PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA PERAWAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48969Keywords:
Beban kerja, Kelelahan, Kecerdasan EmosionalAbstract
Beban kerja yang tinggi di RS, khususnya di RS Mata JEC Orbita Makassar, menjadi tantangan serius bagi tenaga kesehatan karena menimbulkan kelelahan fisik dan psikologis yang berdampak pada penurunan kinerja dan kualitas pelayanan. Kecerdasan emosional menjadi penting karena dapat membantu tenaga kesehatan mengelola stres. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh beban kerja dari segi beban kerja mental, fisik, waktu, beban kinerja, beban frustasi dan beban usaha terhadap kecerdasan emosional perawat dengan kelelahan sebagai variabel mediasi di RS Mata JEC Orbita Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di RS Mata JEC Orbita Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2025. Populasi yaitu semua perawat RS Mata JEC Orbita Makassar berjumlah 97 orang. Sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat, dan uji path analysis. Hasil penelitian didapatkan beban frustasi (p=0,000), beban fisik (p=0,000), mental (p=0,000), dan beban kinerja (p=0,000) berpengaruh terhadap kelelahan. Namun, hanya beban mental (p=0,000) dan beban waktu (p=0,008) yang menunjukkan pengaruh terhadap kecerdasan emosional. Kemudian, beban usaha (p=0,908) dan beban waktu (p=0,652) tidak berpengaruh terhadap kelelahan. Beban frustasi (p=0,202), fisik (p=0,211), beban kinerja (p=0,063), usaha (p=0,127) tidak berpengaruh terhadap kecerdasan emosional. Sedangkan kelelahan memiliki pengaruh yang terhadap kecerdasan emosional (p=0,000). Kemudian hanya beban frustasi, fisik, mental dan kinerja memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kecerdasan emosional melalui kelelahan. Kesimpulannya hanya beban frustasi, fisik, mental dan beban kinerja berpengaruh terhadap kelelahan, sedangkan hanya beban mental, dan beban waktu yang berpengaruh terhadap kecerdasan emosional.References
Adi, Y. A., & Lestari, D. P. (2023). Hubungan Beban Kerja Mental dan Kecerdasan Emosional pada Perawat Shift Malam. Jurnal Keperawatan Indonesia, 26(1), 75–83
Aminulloh, S., & Tualeka, A.R. (2024). The Relationship between Mental Workload and Work Fatigue with Work Stress in Night Shift Nurses at Fatimah Islamic Hospital Banyuwangi. Media Gizi dan Kesehatan, 13(1). https://e-journal.unair.ac.id/MGK/article/view/48288
Amelia, S., Hutabarat, Y., & Priyono, S. (2022). Flexible working hours and nurse fatigue: A case study in Indonesia. International Journal of Nursing Science, 9(1), 33–41
Ananda, M. R., & Fikri, H. (2023). Pengaruh Kelelahan Fisik Terhadap Stabilitas Emosional Tenaga Medis di RSUD Kota X. Jurnal Psikologi Kesehatan, 9(1), 15–23
Andini, N., & Prasetya, B. (2021). Kecerdasan Emosional dan Beban Usaha pada Perawat UGD. Jurnal Kesehatan Mental dan Kerja, 5(2), 77–85
Cavanaugh, M. A., & Li, X. (2022). The Role of Emotional Intelligence in Reducing Burnout in Healthcare Workers. International Journal of Stress Management, 29(2), 112-127.
Chan, L.Y., Tan, H.L., & Ahmad, A. (2022). Physical workload and fatigue among hospital nurses in Malaysia: A cross-sectional study. Asian Nursing Research, 16(1), 55–62
Dewi, R., & Astuti, T. (2022). Hubungan Beban Frustasi dengan Kecerdasan Emosional Perawat di RS Swasta Yogyakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(2), 123–130.
Fatimah F. B., Reza A.A., Arman. (2021) Pengaruh Kelelahan Kerja, Stres Kerja, Motivasi Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di RSUD Kota Makassar. An Idea Health Journal 1(02).
Fadillah, N., Sari, D., & Mulyani, R. (2022). Mental fatigue and emotional regulation among hospital nurses during COVID-19. Indonesian Journal of Nursing Research, 6(1), 45–52
Goh, Y. Y., et al. (2021). The Impact of Workload on Healthcare Professionals: A Systematic Review. Journal of Occupational Health Psychology, 26(4), 340-359
Haryati, S., & Rini, A. (2022). Analisis Beban Kerja Fisik dan Kecerdasan Emosional Perawat di Rumah Sakit Tipe B. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(1), 43–50.
Hamaideh, S. H., & Basyuni, S. (2022). Stress, Burnout, and Emotional Intelligence Among Healthcare Workers in a Middle Eastern Hospital. BMC Health Services Research, 22(1), 345
Handayani, R., Nugroho, D., & Lestari, P. (2021). The influence of perceived effort and mental fatigue on job burnout. Journal of Occupational Health Psychology, 12(3), 142–150
Juanamasta, I.G., et al. (2024). Prevalence of burnout and its determinants among Indonesian nurses: a multicentre study. Scientific Reports. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC11685480
Laksmi, N. P., & Dwi, R. M. (2021). Hubungan Beban Kerja Fisik dengan Tingkat Emosi Perawat di Ruang Rawat Inap. Jurnal Ilmu Keperawatan, 10(2), 77–84
Lestari, R. D., & Nugroho, A. W. (2022). Hubungan Beban Kinerja dengan Kelelahan Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Jawa Timur. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), 45–52
Lestari, I.B.I., Jingga, N.A., & Wahyudiono, Y.D.A. (2023). The Relationship Between Physical And Mental Workload With Fatigue On Nurses. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 12(1). https://e-journal.unair.ac.id/IJOSH/article/view/25556
Liu, J., & Yang, L. (2022). The Relationship Between Workload and Fatigue in Healthcare Providers: A Cross-sectional Study. Journal of Nursing Research, 30(2), e163
Manik, T. B., & Sitompul, D. (2023). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Perawat di RSU Medan. Jurnal Keperawatan Sumatera, 9(2), 62–69
Muhdar M., Reza Aril Ahri., Sitti Patimah. (2024). Pengaruh Pemberdayaan Terhadap Kelelahan Kerja dan Kecerdasan Emosional Perawat di RSUD Haji Kota Makassar. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 5(1), 51-59.
