EVALUASI BIAYA SATUAN AKTIVITAS PELAYANAN REKAM MEDIS DENGAN METODE ACTIVITY-BASED COSTING GUNA MENINGKATKAN MUTU REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT TNI AU LANUD SULAIMAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49114Keywords:
activity-based costing, biaya pelayanan, mutu rekam medis, rekam medis, rumah sakitAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biaya satuan aktivitas pelayanan rekam medis di Rumah Sakit TNI AU Lanud Sulaiman dengan metode Activity-Based Costing (ABC) guna mengidentifikasi potensi peningkatan mutu rekam medis. Latar belakang penelitian didasari oleh kebutuhan rumah sakit akan perhitungan biaya pelayanan yang akurat untuk optimalisasi sumber daya dan peningkatan efisiensi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Kepala Instalasi Rekam Medis dan lima orang staf/petugas pelayanan rekam medis di Rumah Sakit TNI AU Lanud Sulaiman. Wawancara terstruktur mencakup gambaran umum aktivitas, pembiayaan, efisiensi proses, manfaat ABC, mutu pelayanan, serta harapan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan utama pelayanan rekam medis meliputi pendaftaran pasien, pencarian dan pendistribusian, serta penyimpanan kembali rekam medis, yang sebagian besar sudah dibakukan dalam SOP. Perhitungan kebutuhan SDM dilakukan melalui identifikasi aktivitas, penentuan standar waktu kerja, penghitungan beban kerja, dan penetapan kebutuhan SDM. Biaya yang dikeluarkan umumnya adalah biaya material seperti map rekam medis, kertas, dan alat tulis. Metode ABC dinilai sangat memungkinkan bagi rumah sakit untuk menghitung biaya pelayanan secara lebih akurat dan berdampak pada peningkatan efisiensi dan mutu layanan. Indikator mutu rekam medis yang digunakan meliputi kelengkapan rekam medis, ketepatan penyediaan dokumen, ketepatan pengembalian rekam medis, dan ketepatan penyelesaian klaim, yang memiliki keterkaitan erat dengan efisiensi biaya. Kendala yang ditemukan dalam pelayanan meliputi eror sistem komputer, jaringan internet tidak stabil, dan waktu yang menyita tenaga serta pikiran dalam penyimpanan berkas. Saran untuk peningkatan efisiensi adalah dengan mengoptimalkan penggunaan Electronic Medical Record (ERM). Kesimpulannya, penerapan metode ABC dapat memberikan gambaran biaya yang lebih rinci, yang pada gilirannya dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan strategis dalam meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan rekam medis. Kata kunci: Activity-Based Costing, biaya pelayanan, mutu rekam medis, rekam medis, rumah sakitReferences
Adriani, M. and Bambang, W. (2012) Introduction to Public Nutrition. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Deyulmar, B. A., Suroto and Wahyuni, I. (2018) ‘Analysis of Factors Associated with Fatigue in Opak Crackers in Ngadikerso Village, Semarang City, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), pp. 278–285.
Gurusinga, D., Camelia, A. and Purba, I. G. (2015) ‘Analysis of Associated Factors with Work Fatigue at Sugar Factory Operators PT. PN VII Cinta Manis in 2013’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(2), pp. 83–91.
Health Research and Development Agency (2018) Riskesdas National Report. Jakarta: Publishing Agency for Health Research and Development Agency.
Mauludi, M. N. (2010) Associated Factors with Fatigue in Workers in the Cement Bag Production Process PBD (Paper Bag Division) PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup-Bogor in 2010. Undergraduate Thesis. Jakarta: Faculty of Medicine and Health Sciences Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Minister of Manpower Regulation (2018) Number 5 Year 2018. Concerning Safety and Health. Jakarta: Ministry of Manpower Republic of Indonesia.
Saosa, M. (2013) Relationship between Individual Factors and Work Exhaustion in Unloading Worker at Manado Port. Undergraduate Thesis. Manado: Faculty of Publich Health Universitas Sam Ratulangi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bagus Sentosa, Intan Pujilestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


