HUBUNGAN FAKTOR PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGOBATAN SWAMEDIKASI DISMENORE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48694Keywords:
dismenore, faktor pendidikan, pengetahuan, perilaku, swamedikasiAbstract
Dismenore merupakan salah satu masalah yang umum dialami oleh gadis remaja, gejala yang sering terjadi pada saat dismenore kram di perut bagian bawah yang disertai gejala seperti mual, muntah, pusing, dan sakit kepala. Faktor pendidikan berperan penting dalam menentukan tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi dismenore tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor pendidikan terhadap pengetahuan dan perilaku swamedikasi pada wanita yang mengalami dismenore.. Metode penelitian bersifat observasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Jumlah subjek penelitian sebanyak 325 responden yang didapat melalui teknik purposive sampling. Kriteria inklusi mencankup : berusia 16 – 27 tahun, menempuh pendidikan SMP, SMA dan tamat SMA, mempunyai pengalaman dismenore, pernah melakukan swamedikasi, dan bersedia menjadi responden telah mengisi kuesioner dan menandatangani lembar informed consent hingga selesai. Hasil responden memiliki pengetahuan dalam kategori cukup sebanyak 70,8 %. Responden yang memiliki perilaku swamedikasi pengobatan dismenore juga dalam kategori cukup 73,5 %. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan terhadap pengetahuan serta perilaku (p = 0,000) dan hasil uji ANOVA dua jalan juga menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pendidikan terhadap pengetahuan dan perilaku swamedikasi dismenore (p = 0,000). Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan terhadap pengetahuan serta perilaku swamedikasi dismenore.References
Cahya Permata, B., Prapdhani, L., & Hajma, A. (2023). Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Remaja Putri Terhadap Swamedikasi Nyeri Haid (Dismenore) Di Sma Negeri 3 Kota Cilegon Provinsi Banten Knowledge, Attitudes and Behavior of Adolescent Women Towards Self-Medication of Menstrual Pain (Dysmenorrhore) in Sma Neg. Usadha: Journal of Pharmacy, 2(3), 291–315. https://jsr.lib.ums.ac.id/index.php/ujp
Chen, C. X., Kwekkeboom, K. L., & Ward, S. E. (2020). Management. Res Nurs Health., 39(4), 263–276. https://doi.org/10.1002/nur.21726.Beliefs
de Sanctis, V., Soliman, A. T., Daar, S., Di Maio, S., Elalaily, R., Fiscina, B., & Kattamis, C. (2020). Prevalence, attitude and practice of self-medication among adolescents and the paradigm of dysmenorrhea self-care management in different countries. Acta Biomedica, 91(1), 182–192. https://doi.org/10.23750/abm.v91i1.9242
Dini, M. (2017). Peptic ulcer disease and non-steroidal anti ‑ inflammatory drugs. Australian Prescriber, 40(3), 91–93.
Djailani, Y. A., Nasrianti, Hasnia, & Rosyidi, M. (2023). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Upaya Penanganan Dismenore Di SMP IT Insan Cendekia Doyo Baru Kabupaten Jayapura. Jurnal Kesehatan, 11(1), 140–149.
Fredelika, L., Oktaviani, N. P. W., & Suniyadewi, N. W. (t.t.). Perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar. Bali Medika Jurnal. Diakses dari https://balimedikajurnal.com/index.php/bmj/article/view/105
Gannika, L., & Sembiring, E. E. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pada Masyarakat Sulawesi Utara. NERS: Jurnal Keperawatan, 16(2), 83–89. http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/377
Hasanah, U., Kiromah, N. Z. W., & Herniyatun. (t.t.). Tingkat pengetahuan remaja terhadap swamedikasi obat analgesik pada dismenorea di Desa Jenggala, Lombok Utara, NTB. Prosiding University Research Colloquium. Diakses dari https://www.repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2176
Husna, F. H., & Mindarsih, E. (2018). Pengetahuan dan sikap remaja putri Tentang Penanganan Disminorea Kelas X di SMKN 1 Depok Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(April), 25–36. https://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/158
Indra Hizkia. (2021). Gamabran Pengatahuan Dan Sikap Putri Dalam Menangani Dismenore Di Sma Airlangga Namu Ukur Tahun 2021. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Kholisotin, K., Helmawati, H., Jennah, M., & Siami, H. (2021). Pengaruh Edukasi Managemen Nyeri Non-Farmakologi Desminore terhadap Pengetahuan Remaja Putri di SMP Nurul Jadid. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 2(3), 207–213. https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i3.2769
Lestari, A., & Rokhanawati, D. (t.t.). Health education affects knowledge in the management of dysmenorrhea in adolescent girls. International Journal of Health Science and Technology. Diakses dari https://ejournal.unisayogya.ac.id/index.php/ijhst/article/view/3437
Marliany, H., Sukmawati, I., Septiani, H., & Nurhidayah, S. A. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Terhadap tingkat pengetahuan remaja putri. HealthCare Nursing Journal, 5(1), 650–655.
