FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGHADAPI UJIAN AKHIR SKRIPSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48810Keywords:
faktor eksternal, faktor internal, mahasiswa tingkat akhir, skripsi, stres akademikAbstract
Penelitian yang bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor internal dan eksternal dengan tingkat stres akademik mahasiswa tingkat akhir menjadi penting, mengingat kompleksitas dan dampak signifikan dari stres ini terhadap kesehatan mental, performa akademik secara keseluruhan, dan bahkan risiko putus kuliah (drop out). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk menganalisis data yang terkumpul. Populasi studi ini meliputi semua mahasiswa tingkat akhir Program Studi S1 Keperawatan STIKes RS Husada, dengan jumlah total 69 responden. Pemilihan responden dilakukan menggunakan teknik total sampling, yang bertujuan untuk memastikan representasi komprehensif dari seluruh populasi target. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang dirancang untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Analisis data kemudian dilakukan dengan menggunakan uji Spearman Rank, sebuah metode statistik non-parametrik yang sesuai untuk menguji korelasi antar variabel ordinal atau interval yang tidak memenuhi asumsi normalitas distribusi. Hasil penelitian menyoroti stres akademik sebagai masalah signifikan di kalangan mahasiswa tingkat akhir, dengan mayoritas responden melaporkan tingkat stres sedang hingga berat. Studi ini menemukan korelasi antara tingkat stres akademik dan faktor internal seperti pola pikir, kepribadian, dan keyakinan diri. Faktor eksternal seperti tekanan untuk berprestasi, dorongan status sosial, pengaruh dosen pembimbing, keterbatasan waktu, dan ketersediaan referensi juga berperan dalam meningkatkan stres. Temuan ini menekankan perlunya strategi coping yang efektif serta dukungan eksternal yang memadai untuk mengurangi stres akademik yang mahasiswa alami. Tingkat stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir merupakan hasil interaksi kompleks antara faktor internal dan eksternal.References
Arjianto Paul. (2022). Uji reabilitas dan validitas depression axientystres scale 21(DASS-21) pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Perseptual. NBNJ https://doi.org/https://doi.org/10.24176/perseptu al.v7i1 .6196
Asih, D., & Wahyuni, D. (2008). Skripsi analisis faktor yang berhubungan dengan stres mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir Penelitian Cross Sectional.
Bella Khansa Puspita, & Dewi Kumalasari. (2022). Prokrastinasi dan stres akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi, 13(2), 79–87. https://doi.org/10.29080/jpp.v13i2.818
Delfri, N. R., Meivilona Yendi, F., Ardi, Z., Zola, N., & Adlya, S. I. (2024). Gambaran tingkat stres akademik pada mahasiswa prasejahtera dalam menyelesaikan tugas akhir ditinjau dari jenis kelamin. Ekasakti Jurnal Penelitian & Pengabdian, 4(April), 219–232.
Djoar, R. K., & Anggarani, A. P. M. (2024). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Stress Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir. Jambura Health and Sport Journal, 6(1), 52–59. https://doi.org/10.37311/jhsj.v6i1.24064
Dwiputri A., R., Idris Prihatin, F., Gobel Afrianty, F., Asrina, A., & Rahman, H. (2023). Faktor yang berhubungan dengan tingkat stres mahasiswa dalam menyusun skripsi. Window of Public Health Journal, 4(4), 567–577. https://doi.org/10.33096/woph.v4i4.1115
Ellis, R., Sampe, P. D., Mahaly, S., & Makulua, I. J. (2023). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Stres Akademik Mahasiswa. PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik Dan Dinamika Pendidikan, 11(1), 102–110. https://doi.org/10.30598/pedagogikavol11issue1page102-110
Erindana, F. U. N., Nashori, F., & Tasaufi, N. F. (2021). Peneyesuaian diri dan stres akademik mahasiswa tahun pertama self adjustment and academic stress in first-year university student. Motiva : Jurnal Psikologi, 4(1), 11–18. https://doi.org/https://doi.org/10.31293/mv.v4i1.5303
Fajriawan, R., Pranatha, A., & Puspanegara, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir S1 Keperawatan Stikes Kuningan Dalam Menyusun Skripsi. Journal of Nursing Practice and Education, 3(01), 42–50. https://doi.org/10.34305/jnpe.v3i01.572
Fitria, D. (2017). HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL PADA MAHASISWA - SEBUAH STUDI LITERATUR. Jurnal Kesehatan Holistic, 1(2), 34–42. https://doi.org/10.33377/JKH.V1I2.37
Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 115–130. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2282
