EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI RANGE OF MOTION (ROM) PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DIRUANG ANTAREJA PANTI SOCIAL WERDA JAYA MARAPATI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48959Keywords:
stroke, gangguan mobilitas fisik, ROM, keperawatan, rehabilitasiAbstract
Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan di dunia, termasuk di Indonesia, dan sering menyebabkan gangguan mobilitas fisik seperti hemiparesis. Salah satu bentuk rehabilitasi keperawatan yang efektif untuk mengurangi dampak tersebut adalah latihan Range of Motion (ROM). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan ROM dalam asuhan keperawatan pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik. Studi kasus dilakukan terhadap seorang pasien laki-laki berusia 62 tahun dengan riwayat stroke selama satu tahun yang mengalami kelemahan pada ekstremitas sisi kanan. Intervensi keperawatan yang diberikan meliputi latihan ROM secara rutin selama dua hari (2x24 jam) yang terdiri dari gerakan fleksi, ekstensi, dan abduksi yang dilakukan secara pasif dan aktif-asistif. Hasil implementasi menunjukkan adanya peningkatan rentang gerak sendi, kekuatan otot, serta semangat pasien dalam beraktivitas. Keterlibatan keluarga juga berperan penting dalam keberhasilan terapi ROM. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penerapan latihan ROM terbukti efektif dalam meningkatkan mobilitas fisik pasien stroke dan mengurangi risiko komplikasi akibat imobilisasi. Disarankan agar perawat, keluarga, dan institusi pelayanan kesehatan berkolaborasi secara aktif dalam proses rehabilitasi pasien stroke.References
Abdillah, A., Istiqomah, I. N., Kurnianto, S., & Khovifah, N. (2022). The Effectiveness of Range of Motion (ROM) on Increasing Muscle Strength in Stroke Patients: Literature Review. Nursing and Health Sciences Journal, 2(2). Review delapan artikel publikasi 2021–2022: ROM pasif atau aktif 1–2× per hari tiap sesi 15–20 menit selama 6 hari terbukti meningkatkan kekuatan otot
Alfigo Florianus Putra, T. (2024). ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK MELALUI TINDAKAN RANGE OF MOTION (ROM) DI RUANG ICU RSUD PASAR MINGGU (Doctoral dissertation, Universitas Mohammad Husni Thamrin).
Anjeli, P. N., et al. (2023). Gangguan mobilitas fisik dengan penerapan ROM pada pasien stroke. Proceeding Seminar Nasional Interaktif (UM Tasikmalaya). Review integratif tiga jurnal dan satu asuhan keperawatan, menyimpulkan bahwa implementasi ROM terbukti meningkatkan kekuatan otot dan mobilitas secara signifikan
Bella, C., Inayati, A., & Immawati, I. (2021). Penerapan Range of Motion (Rom) Pasif Untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 216-222.
Candra, Annisa Eka. PENERAPAN TERAPI RANGE OF MOTION (ROM) PADA PASIEN STROKE YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II LAMPUNG UTARA. Diss. Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, 2024.
Hasyim, M. A. (2022). Penerapan ROM (Range of Motion) Pada Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Di Ruang Arofah Rumah Sakit Siti Khadijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang Kabupaten Sidoarjo (Doctoral dissertation, PROFESI NERS).
Helmiati, E. M. S., & Sriyati. (2021). Efektivitas latihan Range of Motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke. Skripsi, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Studi literatur review yang mendokumentasikan bahwa ROM pasif efektif meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke hemiparesis
Luthfia, E. (2023). Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Hemoragik Dengan Tindakan Melatih ROM Pasif Untuk Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik Di RSUD Provinsi Banten (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA).
Nugraheni, F., & Anita, D. C. (2025, March). Studi Kasus Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non-Hemoragik. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas' Aisyiyah Yogyakarta (Vol. 3, pp. 532-539).
Prahardian Putri, J., Jawiah, J., & Azzahra, S. F. (2023). Penerapan ROM pasif dalam pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik. Jurnal 'Aisyiyah Medika, 8(2). Evaluasi kasus mendeskripsikan bagaimana SOP dan pelaksanaan ROM pasif mempengaruhi mobilitas fisik; hasil belum menunjukkan peningkatan signifikan pada dua pasien dalam tiga hari
Sahrani, Atifah Syifa, Wilis Sukmaningtyas, and Suci Khasanah. "Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik dengan Stroke Non Hemoragik di Wilayah Puskesmas Sumbang Banyumas." Journal of Management Nursing 2.2 (2023): 211-215.
Setyawati, V. Y., & Retnaningsih, D. (2024). Penerapan ROM pada pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 8(1):18–24. Studi kasus dua pasien non hemoragik, intervensi ROM pasif dan aktif selama tiga hari, hasil meningkatkan kekuatan otot berdasarkan evaluasi pra posttest
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kadek dwi Janwaryani, Ni Made Dwi Yunica Astriani, Gede Budi Widiartana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