Mulyana, D., & Santoso, R. (2023). Pengaruh Shift Malam Terhadap Kelelahan Fisik Perawat di RSUD NTB. Jurnal Keperawatan Indonesia, 26(2).
Nurhalimah, L., & Putri, M. A. (2022). Hubungan Beban Waktu dengan Kecerdasan Emosional Perawat di IGD Rumah Sakit Tipe B. Jurnal Keperawatan Nusantara, 14(2), 102–110
Nuraini, S., Oktaviani, D., & Lestari, M. (2023). Manajemen Beban Kerja dan Dampaknya Terhadap Emosi Perawat di Layanan Kritis. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(2), 65–74
Putri, D. A., & Ramadhani, S. (2021). Pengaruh Frustasi Kerja Terhadap Kecerdasan Emosional di RSUD X. Jurnal Keperawatan Profesional, 6(3), 88–95
Putri, A., & Kurniawati, H. (2022). Emotional exhaustion as mediator in the relationship between frustration and emotional intelligence in nurses. Journal of Nursing Care, 11(3), 134–14.
Prasetyo, F., & Maulida, I. (2023). Performance demands and emotional competence among hospital nurses. Jurnal Psikologi Terapan, 14(2), 215–228.
Pratiwi, S. N., & Damanik, F. (2021). Pengaruh Tekanan Waktu Terhadap Kemampuan Emosional Perawat di Rumah Sakit Swasta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 45–52
Rahayu, L. P., & Putri, A. N. (2022). Pengaruh Frustasi Kerja terhadap Kelelahan pada Perawat di RS Swasta Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Mental Kerja, 5(2), 74–81
Rachmawati, Y., & Hasan, M. (2021). Pengaruh Tuntutan Kinerja Terhadap Stres Emosional Perawat. Jurnal Psikologi Kesehatan, 6(3), 87–96
Rahmawati, D., Surya, A., & Hendrawan, H. (2022). Beban Kerja Mental dan Hubungannya dengan Kecerdasan Emosional di IGD RS Tipe B. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(2), 110–117
Salsabila, D.A., & Pratiwi, P.E. (2024). Workload on Nurses’ Psychological Well Being. Journal of Social and Industrial Psychology, 13(2). https://journal.unnes.ac.id/journals/sip/article/view/19528
Sari, F. A., & Nugraha, E. (2022). Pengaruh Beban Kerja dan Waktu Kerja terhadap Kelelahan Perawat di RSUD Bandung. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 8(1), 34–41
Sari, D. N., & Hidayat, T. (2023). Beban Waktu Tidak Berpengaruh Signifikan terhadap Kecerdasan Emosional Perawat di Rumah Sakit Tipe C. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Kerja, 7(1), 33–41
Sari, R., & Hartono, T. (2022). Hubungan Beban Usaha dan Kecerdasan Emosional Perawat di Rumah Sakit Umum. Jurnal Keperawatan Indonesia, 10(3), 212–220
Setiawan, H., & Anggraeni, I. (2023). Hubungan Antara Beban Frustasi dan Kelelahan Emosional pada Perawat di RS Surabaya. Jurnal Psikologi Kesehatan, 6(1), 32–40
Siregar, R., Manalu, F., & Lestari, A. (2023). Frustrasi Kerja dan Regulasi Emosi pada Perawat IGD Rumah Sakit Pemerintah. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 9(1), 45–52
Wahyuni, L. F., & Sari, M. A. (2021). Motivasi Kerja sebagai Variabel Moderasi Pengaruh Beban Kinerja terhadap Kelelahan. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 12(1), 33–40
Wahyuni, S., & Pratama, R. (2024). Work Fatigue Among ICU and Operating Room Nurses in Public Hospitals. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(1)
Widiastuti, N. L., & Astika, I. N. (2023). Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Perawat di RSUP Sanglah Bali. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(2), 50–56
Wulandari, E., & Sari, M. (2021). Physical workload and stress level among nurses in emergency units. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 10(1), 72–81
Wulandari, I., & Putra, H. A. (2022). Hubungan Beban Kinerja Terhadap Kecerdasan Emosional Perawat di RSUD Tipe B. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Psikologi, 8(1), 22–30
Yusuf, R., & Putri, A. M. (2021). Burnout sebagai Dampak Beban Kerja Mental pada Perawat: Perspektif Kecerdasan Emosional. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 6(3), 134–141
Yuliani, A., & Wibowo, S. (2023). Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Usaha Terhadap Kecerdasan Emosional Perawat. Jurnal Psikologi Kerja, 8(1), 34–41
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alifiah Putri Baharuddin, Arman Arman, Reza Aril Ahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


