HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN SKIZOFRENIA DI KLINIK JIWA RSUD dr. DORIS SYLVANUS

Authors

  • Adetya Dwi Andrimupraja Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Eka Harap Palangka Raya
  • Meilitha Carolina Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Eka Harap Palangka Raya
  • Eva Priskila Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Eka Harap Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49072

Keywords:

peran keluarga. self efficacy, skizofrenia

Abstract

Self efficacy keluarga merupakan kemampuan anggota keluarga untuk mengatasi permasalahan, stres maupun pemecahan masalah dalam merawat anggota keluarga yang mengalami Skizofrenia. Kemudian juga dalam merawat pasien Skizofrenia membutuhkan pengetahuan, keterampilan, kesabaran serta dibutuhkan waktu yang lama, sehingga perawatan pasien Skizofrenia memerlukan peran keluarga untuk merawat pasien Skizofrenia dirumah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan self efficacy dengan peran keluarga dalam merawat pasien skizofrenia di Klinik Jiwa RSUD dr. Doris Sylvanus. Penelitian ini ialah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 57 responden. Instrumen yang dipakai menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik menggunakan uji Spearman Rank didapatkan p value = 0,000 < α (0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,679. Korelasi yang di dapat adalah positif dengan hubungan kuat dan searah, maka dasar pengambilan keputusan di atas, dapat disimpulkan Ha diterima dengan demikian dapat diartikan bahwa ada hubungan self efficacy dengan peran keluarga dalam merawat pasien skizofrenia di Klinik Jiwa RSUD dr. Doris Sylvanus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semakin tinggi self efficacy keluarga maka peran keluarga semakin baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah menambah wawasan tentang self efficacy dengan peran keluarga dalam merawat pasien skizofrenia.

References

Bratha, S. D. K., Febristi, A., Surahmat, R., Khoeriyah, S. M., Rosyad, Y. S., Fitri, A., & Rias, Y. A. 2020. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan, 11, 250-256. http://dx.doi.org/10.35730/jk.v11i0.693.

Elok Yulidaningsih. 2018. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Efikasi Diri Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Skizofrenia di RSJ DR. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang. Universitas Brawijaya.

Ester, Y. 2020. Efikasi Diri Perawat dalam Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien. Jurnal Keperawatan, 12(1), 63–67.

Gusdiansyah, E. 2020. Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Perilaku Kekerasan Dirumah. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK), 4(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33757/jik.v4i2.296.

Manao, B. M., & Pardede, J. A. 2019. Correlation of Family Burden of The Prevention of Recurrence of Schizophrenia Patients. Mental Health, 4(1),31-42. https://doi.org/10.324389/MH-2019.

Mulyono, Z. W. 2017. Peran Keluarga Dalam Proses Penyembuhan Penerima Manfaat Eks Psikotik Di Rumah Pelayanan Sosial Eks Psikotik. http://eprints.umm.ac.id/23926/2/jiptummpp-gdl-garaherkun-42585-1-pendahuluan.pdf.

Nur Aas Aisah & Chandra Bags Ropyanto. 2022. Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Mobilisasi Dini pada pasien Pasca Bedah Mayor. Jurnal of Holistic Nursing and Health Science Vol 5 no 2 November 2022 . https://scholar.google.co.id/scholar?q=Bandura,+dalam+Nur+Aas,+2018&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart.

Pardede, J. A., Ariyo, A., & Purba, J. M. 2020. Self Efficacy Related to Family Stress in Schizophrenia Patients. Jurnal Keperawatan, 12(4), 831-838. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v12i4.1010.

Rosdiana. 2018. Identifikasi Peran Keluarga Penderita dalam Upaya Penanganan Pasien Gangguan Skizofrenia. Vol. 14. https://media.neliti.com/media/publications/261138-none-4ae42e07.pdf.

World Health Organization. (2023). World Health Statistics 2023: Monitoring Health For The Sdgs, Sustainable Development Goals. WHO.

Wulandari, Rahayu, F., Darmawansyah, & Akbar, H. (2023). Multifaset Determinan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 413–422. https://afiasi.unwir.ac.id/index.php/afiasi/article/view/233

Wulandari, S., Ayati Khasanah, N., & Edni Wari, F. (2025). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Minggir Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Medica Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit), 17(1), 1–5. https://doi.org/10.55316/MM.V17I1.1119

Yosep, H. I., & Sutini, T. S. 2016. Buku Ajaran Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Helath Nursing. Bandung: PT. Refika Aditama.

Downloads

Published

2025-09-16