PERAN EDUKASI MASA MENOPAUSE DALAM MENGURANGI KECEMASAN PSIKOLOGIS WANITA PERIMENOPAUSE DI PUSKESMAS SEKIP PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48927Keywords:
edukasi menopause, kecemasan psikologis, perimenopause, Taylor Manifest Anxiety ScaleAbstract
Masa perimenopause ditandai dengan fluktuasi hormonal yang dapat menimbulkan gangguan psikologis seperti kecemasan, yang berdampak pada penurunan kualitas hidup perempuan. Minimnya edukasi terkait perubahan fisiologis dan psikologis selama menopause dapat memperburuk kondisi emosional yang dialami. Intervensi edukatif yang terstruktur diyakini mampu membantu perempuan memahami dan mengelola kecemasannya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi menopause terhadap tingkat kecemasan psikologis pada wanita perimenopause di Puskesmas Sekip Palembang. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 42 wanita perimenopause yang dipilih melalui teknik total sampling. Intervensi berupa edukasi menopause diberikan melalui ceramah, diskusi, booklet edukatif, dan sesi tanya jawab. Tingkat kecemasan psikologis diukur menggunakan domain psikologis dari kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Data dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian ini terdapat penurunan rerata skor kecemasan dari 50,07±6,86 sebelum intervensi menjadi 36,81±5,65 setelah edukasi. Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik (p=0,000; CI 95%: 10,744-15,780). Edukasi menopause secara signifikan berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan psikologis wanita perimenopause. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya promotif-preventif dalam pelayanan kesehatan primer untuk mendukung transisi menopause yang sehat dan berkualitas.References
Adiputra, I. M. S. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Adventus, M., Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2023). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Universitas Kristen Indonesia.
Agung, A. A. Pu. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. AB Publisher.
Alavipour, N., Masoumi, S. Z., Kazemi, F., & Parsa, P. (2020). Association of menopausal sexual dysfunction with demographic and obstetric factors in postmenopausal women in Hamadan, Iran. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 9(4), 1422. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20201199
Alblooshi et al., S. (2023). Menopause and anxiety: neurobiological underpinnings and interventions. Australasian Psychiatry, 31(2), 175–182–175–182.
Bahar, Z. (2020). Using Theory to Nursing Research. Health Sci, 2, 67–70.
Candra, I. W. (2022). Psikologi Landasan Keilmuan Praktik Keperawatan Jiwa. CV Andi Offset.
Charandabi, S. M., Rezaei, N., Hakimi, S., Montazeri, A., Taheri, S., Taghinejad, H., & Sayehmiri, K. (2021). Quality of life of postmenopausal women and their spouses: A community-based study. Iranian Red Crescent Medical Journal, 17(3), 1–7. https://doi.org/10.5812/ircmj.21599
Erbil, N. (2022). Attitudes towards menopause and depression, body image of women during menopause. Alexandria Journal of Medicine, 54(3), 241–246. https://doi.org/10.1016/j.ajme.2017.05.012
Gail W, S. (2023). Keperawatan jiwa bahasa indonesia. IKAPI.
Hervina, R. S. S., Fardana N, N. A., & Sa’adi, A. (2021). Tingkat Depresi Wanita Menopause Terhadap Keikutsertaan Posyandu Lansia. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(4), 287–292. https://doi.org/10.20473/imhsj.v3i4.2019.287-292
Huang, Z. W., Zheng, D., & Liu, L., S. (2023). Anxiety disorder in menopausal women and the intervention efficacy of mindfulness-based stress reduction. American Journal of Translational Research, 15(3), 2016–2024–2016–2024.
Johan, H. (2024). Buku Ajar Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kesehatan. PT. Pena Persada Kerta Utama.
Karimi, L., Mokhtari Seghaleh, M., Khalili, R., & Vahedian-Azimi, A. (2022). The effect of self-care education program on the severity of menopause symptoms and marital satisfaction in postmenopausal women: a randomized controlled clinical trial. BMC Women’s Health, 22(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12905-022-01653-w
Kurniawaty, T. Y., & Indriasari, S. W., S. E. (2023). Tingkat Keparahan Gejala Menopause dan Tingkat Kecemasan pada Wanita Menopause. Jurnal Penelitian Kesehatan, 13(1), 15–20–15–20.
Maria, L., & Misparina, M. (2024). Persepsi Perempuan Menopause dengan Disfungsi Seksual Melalui Penerapan Unpleasant Symptoms di Puskesmas Kertapati Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4063–4072.
Maria, L., & Sari, R. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Dispareunia Pada Perempuan Menopause. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 13(25), 76–88. https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.200
Maria, L., & Sari, R. P. (2024). Studi Kualitatif Perilaku Wanita Pada Fase Menopause Ratu. 5, 1689–1696.
