DETERMINAN PEMANFAATAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI DESA MAKASILI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMELEMBUAI MINAHASA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48614Keywords:
determinan, pemanfaatan prolanis, peserta prolanisAbstract
Pendahuluan:i Penyakiti tidaki menulari (PTM)i ataui disebuti jugai penyakiti Noni Communicablei Diseasesi (NCDs)i merupakani penyakiti dengani durasii panjangi yangi umumnyai berkembangi secarai lambati dani menghilangkani nyawai 38i jutai orangi diseluruhi duniai setiapi tahunnya,i menjadii permasalahani globali yangi membutuhkani perhatiani serius.i Menuruti datai Kementriani Kesehatani RI,i PTMi merupakani penyakiti palingi tinggii angkai kematiannyai dii Indonesiai terutamai penyakiti diabetesi melitusi i dani hipertensi.i Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi (Prolanis)i merupakani salahi satui programi darii BPJSi Kesehatani yangi bertujuani meningkatkani kualitasi hidupi penderitai penyakiti kronisi seperti diabetes melitus dan hipertensi. Berdasarkan penelitian Noar (2023), tingkat pemanfaatan Prolanis masih rendah. Capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) mencapai 100% dan RPPT sebanyak 4% ≥ 5 % Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan determinan pemanfaatan Prolanis di Desa Makasili wilayah kerja Puskesmas Kumelembuai. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 responden menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Variabel meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, persepsi sakit, dan persepsi kebutuhan menggunakan kuesioner. Hasil: Sebagian besar responden dikategorikan baik dalam pemanfaatan Prolanis meskipun terdapat keterbatasan dalam beberapa faktor seperti pendidikan yang cenderung rendah dan pengetahuan responden mengenai Prolanis dalam kategori baik sebanyak 29 (50%). Sebagian besar responden dalam kategori tidak bekerja/IRT sebanyak 31 ( 53,4%). Namun demikian, petugas kesehatan dalam kategori tinggi sebanyak 39 orang (67,2%), dukungan keluarga tinggi sebanyak 40 orang (60%) dan persepsi sakit baik 35 orang (60,3%) serta persepsi kebutuhan juga baik sebanyak 41 orang (70,7%). Simpulan: Pemanfaatan Prolanis tinggi berdasarkan kehadiran peserta yang berkaitan dengan faktor individual dan sosial yang mendorong partisipasi aktif dalam program Prolanis.References
Abo,i M.T.,i Sirait,i R.W.,i &i Sinaga,M.i 2025.i Faktori yangi mempengaruhii Pemanfaatani Pelayanani Kesehatani dii Wilayahi Kerjai Puskesmasi Lengkosambii Tahuni 2024.i SEHATMASi (Jurnali Ilmiahi Kesehatani Masyarakat)i Vol.4,No.2
Aini,R.N.et.al.i 2021.i Gambarani Pengetahuani Dani Sikapi Pasieni Hipertensii Terhadapi Pencegahani Komplikasii Literaturi Reviewi 2020i .i Jurnali Keperawatani Indonesiai Florencei Nightingalei Vol.i 2,i No.i 1
Aodina,F.W.i 2020.i Pemanfaatani Programi Pengelolaani Penyakiti Kronis.i Higeiai Journali Ofi Publici Healthi Researchi Andi Developmenti (Speciali 4).
