PENGARUH PIJAT REFLEKSI TERHADAP NAFSU MAKAN PADA KATEGORI ENJOYMENT OF FOOD (EF) PADA ANAK USIA TODDLER

Authors

  • Suryati Suryati Program S1 Studi Keperawatan Stikes Surya Global Yogyakarta
  • Aris Setyawan Program S1 Studi Keperawatan Stikes Surya Global Yogyakarta
  • Sri Nur Hartiningsih Program S1 Studi Keperawatan Stikes Surya Global Yogyakarta
  • Dian Nur Adkhana Sari Program S1 Studi Keperawatan Stikes Surya Global Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48807

Keywords:

CEBQ, appetite, Reflexology massage, toddler

Abstract

Masa toddler atau balita merupakan periode penting dalam tumbuh kembang anak, di mana asupan gizi yang cukup sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan optimal. Namun, banyak anak mengalami kesulitan makan, termasuk kehilangan nafsu makan, yang dapat berdampak negatif pada status gizi dan perkembangan mereka. Pijat refleksi dianggap sebagai metode non-farmakologi yang aman dan efektif untuk meningkatkan nafsu makan pada toddler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat refleksi terhadap nafsu makan pada anak usia toddler di Dusun Bali, Girisekar, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Metode penelitian ini mengunakan pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 15 anak usia 1-3 tahun yang mengalami masalah nafsu makan, diambil melalui metode random sampling. Intervensi pijat refleksi dilakukan selama tiga kali pertemuan dengan durasi 15 menit setiap sesi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Child Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ) dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam nafsu makan anak setelah pijat refleksi, subskala Enjoyment of Food (EF) meningkat dari 2,93 menjadi 3,51. Hasil uji komparasi pijat refleksi sebelum dan sesudah diberikan intervensi pijat refleksi didapatkan nilai subkala rata-rata p <0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pijat refleksi terbukti efektif dalam meningkatkan nafsu makan dan berat badan anak usia toddler, sehingga dapat dijadikan intervensi non-farmakologi yang bermanfaat.

References

Adriani, M., & Bambang, W. (2012). Introduction to Public Nutrition. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ambohamsah, M., & Amelia, R. (2021). Stimulasi pijat terhadap peningkatan nafsu makan anak usia toddler. Jurnal Kesehatan Anak, 7(1), 35–42.

ARYANTI, R., Mursid, I., & Nasution, D. (2022). Efektivitas terapi pijat refleksi terhadap kualitas tidur anak usia dini. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(2), 114–121.

Ceria, D., & Arintasari, F. (2023). Peran orang tua dalam penerapan pola makan sehat balita. Jurnal Gizi Keluarga, 8(1), 22–28.

Diniyati, L., & Aulia, N. (2021). Stimulasi nafsu makan balita dengan pijat bayi. Pengabdian Masyarakat Cijulang. Bandung: STIKes Aisyiyah.

Firdian, H. (2021). Refleksiologi: Teori dan Praktik Dasar. Bandung: Alfabeta.

Fertycia, L. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi nafsu makan toddler. Jurnal Kesehatan Anak Sehat, 6(2), 101–109.

Health Research and Development Agency. (2018). Riskesdas National Report. Jakarta: Publishing Agency for Health Research and Development Agency.

Hiqma, R., Wulandari, D., & Saputra, E. (2023). Pentingnya stimulasi pada masa keemasan anak. Jurnal Tumbuh Kembang Anak, 5(1), 15–22.

Hidayanti, R. (2023). Peran nutrisi dalam pertumbuhan anak usia dini. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 12(3), 147–154.

Kamila, F. (2022). Dampak gangguan makan pada perkembangan anak. Jurnal Psikologi Perkembangan, 9(2), 87–95.

Lestari, A. D. (2022). Profil Status Gizi Anak di DIY Tahun 2022. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Provinsi DIY.

Meinawati, Y. (2021). Tantangan dalam mengatasi gangguan makan anak usia dini. Jurnal Keperawatan Anak Indonesia, 4(1), 32–38.

NILASARI, D. (2023). Fisiologi nafsu makan anak. Jurnal Ilmu Kesehatan Dasar, 3(2), 66–73.

Pamungkas, R., Sari, N., & Nugroho, A. (2021). Pengaruh pijat refleksi terhadap perilaku makan anak. Jurnal Keperawatan Holistik, 6(2), 90–98.

Ribek, I. G. N., & Ngurah, A. (2020). Manfaat pijat refleksi terhadap kesehatan anak. Jurnal Terapi Komplementer, 4(1), 55–63.

Ribek, I. G. N., & Ngurah, A. (2021). Stimulasi tumbuh kembang anak usia dini dalam konteks keperawatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(2), 135–142.

Sari, M., Wardani, L., & Hafsari, N. (2024). Identifikasi gangguan makan pada anak usia 2–4 tahun di New Zealand. Jurnal Internasional Gizi Anak, 14(1), 77–83.

Sinaga, R. (2019). Tumbuh kembang anak usia dini dan pentingnya stimulasi. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 45–52.

Utami, A., Subekti, D., & Rahmawati, E. (2023). Pengaruh pijat refleksi terhadap tidur dan nafsu makan balita. Jurnal Kesehatan Anak Terpadu, 5(1), 20–27.

Yulitasari, A. (2020). Efek samping terapi farmakologis dan non-farmakologis pada anak. Jurnal Keperawatan Terapan, 6(2), 102–109.

Yuriati, R., & Sulistyowati, T. (2023). Efektivitas pijat refleksi dalam meningkatkan nafsu makan balita. Jurnal Gizi dan Tumbuh Kembang, 5(3), 120–128.

Downloads

Published

2025-09-29