EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT X KOTA JAKARTA SELATAN

Authors

  • Siswati Siswati Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta
  • Jerry Jerry Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta
  • Jenny Pontoan Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta
  • Aryanto Mandala Saputra Fakultas Farmasi, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49123

Keywords:

Antibiotik, ATC/DDD, COVID-19

Abstract

Pada manusia virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-Cov2. COVID-19 dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), orang yang paling beresiko tertular penyakit ini adalah  orang yang melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengevaluasi tingkat penggunaan antibiotik untuk pasien COVID – 19 di rawat inap Rumah Sakit X Jakarta Selatan, secara kuantitatif menggunakkan metode anatomical therapeutic chemical/ defined daily dose (ATC/DDD). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode pendekatan secara cross sectional dengan mengumpulkan data secara retrospektif mengunakan data rekam medis pasien COVID – 19  di rawat inap pada periode Januari – Juni 2022. Populasi pasien COVID – 19 di rumah sakit X Jakarta Selatan yaitu 764 data rekam medis. Data antibiotik di tampilkan sebagai DDD/100 patient-days dan di klasifikasikan yang masuk dalam Drug utilization  90% (DU 90%). Hasil pada penelitian berdasarkan nilai DDD/100 patient-days dengan tingkat penggunaan terbesar yaitu cefixime, 52,29 DDD/100 patient-days. Antibiotik yang termasuk ke dalam klasifikasi DU 90% yaitu cefixime, levofloxacin, cefadroxil, amoxicillin, azitromycin.

References

Andriani, Y., Meirista, I., & Aprio, Y. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Atc/Ddd Dan Du 90% Di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Periode 2018 Dan 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 700-707. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.976

Anggraini, D. (2021). Gambaran Tatalaksana Terapi Pada Pasien COVID-19 Terkonfirmasi di Rumah Sakit X Kota Surakarta Periode Maret-Desember 2020. Indonesian Journal On Medical Science, 8(2), 119–126.

Azyenela, L., Tobat, S. R., & Selvia, L. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD M. Natsir Kota Solok Tahun 2020. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i1.123

Cartika, H., Cartika, H., Yusmaniar, Y., Hakim Kurniawan, A., Hasbi, F., & Suryani, D. (2022). Profile of Prescribing COVID -19 Drug Therapy in Inpatients At Jakarta Haji Hospital. SANITAS: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 13(1), 1–12. https://doi.org/10.36525/sanitas.2022.1

Dirga, Khairunnisa, S. M., Akhmad, A. D., Setyawan, I. A., & Pratama, A. (2021). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 11(1), 65–75. https://doi.org/10.22435/jki.v11i1.3570

Eveliani, B. V., & Gunawan, S. (2021). Profil Ketepatan Penggunaan Antibiotik Pada Karyawan Universitas Tarumanagara. Jurnal Muara Medika Dan Psikologi Klinis, 1(1), 30. https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i1.12060

Farida, Y., Putri, V. W., Hanafi, M., & Herdianti, N. S. (2020). Profil Pasien dan Penggunaan Antibiotik pada Kasus Community-Acquired Pneumonia Rawat Inap di Rumah Sakit Akademik wilayah Sukoharjo. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(2), 151. https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i2.39763

Garcia-Esperon, C., Bivard, A., Levi, C., & Parsons, M. (2018). Use of computed tomography perfusion for acute stroke in routine clinical practice: Complex scenarios, mimics, and artifacts. International Journal of Stroke, 13(5), 469–472. https://doi.org/10.1177/1747493018765493

Haq, A. D., Nugraha, A. P., Anggy, F., Damayanti, F., Wibisana, I. K. G. A., Widhiani, N. P. V., Syifa, R. R. D. M., & Warnaini, C. (2021). Faktor – Faktor Terkait Tingkat Keparahan Infeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Sebuah Kajian Literatur. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 9(1), 48–55. https://doi.org/10.53366/jimki.v9i1.338

Khaerunnisa, R., Rumana, N. A., Yulia, N., & Fannya, P. (2022). Gambaran Karakteristik Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi Tahun 2020-2021. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 10(1), 72. https://doi.org/10.33560/jmiki.v10i1.390

Kurnianto, E., Putra, D. H., Fannya, P., & Dewi, D. R. (2021). Tinjauan Karakteristik Pasien dengan Kasus Positif COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Matraman. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 9(2), 102–108. https://doi.org/10.47007/inohim.v9i2.270

Lisni, I., Mujianti, D., & Anggriani, A. (2021). Profil Antibiotik Untuk Pengobatan Pasien Covid-19 Di Suatu Rumah Sakit Di Bandung. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 12(2), 99–106. https://doi.org/10.52434/jfb.v12i2.1196

Muslim, Z., Novrianti, A., Irnameria, D., Kemenkes Bengkulu, P., Nomor, J. I., Harapan, P., & Bengkulu, K. (2020). Resistance Test of Bacterial Causes of Urinary Tract Infection Against Ciprofloxacin and Ceftriaxone Antibiotics. Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 11(2), 203–212.

