ANALISIS PARALLEL PLAY THERAPY: LEGO BRICKS DAN SHAPE SORTER TERHADAP FINE MOTOR SKILLS ANAK TUNAGRAHITA DI SLB

Authors

  • Dewi Nur sutiawati Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana
  • Uum Safari Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana
  • Yuli Astuti Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana
  • Riadinni Alita Fakultas Keperawatan, Universitas Bhakti Kencana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49113

Keywords:

fine motor skills, lego, parallel play therapy, shape sorter, tunagrahita

Abstract

Tunagrahita atau retardasi mental merupakan anak dengan tingkat intelegensi dibawah rata-rata yang menimbulkan hambatan pada perkembangan motorik yang menjadi permasalahan pada anak tunagrahita. Fine Motor Skills dicapai melalui olah tangan menggunakan media edukatif dan kreatif. Cara untuk meningkatkan motorik halus yaitu dengan terapi bermain lego bricks dan Shape Sorter yang disukai anak. Lego bricks adalah permainan yang terdiri dari potongan benda tiga dimensi yang berbeda dalam berbagai ukuran dan warna. Shape sorter adalah permainan bentuk yang dapat dimasukkan ke dalam lubang yang sesuai melibatkan gerakan kecil dan presisi yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak. lego bricks dan shape sorter dilakukan secara Parallel Play Therapy, di mana permainan dimainkan secara individual dalam kelompok tetapi tidak berinteraksi satu sama lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parallel play therapy: lego bricks dan shape sorter terhadap Fine Motor Skills anak tunagrahita di SLB. Metode penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan pre-eksperimental two groups pretest-posttest design without control. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan kelompok anak yang diberikan parallel play therapy lego bricks sebelum dan sesudah terjadi peningkatan kemampuan motorik halus dengan mean rank 7.50 dengan P Value 0.001 (p<0.05) dan pada kelompok anak yang diberikan parallel play therapy shape sorter sebelum dan sesudah terjadi peningkatan kemampuan motorik halus dengan mean rank 5.50 dengan P Value 0.005 (p<0.05). Dapat disimpulkan parallel play therapy lego bricks dan shape sorter berpengaruh terhadap Fine Motor Skills anak tunagrahita.

References

Almaududi, S., Sembiring, B., Saputra, Z., Layanan, K., & Anggota, P. (2024). Pengaruh Permainan Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusi. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7, 1861–1864.

Andarwati Rahiliyah, S., Munir, Z., & Siam Nur, W. (2020). Permainan Lego (Parallel Play) terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 8(1), 8-16.468135-none-44b62197.

BPS. (2018). Dalam Angka Dalam Angka. Kota Kediri Dalam Angka, 1–68.

Dahlan, U. A. (2022). Konsep dasar anak berkebutuhan khusus. 2, 26–42.

Dwi, N., Prodi, A., Stikes, K., & Tuban, N. U. (2020). Pengaruh Terapi Bermain Lego Sederhana Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Tunagrahita di TKLB Wiyata Bhakti Tuban.

Echavarría-Ramírez, L. M., & Tirapu-Ustárroz, J. (2021). Neuropsychological examination in children with intellectual disabilities. Revista de Neurologia, 73(2), 66–76. https://doi.org/10.33588/RN.7302.2021025

Fitriani, G. S. V., Ramawati, D., & Rahmawati, E. (2022). Efek Permainan Blok terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak dengan Retardasi Mental: Studi Kasus. Journal of Bionursing, 4(3), 216–222. https://doi.org/10.20884/1.bion.2022.4.3.158

Kartika, L., Lameky, V., Julianti, E., Heiwer, Y., Matongka, Sunarmi, Apriliawati, A., & Pragholapati, A. (2023). Asuhan keperawatan anak berkebutuhan khusus. In Penerbit Yayasan Kita Menulis. http://www.nber.org/papers/w16019

Khairiyah, U., Mariati, P., Nursalim, M., & Rahmasari, D. (2023). Perlunya Brain Gym Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 10(1), 119–126. https://doi.org/10.38048/jipcb.v10i1.1262

Novitasari, K., & Annisa, R. (2023). Media House Shape Sorter untuk Meningkatkan Pemahaman Geometri Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 5(2), 417–425. https://doi.org/10.35473/ijec.v5i1.2470

Nurohmah (2024). Pengaruh Permainan Sorting Shapes terhadap Kemampuan Geometri pada Anak. 4, 2634–2646.

Pramesti, D. M., Syamsuddin, & Hadis, A. (2024). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Tunagrahita melalui Penerapan Finger Painting di SLB Laniang Makassar. Primera Educatia Mandalika: Elementary Education Journal, 1(1), 37–44. https://jiwpp.unram.ac.id/index.php/primera.

Purbasari, D. (2020). Dukungan Pola Asuh Keluarga Dan Kemampuan Pemenuhan Personal Hygiene Anak Retardasi Mental Berdasarkan Karakteristik Di Cirebon. 2(2), 19–31.

Rahayu Khoerunnisa, S., Muqodas, I., & Justicia, R. (2023). Pengaruh Bermain Puzzle terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49–58. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.279

Sari, M., Putri, A. A., & Fawziyah, S. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Activity Daily Living pada Anak Tunagrahita di SLB Athallah Sungai Rumbai. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(10), 3110–3116. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.11000

Schmidt-Dhonneur, C. (2024). Impact of LEGO® Based Therapy on Skills Development and Quality of Life in People With Neurodevelopmental Disorders. Proceedings of the European Conference on Games-Based Learning, 18(1), 955–961. https://doi.org/10.34190/ecgbl.18.1.2811

SKI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia. Kota Kediri Dalam Angka, 1–68.

W, R. D., S, E. D., & AT, P. O. (2016). Identifikasi Penyebab Retardasi Mental Siswa SLB Melalui Analisis Sitogenetik dan PCR. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(1), 79–82. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2016.029.01.16

.

Downloads

Published

2025-09-24