IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI UPTD PUSKESMAS DOLODUO KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48883Keywords:
Pencegahan, Strategi promosi kesehatan, tubercolosisAbstract
Tuberkulosis (TB) termasuk salah satu penyakit yang mengakibatkan kematian tertinggi di dunia akibat agen infeksius. Pencegahan TB di UPTD Puskesmas Doloduo dilakukan melalui strategi promosi kesehatan, seperti bina suasana, advokasi, serta pemberdayaan masyarakat sesuai konsep WHO (1994) dan Permenkes No. 67 Tahun 2016. Studi ini ingin mencermati penerapan strategi tersebut dengan bermetode kualitatif deskriptif yang mengumpulkan datanya dari teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dalam studi ini informanya mencakup Kepala Puskesmas, Pelaksana Promosi Kesehatan, PJ P2 TB/Kusta, Camat, penderita TB 1 orang, dan Pengawas Menelan Obat 1 orang. Hasil penelitian yang didapati menunjukkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2022, terdapat 662 jumlah kasus di Kabupaten Bolaang Mongondow yang ditemukan dan diobati, dengan 74 kasus di wilayah Puskesmas Doloduo yang menempati urutan ketiga tertinggi. Puskesmas Doloduo telah melaksanakan tiga strategi utama dalam pencegahan TB, yaitu advokasi melalui pertemuan rutin dengan pemerintah dan tokoh masyarakat, bina suasana dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kader untuk meningkatkan penerimaan masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan kader, dan edukasi langsung. Meski demikian, upaya pemberdayaan belum sepenuhnya merata sehingga masih perlu ditingkatkan.References
Ana Samiatul Milah. (2022). Pendidikan Kesehatan Dan Promosi Kesehatan Dalam Keperawatan. Edu Publisher, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
Arfan, I., Rizky, A., & Alkadri, S. R. (2020). Optimalisasi Kemampuan Kader TB dalam Pengendalian Tuberkulosis. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 209–217.
Aris, M. (2024) Advokasi Kesehatan: Konsep, Prinsip, dan Praktik. Padang Pariaman: Lingkar Edukasi Indonesia.
Ferial, L., & Wahyuni, N. (2022). Mutu pelayanan kesehatan meningkat dengan menerapkan keselamatan pasien di puskesmas. Journal of Baja Health Science, 2(01), 36-46.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow, (2022). Proporsi Jumlah Kasus Tuberkulosis yang Terdeteksi Dalam Program DOTS. Satu Data Bolmong.
Ester. (2024) BUKU AJAR PROMOSI KESEHATAN. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi
Irwan. (2018). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Penerbit Deepublish CV BUDI UTAMA: Yogyakarta.
Ishak, S. N. (2022). Analisis Implementasi Strategi Promosi Kesehatan dalam Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (TB) (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(12).
Kartini, Supyati, dkk. (2023) Promosi Kesehatan Masyarakat. Jawa Tengah: CV. Eureka Media Aksara
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2020). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberklosis di Indonesia 2020-2024. [pdf] Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2023). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. [pdf] Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
KEPMENKES, 2020. (n.d.). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/315/2020 Tentang Standar Profesi Tenaga Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.
Murdiyanto, E. (2020). Metode penelitian kualitatif: Teori dan aplikasi disertai contoh proposal. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta Press.
Notoatmodjo, S. (2022) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Nurmala, I., Rahman, F., Nugroho, A., Erlyani, N., Laily, N., & Anhar, V.Y. (2018). Promosi kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), (2021). Tuberkulosis: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: PDPI.
Rachmawati, W.C. (2019) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Yogyakarta: Wineka Media.
Romadhon, M., Wulandari, R., Rimbawati, Y., Amalia, R., & Sari, R.G. (2024). Buku ajar: Promosi kesehatan. Penerbit Adab.
Siregar, P.A., Harahap, R.A., & Aidha, Z. (2020). Promosi kesehatan lanjutan dalam teori dan aplikasi. Jakarta: Prenada Media
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta : Bandung. Edisi 2 cetakan ke 29.
Supinganto, A., (2024). Pencegahan Tuberkulosis: Integrasi Konsep Health Belief Model. Astiid Pranadani, СВРА (ed.). (n.p.): Penerbit Asadel Liamsindo Teknologi.
Surati, Priyatno, D., Auliya, Q.A. dan Duri, I.D., (2023). Edukasi Tuberkulosis. Penerbit NEM.
TB Indonesia, (2024). Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2024: Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT).
Wirakhmi, I.N., Rahmawati, A.N., Purnawan, I. & others (2023) ‘Penyuluhan tentang Tuberkulosis (TBC) dan Pengelolaannya di Masyarakat pada Kader dan Penyuluh Agama di Kecamatan Kedungbanteng’, JPM Bakti Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 4(2), pp. 28–36.
World Health Organization (2021) Advocacy in public health. Geneva: WHO
World Health Organization (WHO), (2022). Fact sheets: Tuberkulosis (TB). [online] WHO Indonesia.
World Health Organization (WHO), (2023). Global Tuberculosis Report 2023. [online] Geneva: WHO.
World Health Organization. (1994). Health promotion and community action for health in developing countries / H. S. Dhillon, Lois Philip.
WHO(b). (2023). Health Promotion.
Yatminiwati, M. (2019). Manajemen strategi: Buku ajar perkuliahan bagi mahasiswa. Lumajang: Widya Gama Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ananda Lutfitasari, Hilman Adam, Irny E. Maino

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


