff.20 13.0625

Downloads

Published

2025-09-24