Ningrum. (2021). Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit ‘X” Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 2, 7–14.

PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, & IDAI. (2022). Pedoman Tatalaksana Covid-19. In Pedoman tatalaksana COVID-19 edisi 4 (Edisi 4).

Pettit, N. N., Nguyen, C. T., Lew, A. K., Bhagat, P. H., Nelson, A., Olson, G., Ridgway, J. P., Pho, M. T., & Pagkas-Bather, J. (2021). Reducing the use of empiric antibiotic therapy in COVID-19 on hospital admission. BMC Infectious Diseases, 21(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12879-021-06219-z

Pradipta, I. S., Febrina, E., Ridwan, M. H., & Ratnawati, R. (2014). Identifikasi Pola Penggunaan Antibiotik sebagai Upaya Pengendalian Resistensi Antibiotik. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 1(1), 16–24.

Putra, D. E., Retnoningrum, D., Arkhaesi, N., & Pramudo, S. G. (2021). Pola Pemberian Antibiotik Di Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Di Rumah Sakit Nasional Diponegoro). Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 8(2), 194–199. https://doi.org/10.36408/mhjcm.v8i2.578

Putra, O. N., Purwaningtyas, M., & Oktaviani, C. R. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien COVID-19 Pneumonia di Ruangan ICU Dengan Metode ATC/DDD. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 8(2), 135–142.

Putri, W. A., & Anggraini, T. D. (2021). Gambaran Pengobatan Pasien Suspek Covid-19 Rawat Inap RS Brayat Minulya Surakarta Periode Maret - Oktober 2020. Indonesian Journal on Medical Science, 8(2), 111–118. https://doi.org/10.55181/ijms.v8i2.320

Rashid, H. ur, Ahmad, N., Abdalla, M., Khan, K., Martines, M. A. U., & Shabana, S. (2021). Molecular docking and dynamic simulations of Cefixime, Etoposide and Nebrodenside A against the pathogenic proteins of SARS-CoV-2. Journal of Molecular Structure, 1247, 131296. https://doi.org/10.1016/j.molstruc.2021.131296

Rawson, T. M., Moore, L. S. P., Zhu, N., Ranganathan, N., Skolimowska, K., Gilchrist, M., Satta, G., Cooke, G., & Holmes, A. (2020). Bacterial and Fungal Coinfection in Individuals With Coronavirus: A Rapid Review To Support COVID-19 Antimicrobial Prescribing. Clin Infect Dis., 71(9), 2459–2468. https://doi.org/10.1093/cid/ciaa530

Rizky kurniasari, aeny dan dewi kurniawati, istiqoma. (n.d.). 1646-1-3870-1-10-20220806.

Saputra. (2022). Open access Open access. Situasi Covid-19 Di DKI Jakarta Periode Januari - Juli 2022, 2(1), 56–61.

Selifiana, N., Irwanti, D., & Lisni, I. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung. Jurnal Ners, 7(1), 284–292. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13209

Sharma, A. K. (2020). Novel Coronavirus Disease (COVID-19). Resonance, 25(5), 647–668. https://doi.org/10.1007/s12045-020-0981-3

Sihite, E. N., Ramadhan, A. M., & Samsul, E. (2021). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara Kuantitatif dan Kualitatif Pada Pasien Bedah Digestif di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 214–221. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.552

Sofro, M. A. U. (2022). Pemberian Antibiotik Dini Berpengaruh terhadap Mortalitas COVID-19? Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 9(4), 4–6. https://doi.org/10.7454/jpdi.v9i4.1010

Suryaputra, G. P., Apriningsih, H., & Wardani, M. M. (2022). Hubungan Komorbid dengan Mortalitas dan Lama Rawat Inap pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit UNS Surakarta. Plexus Medical Journal, 1(1), 32–41. https://doi.org/10.20961/plexus.v1i1.20

Wardani, E. M., Bistara, D. N., & Septianingrum, Y. (2022). Karakteristik klinis dan lama rawat inap pasien covid-19 dengan kormobid dan tanpa kormobid. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(4), 666–673. https://doi.org/10.33024/hjk.v15i4.5761

Yudhorini, L. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Sepsis dengan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Periode Januari – Desember 2021. Jurnal Farmasi Klinik Base Practice, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.58815/jfklin.v1i1.13

Downloads

Published

2025-09-16

Issue

Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Siswati Siswati, Jerry Jerry, Jenny Pontoan, Aryanto Mandala Saputra

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).