PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA PESERTA DIDIK DI SMP N 8 MANADO

Authors

  • Putri Cicilia Lusinthania Patoding Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Febi Kornela Kolibu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Bernabas. H. R. Kairupan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.49043

Keywords:

Pengetahuan, Kesehatan reproduksi, remaja, penyuluhan

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting dimiliki oleh remaja sejak mereka mulai memasuki masa pubertas. Namun, di Indonesia, pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan dukungan pendidikan, seperti melalui kegiatan penyuluhan, untuk mencegah berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Peserta Didik Di SMP Negeri 8 Manado. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan Full Eksperimen Design. Sebanyak 86 sampel diambil secara Porportionarte random sampling dengan variasi Propotional Stratified Random Sampling dari masing-masing siswa kelas VII dan kelas VIII. Peserta didik diberi kuesioner pretest dilanjutkan dengan penyuluhan, dan diberi kuesioner posttest dan untuk Kelompok Kontrol diberikan Kuesioner Pretest dan dilanjutkan dengan kuesioner Posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Wilcoxon Signed rank test. Hasil Penelitian yang didapatkan berdasarkan analisis univariat yaitu sebagian besar responden berusia 13 tahun dan mayoritas berjenis kelamin perempuan (62,8%). Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja sebelum diberikan perlakuan pretest dengan kategori baik (56,8%) dan setelah diberikan perlakuan (90,9%). Analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan Kesehatan Reproduksi P value= 0,000 (<0,05). Kesimpulan Diharapkan kepada sekolah dan puskemas setempat dalam bekerjasama dalam memberikan pengajaran dan Pendidikan kesehatan mengenai Kesehatan reproduksi bagi remaja agar pengetahun mereka mengenai Kesehatan reproduksi bisa lebih baik.

References

Ali, M. & Asrori, M. (2016) Psikologi remaja: Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2013) Strategi nasional penanggulangan kekerasan terhadap anak. Jakarta: BKKBN. Available at: https://www.bkkbn.go.id (Accessed: 16 September 2025).

Ekasari, M.F., Rosidawati, A.J. & Jubaedi, A. (2019) ‘Pengalaman pacaran pada remaja awal’, Wahana Inovasi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UISU, 8(1). Available at: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/view/1438/0 (Accessed: 16 September 2025).

Gustiawan, R., Irawan, H. & Sari, N. (2021) ‘Hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan reproduksi pada remaja’, Jurnal Ilmiah Ners Indonesia, 2(1). [Halaman dan DOI/link tidak tersedia].

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/133218/permenkes-no-25-tahun-2014 (Accessed: 16 September 2025).

Notoatmodjo, S. (2010) Promosi kesehatan: Teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nyoman, S.A., Purnamasari, A. & Tim Peneliti. (2023) ‘Pengaruh metode penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi siswa,’ Media Ilmiah Kesehatan Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.58184/miki.v2i1.217

Oktami, R.T., Yuniarti, Y., Lubis, Y. & Burhan, R. (2019) Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap peningkatan pengetahuan anggota PIK-Remaja di MAN 1 Model Kota Bengkulu. Skripsi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Available at: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2042 (Accessed: 16 September 2025).

Pandji, A.P., Ratag, B.T. & Asrifuddin, A. (2019) ‘Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada siswa SMP Cokroaminoto Manado’, KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 8(7). Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/26555 (Accessed: 16 September 2025).

Puspasari, F., Nurhaeni, S. & Putri, A.D. (2020) Profil anak Indonesia tahun 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Available at: https://www.bps.go.id/id/publication/2020/12/16/61b15a0ae2c3f125fd89559a/profil-anak-usia-dini-2020.html (Accessed: 16 September 2025).

Setiawati, D., Ulfa, L. & Kridawati, A. (2022) ‘Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi,’ Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 6(1), pp. 53.51–84.28. https://doi.org/10.52643/jukmas.v6i1.1722

World Health Organization (WHO). (2001) The second decade: Improving adolescent health and development. Geneva: WHO. Available at: https://apps.who.int/iris/handle/10665/64320 (Accessed: 16 September 2025).

Downloads

Published

2025-09-30