HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KEJADIAN BURNOUT SYNDROME PERAWAT KAMAR OPERASI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Authors

  • Oscar Ari Wiryansyah Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang
  • Indra Wahyudi Program Studi Sarjana Keperawatan STIKES Mitra Adiguna Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48930

Keywords:

beban kerja, burnout syndrome, perawat kamar operasi

Abstract

Perawat kamar operasi memiliki risiko tinggi mengalami burnout syndrome karena tekanan kerja yang intens dan tuntutan pelayanan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja dengan burnout syndrome pada perawat kamar operasi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan desain cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Data dikumpulkan dari 33 perawat tanpa intervensi, dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square serta Fisher’s Exact Test apabila asumsi Chi-Square tidak terpenuhi. Hasil menunjukkan bahwa 17 perawat (51,52%) dengan beban kerja ringan mengalami burnout sedang, 13 perawat (39,39%) burnout rendah, 2 perawat dengan beban kerja sedang mengalami burnout cukup, dan 1 perawat dengan beban kerja sedang mengalami burnout rendah. Uji Fisher’s Exact Test menghasilkan nilai p = 0,006, menunjukkan hubungan yang signifikan antara beban kerja dan burnout syndrome. Nilai for cohort sebesar 0,333 mengindikasikan kekuatan hubungan yang bersifat moderat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara beban kerja dan burnout syndrome. Pengalaman kerja juga memengaruhi persepsi terhadap beban kerja; perawat dengan masa kerja lebih lama cenderung merasakan beban kerja lebih ringan. Saran : Pengelolaan beban kerja yang proporsional, pemberian dukungan psikososial, serta pelatihan manajemen stres secara berkala direkomendasikan untuk mencegah burnout dan menjaga kualitas kinerja.

References

A, K. P. T., & Burnout, T. (2024). DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf15407 Kontribusi Perilaku Tipe A, Neurotisme, dan Ekspektasi Terhadap. 15, 614– 618.

Amalia Yunia Rahmawati. (2020). Keperawatan Perioperatif Keperawatan. July, 1–23.

Andarini, E. (2018). Analisis faktor penyebab burnout syndrome dan job satisfaction perawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Ir-Perpustakaan Universitas Airlangga, 2018, 1–113. https://repository.unair.ac.id/77964/

Anggraeni, D. E., Irawan, E., Iklima, N., & Liliandari, A. (2021). Hubungan beban kerja dengan burnout pada perawat Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUD kota Bandung di masa pandemik COVID-19. Jurnal Keperawatan BSI, 9(2), 253–262.

Dalimunthe, J., Suroyo, , Razia Begum, & Asriwati, A. (2021). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Burnout Syndrome Pada Perawat Covid-19 Di Rsu Haji Medan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 184–191. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.3103

Ida Ayu Laksmi Arnita Utari, & Dety Mulyanti. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit: Tinjauan Teoritis. Jurnal Kesehatan Amanah, 7(1), 51–60. https://doi.org/10.57214/jka.v7i1.264

Kaunang, N. R. O., Heri Susanti, I., & Sumarni, T. (2023). The HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN BURNOUT DENGAN PERILAKU CARING PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PALANG BIRU

GOMBONG. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 8(1), 46–51. https://doi.org/10.51143/jksi.v8i1.404

Kurnadi, A. (2012). Rancangan optimasi kontrol pelayanan di instalasi bedah sentral rumah sakit umum daerah tugurejo semarang. 100–113.

Kusumawati, A. D., Suzy, A., Pertiwi, P., & Swardhani, A. D. (2024). Pengaruh Demografi Dan Beban Kerja Terhadap Burnout Syndrome Dokter Dan Nakes IGD RS Bhayangkara Surabaya. 4(1), 430–438.

Kusumawati, P. M., & Dewi, I. G. A. M. (2021). Peran Stres Kerja Memediasi Pengaruh Beban Kerja Terhadap Burnout Perawat Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 10(3), 209. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2021.v10.i03.p01

Lasa, A. A., Susanti, I. H., & Wirakhmi, I. N. (2019). Hubungan Beban Kerja dan Burnout Terhadap Perilaku Caring Perawat di RSU Hidayah Purwokerto. Concept and Communication, 10(7), 301–316.

Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Salemba Medika.

Noviani, D., Haryeti, P., & Astuti, A. P. K. (2024). Hubungan Beban Kerja Dengan Burnout Perawat Di Unit Gawat Darurat Puskesmas Wilayah Kerja Sumedang Utara. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 16(1), 317–325. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2552

Permatasari, L., Safitri, W., & Suryandari, D. (2023). The Relationship Between Mental Workload and Nurse Burnout in The Emergency Room (ER) of UNS Hospital. Avicenna : Journal of Health Research, 6(1), 81–92.

Revangga Putra, M., & Wardani, R. (2023). Analisis Leadership, Reinforcement dan Beban Kerja Terhadap Burnout pada Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri Analysis Of Leadership, Reinforcement and Workload on Burnout Of Health Officers In Gambiran General Hospital Kediri. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 9(2), 273–284.

Rivai, J. A. (2023). Pedoman Pelayanan Kamar Operasi Tahun 2023 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Muhammad Zein Painan. 0756.

Sukma, M., & Syahrul, M. Z. (2023). Burnout Syndrome Pada Staf Kamar Operasi Dan Faktor Penyebab: Literature Review. Jurnal …, 4, 5681–5694. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/21782

Zuniawati, D., Pringgotomo, G., Studi, P., Keperawatan, I., Indah, K., & Tulungagung, K. (2022). Pengaruh beban kerja terhadap faktor burnout syndrome pada perawat unit rawat inap rumah sakit islam orpeha tulungagung. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 10(3), 571–578.

Downloads

Published

2025-09-24