Misliani, A., Mahdalena, M., & Firdaus, S. (2019). Gambaran Derajat Dismenore Dan Upaya Penanganan Dismenore Dengan Cara Farmakologi Dan Nonfarmakologi Pada Siswi Kelas X Di Man 2 Rantau. Jurnal Citra Keperawatan, 7(1), 23–32. https://doi.org/10.31964/jck.v7i1.100
Mulyani, D., Ranova, R., & Silvia, S. (t.t.). Gambaran tingkat pengetahuan swamedikasi penggunaan obat dismenorea pada siswi kelas 12 SMA Negeri 4 Bukittinggi. SITAWA: Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional. Diakses dari https://ejournal.akfarimambonjol.ac.id/index.php/jfkes/article/view/129
Nasikhatun, dkk. (2021). Gambaran tingkat pengetahuan pengobatan sendiri dismenore pada remaja di Desa Yamansari Kabupaten Tegal. [Artikel Penelitian].
Nasikhatun, Y. D., Sari, M. P., & Prastiwi, R. S. (2021). Tingkat Pengetahuan Swamediksi Dismenore. Jurnal Ilmiah Farmasi, x(x), 1–6.
Novanti, S. D. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi dismenore pada siswi SMK N 2 Temanggung. [Skripsi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta]. Diakses dari https://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/2514/
Nurjanah. (2018). Sikap dan perilaku remaja dalam pengobatan sendiri dismenore saat menstruasi. [Artikel Penelitian].
Nurjanah. (2020). Rempah-Rempah Berangsur Turun. Jawapos.Com. 5(1), 83–90. https://radarjember.jawapos.com
Nurnafisa, A. (2024). Tingkat pengetahuan berswamedikasi dismenore di kalangan pelajar remaja SMAN 1 Loceret Kabupaten Nganjuk. [Skripsi, Universitas Sebelas Maret]. Diakses dari https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/118217
Rahmi, E. P., Ananda, B., Prabowo, I., & Pradana, D. L. C. (2023). Assessment of knowledge and self-medication practice of dysmenorrhea among pharmacy undergraduate students. Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Diakses dari https://ejournal.upnvj.ac.id/JRPPS/article/view/7207
Rakhmawati Nursyaputri, S. T. (2020). Rakhmawati Nursyaputri. UMY.
Rezilla, D. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Nyeri Haid (Dismenore) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Pharmacognosy Magazine, 75(17), 399–405.
Safitri, S., & Hayati, F. (t.t.). Swamedikasi dismenorea primer pada remaja putri di SMA N 7 Kota Jambi. Prosiding Seminar Kesehatan Nasional. Diakses dari https://prosiding.ubr.ac.id/index.php/prosidingbaiturrahim/article/view/256
Sembiring, E. B., Yanti, F. L., Suci, T., & Natalia, A. (2023). Factors associated with self-medication practices of primary dysmenorrhea among students. Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima. Diakses dari https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/bulkesprima/article/view/6777
Susiloningtyas, L. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenore Dengan Sikap Penanganan Dismenore. Embrio, 10(1), 45–52. https://doi.org/10.36456/embrio.vol10.no1.a1498
Taviyanda, D., David Richard, S., & Rimawati. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Penanganan Dismenore dengan Kompres Hangat di SMA Katolik Santo Augustinus Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(2), 2721–8007. https://jurnalkesehatanstikesnw.ac.id
Yadlapalli, A., Lella, M., Manchu, T., Vemu, S., Tirumalasetty, D., & Motakatla, U. (2024). Knowledge, attitude, and self-medication practices among medical students in dysmenorrhea. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology, 14(8), 1. https://doi.org/10.5455/njppp.2024.14.07279202411072024
Yanti Rosmiyanti, D. (2024). Pengabdian Masyarakat Sosialisasi Dan Edukasi Penanganan Disminorea Pada Remaja Putri Di SMK Sehati Karawang Oleh. 04(02), 943–948.
Zulimartin, Z., dkk. (2020). Prevalence, severity, and self-medication for dysmenorrhea among female adolescents in Indonesia. Majalah Kedokteran Bandung. Diakses dari https://journal.fk.u npad.ac.id/index.php/mkb/article/view/3952
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bita Yulia Maharani, Ria Etikasari, Fahrudin Arif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


