FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN FACE MIST EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (MURRAYA PANICULATA [L.] JACK) DENGAN METODE DPPH

Authors

  • Willyana Pratiwi Kusumasedya Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Tiara Ajeng Listyani Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Vivin Marwiyati Rohmana Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48575

Keywords:

antioksidan, daun kemuning, DPPH, formulasi face mist

Abstract

Kulit memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari berbagai faktor lingkungan. Kerusakan kulit akibat radikal bebas dapat dicegah dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya antioksidan. Tanaman kemuning (Murraya paniculata [L.] Jack) merupakan salah satu sumber antioksidan alami, dengan daun yang mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah atau menunda reaksi oksidasi radikal bebas pada proses oksidasi lipid. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan face mist berbahan ekstrak etanol daun kemuning serta menguji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH (2,2 dipenyl-1-picrylhidrazyl). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian ekstrak diformulasikan dalam tiga konsentrasi: 5% (F1), 10% (F2), dan 15% (F3), dengan kontrol negatif tanpa ekstrak (F0). Evaluasi mutu fisik meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, daya semprot, waktu kering, viskositas, uji iritasi, dan uji hedonik. Aktivitas antioksidan diukur berdasarkan nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh formula face mist memenuhi persyaratan mutu fisik yang baik, tidak menimbulkan iritasi, dan diterima panelis pada uji hedonik. Nilai IC50 ekstrak daun kemuning adalah 18,56 µg/mL (kategori sangat kuat), sedangkan face mist dengan konsentrasi 15% (F3) menunjukkan aktivitas antioksidan terbaik dengan nilai IC50 sebesar 103,43 µg/mL tergolong kategori sedang. Dengan demikian, face mist ekstrak daun kemuning berpotensi dikembangkan sebagai produk kosmetik alami dengan aktivitas antioksidan.

References

Dąbrowska, A. K., Spano, F., Derler, S., Adlhart, C., Spencer, N. D., & Rossi, R. M. (2018). The Relationship Between Skin Function, Barrier Properties, And Body-Dependent Factors. In Skin Research And Technology (Vol. 24, Issue 2, Pp. 165–174). Blackwell Publishing Ltd. Https://Doi.Org/10.1111/Srt.12424

Mulyani, T., Ariyani, H., & Rahmi, S. (2018). Formulasi Dan Aktivitas Antioksidan Lotion Ekstrak Daun Suruhan (Peperomia Pellucida L.). Journal Of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 111–117.

Hughes, R. (2018). Efektivitas Variasi Konsentrasi Isopropil Miristat Sebagai Pengikat Terhadap Mutu Fisik Perona Pipi Compact Powder. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 287.

Simangunsong, W. S. (2019). Formulasi Sediaan Masker Gel Dari Ekstrak Mentimun (Cucumis Sativus L.) Kombinasi Ekstrak Buah Lemon (Citrus Limon L.Burm.Fil.) [Skripsi]. Institut Kesehatan Helvetia.

Apristasari, O., Yuliyani, S. H., Rahmanto, D., & Srifiana, Y. (2018). Famiku (Face Mist-Ku) Yang Memanfaatkan Ekstrak Kubis Ungu Dan Bengkuang Sebagai Antioksidan Dan Pelembab. Farmasains, 5(2), 35–40.

Suliasih, B. A., & Mun’im, A. (2022). Chemistry And Materials Review: Potensi Dan Masalah Dalam Pengembangan Kemandirian Bahan Baku Obat Tradisional Di Indonesia. In Chem. Mater (Vol. 1, Issue 1).

Kardela, W., Fauziah, F., & Santi, N. (2019). Uji Aktivitas Fraksi Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya Paniculata (L.) Jack) Tehadap Kadar Glukosa Darah Dan Indeks Aterogenik Tikus Putih Jantan. In Jurnal Farmasi Higea (Vol. 11, Issue 1).

Farida, Y., Qodriah, R., Widyana, A. P., & Ifani, Z. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan, Uji Antikolesterol, Dan Toksisitas Dari Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murrayapaniculatal.Jack). Majalah Farmasetika, 6(1), 24–31. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.24198/Mfarmasetika.V6i0

Laia, S. N. (2019). Formulasi Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri Masker Jerawat Ekstrak Etanol Buahmentimun (Cucumis Sativus L) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acne [Skripsi]. Institut Kesehatan Helvetia.

Setyani, I. K., Wahyono, W., & Sulaiman, T. N. S. (2021). Standardisasi Simplisia Dan Ekstrak Buah Kemukus (Piper Cubeba Lf.) Sebagai Bahan Baku Sediaan Kapsul Jamu Sesak Nafas. Jpscr: Journal Of Pharmaceutical Science And Clinical Research, 6(3), 238. Https://Doi.Org/10.20961/Jpscr.V6i3.50372

Ulfah, M., Priyanto, W., & Prabowo, H. (2022). Kajian Kadar Air Terhadap Umur Simpan Simplisia Nabati Minuman Fungsional Wedang Rempah. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 1(5). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.53625/Jpdsh.V1i5.1773

Razak, R., & Masyitah, S. (2013). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Udang Windu (Penaeus Monodon) Di Perairan Beniung Tarakan Kalimantan Timur Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. As-Syifaa, 05(01), 80–87.

Herliningsih, & Anggraini, N. (2021). Formulasi Facemist Ekstrak Etanol Buah Bengkuang (Pachyrhizus Erosus (L.) Urb) Dengan Menggunakan Pewarna Alami Saffron (Crocus Sativus L.). Journal Of Herbs And Farmacological, 3(2), 48–55. Http://Ojs.Stikes-Muhammadiyahku.Ac.Id/Index.Php/Herbapharma

Downloads

Published

2025-09-27