McElhany et al., K. (2024). Protective and harmful social and psychological factors associated with mood and anxiety disorders in perimenopausal women. Maturitas, 178, 108118. https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2024.108118
Muarofah, H. (2021). Pengaruh Edukasi Manajemen Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Ibu Premenopause. Skripsi, Universitas Islam Sultan Agung.
Muhith. (2021). Pendidikan Keperawatan Jiwa. CV Andi Offset.
Mulyandari, A., & Trisnawati, Y. (2024). Pengaruh Terapi Akupresur Mandiri terhadap Gangguan Kecemasan dan Keluhan Menopause. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu, 4(1), 38–46. https://doi.org/10.53579/jitkt.v4i1.156
Nappi, R. E., & Cucinella, L. (2020). Long-Term Consequences of Menopause BT - Female Reproductive Dysfunction (F. Petraglia & B. C. J. M. Fauser (eds.); pp. 1–13). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-03594-5_17-1
Nappi, R. E., Kroll, R., Siddiqui, E., Stoykova, B., Rea, C., Gemmen, E., & Schultz, N. M. (2021). Global cross-sectional survey of women with vasomotor symptoms associated with menopause: prevalence and quality of life burden. Menopause, 28(8). https://journals.lww.com/menopausejournal/fulltext/2021/08000/global_cross_sectional_survey_of_women_with.7.aspx
Nazarpour, S., Simbar, M., Tehrani, F. R., & Majd, H. A. (2020). Factors associated with quality of life of postmenopausal women living in Iran Soheila. BMC Women’s Health, 20, 1–9.
Nuriman Utami, T., & Tarwati, K., S. A. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita Pre-Menopause. Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah, 10(2), 97–106–197–106.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi ke-4.
Peacock, K., Carlson, K., & Ketvertis, K. (2024). Menopause. In: StatPearls. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507826/
Prabandari, F. (2021). Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan melalui Screening Kecemasan dan Edukasi Menghadapi Premenopause. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 80–88–80–88.
Santoro, N., Roeca, C., Peters, B. A., & Neal-Perry, G. (2021). The Menopause Transition: Signs, Symptoms, and Management Options. Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, 106(1), 1–15. https://doi.org/10.1210/clinem/dgaa764
Sari, R. D. P., & Prabowo, A. Y. (2023). Menopause pada Wanita. Graha Ilmu.
Setiyawan, Rakhmawati, N., & Widayanti, I. Y. (2020). Studi literatur : faktor yang mempengaruhi saturasi oksigen pada pasien kritis. Universitas Kusuma Husada Surakarta, 41.
Siddiqui et al., M. B. (2023). Psychological health problems among perimenopausal women in rural India. International Journal of Community Medicine and Public Health, 10(4), 1571–1575–1571–1575.
Suparni, I. ., & Astutik, R. . (2023). Menopause, Masalah dan Penangannya. CV.Budi Utama.
Suprapti, D. (2020). Perbedaan Tingkat Kecemasan Ibu Pra Menopause Sebelum dan Sesudah Diberi KIE Tentang Menopause. Jurnal Borneo Cendekia, 6(1), 41–50–41–50.
Teja, R. (2022). Peningkatan Pengetahuan dan Self Efficacy untuk Mengurangi Kecemasan pada Ibu Pra Menopause melalui Media Video Animasi. Jurnal ITKES Bali, 2(3), 50–60–50–60.
Totoda, S. E. (2023). Menopause symptoms severity and rate anxiety in menopause women. JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan, 13(1), 15–20. https://doi.org/10.54040/jpk.v13i1.238
Tuurang, M. N. (2021). Promosi Kesehatan. Sidoharjp.
WHO. (2024). Menopause. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/menopause
Widakdo, G., Abidin, Z., Hermawan, D., Udani, G., Samsugito., I., Suyanto, Yuniastini, & Rasmun, H. (2023). Statistik Dasar Kesehatan. CV TAHTA MEDIA GROUP.
Widorini, & Andayani, T. R., D. E. (2021). Pengaruh Edukasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu dalam Menghadapi Menopause. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(1), 1–10–11–10.
Windyaningsih, P., & Nirmalasari, R. A. (2024). Disfungsi Seksual Perempuan Memengaruhi Kualitas Hidup Pada Masa Menopause. Jurnal Akta Trimedika, 1(2), 155–165. https://doi.org/10.25105/aktatrimedika.v1i2.19635
Yulizawati, & Yulika, M. (2024). Mengenal Fase Menopause. Indomedia Pustaka.
Zhang Hu, T.-T., Cheng, Y-R., Zhang, Z.-F., & Su, J., Y. (2025). Global, regional, and national burden of anxiety disorders during the perimenopause (1990–2021) and projections to 2035. BMC Women’s Health, 25(11). https://doi.org/10.1186/s12905-025-03547-z
Zhao Niu, H., & Liu, S., Y. (2022). Effects of aerobics training on anxiety, depression and sleep quality in perimenopausal women. Frontiers in Psychiatry, 13. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2022.1025682
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lisda Maria, Rista Dwita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