Datai darii Puskesmasi Kumelembuaii Kab.Minahasai Selatan
Denggos,Y.i 2023.i Penyakiti Diabetesi Mellitusi Umuri 40-60i Tahuni dii Desai Barai Batui Kecamatani Pangkep,i HealthCaring:i Jurnali Ilmiahi Kesehatan,i Vol.99,i No,99
Fadila,i R.,i dani Ahmad,i A.i 2021.i Determinani Rendahkani Partisipasii Dalami Pengelolaani Penyakiti Kronisi dii Puskesmas.i Jurnali Kesehatani Vokasional,i 6(4)
Fauziah,E.i 2020.i Pemanfaatani Programi Pengelolaani Penyakiti Kronis.i Higeiai Journali Ofi Publici Healthi Researchi Andi Developmenti (Speciali 4)
Gopika,i et.al.i 2020.i Hypertensioni –i Ai Silenti Killer.i Internationali Journali ofi Researchi andi Scientifici Innovationi (IJRSI)i ,i Volumei VII,i Issuei IV
Hakim,A.i et.al.i 2022.i Manajemeni Diabetesi Melitusi :i Ani Update.i Medula,Vol.12.,No.1
Inggani,D.J.,i Solida,Ai &i Hubaybah.i 2024.i Determinani Pemanfaatani Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi (PROLANIS)i dii Wilayahi Kerjai Puskesmasi Talangi Banjari Kotai Jambi.i Jurnali Kesmasi Jambii Vol.i 8,i No.i 1
Kemenkesi .i Riskesdesi 2018
Kemenkesi RI.i 2024.i Updatei Managementi Treatmenti ofi Patientsi Withi Cardiaci Disorder,i fromi Hypertensioni andi Acidi Relatedi Disease
Khairatunnisa.i 2022.i Pengaruhi Karakteristiki Individui dani Dukungani Keluargai Terhadapi Keaktifani Pesertai Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi (PROLANIS)i dii Puskesmasi Teladani Kotai Medan.i Akrabi Juara.Voli 7,No.4
Kurnia,A.i 2020.i Self-Managementi Hipertensi.i Surabaya:i CV.i Jakadi Mediai Publishing
Lestari,P.i 2019.i Hubungani Tingkati Kepatuhani Mengikutii Prolansi dengani Kualitasi Hidupi Pasieni Diabetesi Mellitusi dii Puskesmasi Wilayahi Kotai Malang.Skripsi.i Universitasi Brawijayai Malang
Nappoe,S.A.,Djasri,H.,i dani Kurniawani M.F.,2023.i i Chronici Diseasei Managementi Programmei (PROLANIS)i Ini Indonesia:Casei Study.i Worldi Healthi Organizationi andi thei Organizatoni fori Economici Co-operationi andi Development.
Nina,R.,i Pristiyantoroi &i Pramudita,S.i i 2024.i Analisai Tingkati Pengetahuani Masyarakati tentangi Penyakiti Diabetesi Mellitusi dii RWi 004i Kelurahani Pulogebangi Kecamatani Cakungi Jakartai Timur.i Jurnali Farmasii IKIFAi Vol.3,No.2
Noar,B.i 2023.i Faktor-Faktori Yangi Berhubungani Dengani Pemanfaatani Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi (Prolanis)i Padai Pasieni Diabetesi Melitusi Dii Puskesmasi Simpangi Ivi Sipini Kotai Jambii Tahuni 2023.i Skripsi.i Universitasi Jambi
Parinussai N,i Tubalawonyi S,i Matulessyi R.i 2022.i Faktor-Faktori yangi Berhubungani dengani Kunjungani Prolanisi dii Puskesmasi Perawatani Waaii Malukui Tengah.i Jurnali Ilmui Kesehatani Masyarakat.Vol.18,No.3
Pebriyanii U,i Utamii D,i Agustinai R,i &i Mariyami S.i Analisisi Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi (Prolanis)i BPJSi Kesehatani padai Pasien77i Diabetesi Melitusi dii UPTDi Puskesmasi Kedataoni Bandari Lampungi 2021.i Jurnali Kesehatani Tambusai.i Vol.3.No.1
Rosdiana,i Ameliai A.R,i &i Batara,i A.S.i 2019.i Faktori Yangi Berhubungani Dengani Pemanfaatani Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi Padai Pesertai Penderitai Hipertensii Dii Puskesmasi Kumbe.i Windowi ofi Publici Healthi Journal,Vol.i 3i No.i 5
Sabrini,i A.M.,i Febriantyi F.,i dani Shafira,N.N.A.,i 2022.i Karakteristiki Pasieni Dmi Tipei 2i Dengani Hipertensii Dii Polikliniki Penyakiti Dalami Rsudi Radeni Mattaheri Jambii Tahuni 2016-2019.i JOMS.i Vol.2,i No.2
Sari,i S.A.i 2021.i Faktori Yangi Mempengaruhii Pemanfaatani Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi (Prolanis)i Dii Puskesmasi Kedaii Durian.i Skripsi.i UINi Sumaterai Utara.i Medan
Supriyanto,S.i 2023.Primaryi Healthi Carei Healthi fori All.i Zifatamai Jawara:Sidoarjo
Susilawati,i &i Azzahra,i D.i (2023).i Faktori yangi Mempengaruhii Pemanfaatani Pelayanani Kesehatani dii Wilayahi Pesisir.i Journali Ofi Healthi andi Medicali Research,i 3(3),i 267–i 272.
Utomo,i R.N.,i 2019.i Inputi Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi dii Puskesmas.i Higeiai Journali Ofi Publici Healthi Researchi Andi Development
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ananda fiorelsa saludung, Ribka E. Wowor, Franckie R. R. Maramis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
