PENGARUH KEBIASAAN KONSUMSI KOPI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA D4 TLM UNISA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN HEMATOLOGI ANALYZER
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48942Keywords:
kadar hemoglobin, konsumsi kopi, uji anova satu arah, Hematology AnalyzerAbstract
Seiring dengan perkembangan gaya hidup modern, konsumsi kopi menjadi semakin populer, terutama di kalangan anak muda dan dewasa. Meskipun menjadi bagian dari gaya hidup sosial, konsumsi kopi diketahui dapat memengaruhi penyerapan zat besi, terutama zat besi non-heme yang banyak terdapat dalam makanan nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kebiasaan konsumsi kopi terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswa D4 Teknologi Laboratorium Medis Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2023. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan menggunakan alat Hematology Analyzer untuk mendapatkan hasil yang akurat dan terstandardisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar hemoglobin tertinggi terdapat pada kelompok yang sering mengonsumsi kopi sebesar 13,2 g/dl, sementara rerata kadar terendah terdapat pada kelompok yang kadang- kadang mengonsumsi kopi sebesar 12,4 g/dl, dan kelompok yang jarang mengonsumsi kopi memiliki rerata kadar hemoglobin sebesar 13,1 g/dl. Meskipun terdapat variasi antar kelompok, tidak ditemukan penurunan kadar hemoglobin yang signifikan secara klinis maupun statistik pada kelompok yang sering mengonsumsi kopi. Hasil ini menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi kopi dalam kehidupan sehari-hari tidak memiliki dampak signifikan terhadap kadar hemoglobin pada mahasiswa .References
Abrijanto. (2015). Plus Minus Minum Kopi. http://www.drabrijanto.com/2015/09/10/ plus- minus-minum-kopi/.
Ajiwibawani, P. (2015). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen D’goda Coffe Pazkul Sidoarjo). Skripsi. Universitas Negeri Surabaya.
Arbie, N.W., Warastuti, R.A., & Malaha, A. (2020). Sensitivity and specificity tests of hemoglobin examination between hemoglobinometer and hematology analyzer on pregnant mothers. Journal of Health, Technology and Science, 1(2), doi:10.47918/jhtsv1i2.343.
Briawan, D. (2014). Anemia: Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Edited by Q. Rahmah and E. Tiar. Jakarta: Penerbit EGC.
Briawan, D. (2014). Anemia: Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Edited by Q. Rahmah and E. Tiar. Jakarta: Penerbit EGC.
Fitriany, J., & Saputri, A. I. (2018). Anemia defisiensi besi. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 4(2), 1-14.
Gumulya, D., & Helmi, I. S. (2017). Kajian budaya minum kopi indonesia. Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain, 13(2), 153-172.Hematology/oncology clinics of North America, 30.2: 247- 308.
Hidayat, G. F., & Widhiyastuti, E. (2022). Hubungan Kebiasaan Minum Kopi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pengunjung Kedai “Sederhana Kopi” Surakarta. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 3(2), 108–118. https://doi.org/10.53699/joimedlabs.v3i2.78.
Jacobus M. C, Mantik M. F. J, Umboh A. (2016). Perbedaan kadar hemoglobin pada remaja gizi baik yang tinggal di pegunungan dengan yang tinggal di tepi pantai. Jurnal e- Clinic (eCI), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016, (1-6).
Kassebaum., Nicholas, J., et al., (2016). The global burden of anemia.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun (2018). Kementrian Kesehatan RI.
2018;53(9):1689–99.
Kementrian Pertanian (2018). Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan Kopi. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian.
Lee D, Jung W, Shin DW. Association of Coffee or Green Tea with Ferritin or Hemoglobin in Premenopausal Women. Korean J Fam Med. 2023 Mar;44(2):87–94. doi:10.4082/kjfm.22.0133.
Maulidia, A., & Jatmiko, S. W. (2021). Pengaruh Kopi terhadap Parameter Darah pada Tikus Putih Galur Wistar Diabetik yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Kedokteran
Dan Kesehatan, 17(1), 35. https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.35-43.
Noviazahra, D., Hastuti, S., & Santi, M. Y. (2017). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Konsumsi Tablet Tam Darah Dalam Program Sekolah Peduli Kasus Anemia Pa Siswi Sma Negeri Di Kabupaten Bantul Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Puspa, R. & Hardiyanti, N. Y. (2021). Coffee Culture di Indonesia: Pola Konsumsi Konsumen Pengunjung Kafe, Kedai Kopi dan Warung Kopi di Gresik. Jurnal Media dan Komunikasi, 2(1), 26–39.
Rahayu, T., Lestari, N.D., & Pratiwi, N.R. (2021). Hubungan Pola Konsumsi Kopi terhadap Kesehatan Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(2), 101–109.
Sari, R. K. (2021). Perbedaan Hasil Pemeriksaan Jumlah Trombosit Menggunakan Hematology Analyzer Teknologi Vcs (Volume, Conductivity And Laser Light
10
JKT : Jurnal Kesehatan
Scatter) Dan Teknologi Rf/Dc (Radio Frequency/Direct Current) (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Sleman D. Profil Kesehatan Sleman. (2020). Yogyakarta: Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Triantara, A. N., & Widyastuti, H. S. (2017). Perbedaan Kualitas Tidur Setelah Mengonsumsi Berbagai Jenis Minuman Kopi Pada Usia Dewasa. Journal of Nutrition College, 6(4), 379. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i4.18791.
Waani, A., Engka J. N., Supit, S. (2014). Kadar Hemoglobin Pada Orang Dewasa Yang Tinggal Didataran Tinggi dengan Ketinggian Yang Berbeda. Jurnal e Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 2, Juli 2014.
WHO. (2020). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity.
World Health Organization. (2021) Prevalence of anaemia in non-pregnant women (aged 15-49) (%) Indicator Country.
Zhang, J., et al., (2022). Nutritional factors for anemia in pregnancy: A systematic review
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Yusuf Abdillah, Wahid Syamsul Hadi, Rosmita Anggraeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