Gisela, E. S., Kinkie, E. A., Sabbilla, A., & Subroto, U. (2025). pengaruh stres akademik terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa semester akhir yang terlambat lulus. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 5(1), 331–341. https://doi.org/10.37481/jmh.v5i1.1179
Graves, B. S., Hall, M. E., Dias-Karch, C., Haischer, M. H., & Apter, C. (2021). Gender differences in perceived stress and coping among college students. PLoS ONE, 16(8 August), 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0255634
Hariaty, Elita, V., & Dilaluri, A. (2023). Gambaran stres pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 11. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jkp.v11i1.1234
Ilhamsyah Fatih, Margareta Indah, Amanda Lutfiah, S., & Alrefi. (2023). Gambaran Umum Stress Akademik Mahasiswa Keguruan di Palembang. KOPENDIK: Jurnal Ilmiah KOPENDIK (Konseling Pendidikan), 2(2), 71–78. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/kopendik.v2i2.29142
Islam, M. S., & Rabbi, M. F. (2024). Exploring the Sources of Academic Stress and Adopted Coping Mechanisms among University Students. International Journal on Studies in Education, 6(2), 255–271. https://doi.org/10.46328/ijonse.203
Kemenkes RI. (2018). Tingkat Stress Remaja Indonesia. Jurnal Muara Medika Dan Psikologi Klinis, 3(1), 22–29. https://journal.untar.ac.id/index.php/JMMPK/article/view/24810
Lahme, S. Z., Cirkel, J. O., Hahn, L., Hofmann, J., Neuhaus, J., Schneider, S., & Klein, P. (2024). Enrollment to exams: Perceived stress dynamics among first-year physics students. Physical Review Physics Education Research, 20(2), 1–24. https://doi.org/10.1103/PhysRevPhysEducRes.20.020127
Lubis, H., Ramadhani, A., & Rasyid, M. (2021). Stres Akademik Mahasiswa dalam Melaksanakan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid 19. Maret, 10(1), 31–39. https://doi.org/10.30872/psikostudia
Mental Health Foundation. (2021). Understanding stress and how to manage it. https://www.mentalhealth.org.uk/
Merry, & Mamahit, H. C. (2020). Stres Akademik Mahasiswa Aktif Angkatan 2018 dan 2019 Universitas Swasta di DKI Jakarta. Urnal Konseling Indonesia, 6, 6–13.
Nasrullah, D., Natsir, M., Twistiandayani, R., Rohayani, L., Siswanto, Sumartyawati, N. M., Hasanah, U., & Direja, A. H. S. (2021). Psychological impact among health workers in effort to facing the covid-19 in indonesia. International Journal of Public Health Science, 10(1), 181–188. https://doi.org/10.11591/ijphs.v10i1.20524
Ngcongolo, B., & Oyelana, A. A. (2017). Obstacles confronting postgraduate and undergraduate students in utilizing and accessing academic library resources: A case study. Journal of Social Sciences, 52(1–3), 74–81. https://doi.org/10.1080/09718923.2017.1335031
Profil Kesehatan Indonesia 2019. (2019). https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2019
Putera, Z. F., & Shofiah, N. (2023). Persepsi Mahasiswa Terhadap Umpan Balik Dosen Pembimbing pada Penyusunan Laporan Skripsi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 8(2), 86–94. https://doi.org/10.21107/metalingua.v8i2.19629
Putri, N. Z. C., Priasmoro, D. P., & Patria, D. K. A. (2025). Gambaran tipe kepribadian mahasiswa DIII keperawatan. 4(2), 85–91. https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/NIJ/article/view/929
Rahmawaty, F., Silalahiv, P. R., T, B., & Mansyah, B. (2022). Faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja. Jurnal Surya Medika. http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jsm
S, L. R., & Folkman, S. (1948). Stress & adaption.
Safira, P. I. (2024). Stres VS Coping Stress Mahasiswa Tingkat Akhir. Journal of Islamic Guidance and Conseling, 3, 431–443. https://doi.org/10.29300/istisyfa
Sari, P., Bulantika, S. Z., Dewantari, T., & Rimonda, R. (2020). Effects of Stress Coping and Emotion Regulation on Student Academic Stress. KONSELI : Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 7(1), 73–80. https://doi.org/10.24042/kons.v7i1.6300
Sutisna, A., Yuniarti, & Devonis, F. O. (2025). Faktor faktor yang mempengaruhi risiko stres pada mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir. Jurnal AKTUARIA Matematika Terapan, Statistika, Ekonomi Dan Manajemen Risiko, 4(4). https://doi.org/https://doi.org/10.51275/aktuaria.v4i4.1121
Thasya Nur Oktaviona, Herlina, & Sari, T. H. (2023). Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Stres Pada Mahasiswa Akhir. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 6(1), 26–32. https://doi.org/10.47539/jktp.v6i1.344
Watiningsih, R., Guntoro, T. S., Nurhidayah, D., & Gandinni, N. A. (2024). Tingkat Stres , Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa Olahraga. XIII(I), 49–57. https://doi.org/https://doi.org/10.21009.1301.06
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Michelina Widiastuti, Dian Fitria, Tri Setaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


