UJI HISTOPATOLOGI PADA BAHAN BIOLOGIK TERSIMPAN GINJAL TIKUS WISTAR HIPERGLIKEMIK

Authors

  • Sifa Sopia Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Eka Noneng Nawangsih Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Ali Taufan Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48540

Keywords:

hipertrofi glomerulus, metformin, soyghurt beku-kering

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia, berisiko menyebabkan komplikasi seperti kerusakan ginjal. Salah satu alternatif terapi yang potensial untuk mengurangi dampak komplikasi ini adalah penggunaan suplemen probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek suplementasi soyghurt beku-kering dan metformin terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus Wistar hiperglikemik. Penelitian dilakukan dengan desain eksperimental posttest only group design, menggunakan bahan biologik tersimpan (BBT) ginjal tikus Wistar yang telah diinduksi aloksan dan disimpan dalam formalin selama satu tahun. Subjek penelitian terdiri atas 15 ekor tikus yang dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (induksi aloksan), perlakuan metformin, perlakuan soyghurt beku-kering, serta kombinasi metformin dan soyghurt beku-kering. Preparat histopatologi ginjal dianalisis menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin dan diamati di bawah mikroskop. Hasil pengamatan difokuskan pada derajat hipertrofi glomerulus dan kelainan pembuluh darah ginjal. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi suplementasi probiotik dan metformin lebih efektif dalam mencegah kerusakan struktural ginjal, ditandai dengan penurunan hipertrofi glomerulus, dibandingkan penggunaan tunggal obat metformin. Hasil ini berpotensi memberikan kontribusi terhadap pengembangan suplemen pendukung untuk diabetes melitus yaitu soyghurt beku-kering sebagai suplemen yang mampu menurunkan glukosa darah.

References

Aluwong, T., Ayo, J. O., Kpukple, A., & Oladipo, O. O. (2016). Amelioration of hyperglycaemia,

oxidative stress and dyslipidaemia in alloxan-induced diabetic wistar rats treated with probiotic and

vitamin C. Nutrients, 8(5). https://doi.org/10.3390/nu8050151

Annisa, T., Sitasiwi, A. J., Isdadiyanto, S., & Jannah, S. N. (2021). Studi Histopatologi Ren Tikus

Putih (Rattus Norvegicus L.) Diabetes Setelah Pemberian Cuka dari Kulit Nanas (Ananas Comosus

(L.) Mer.). Jurnal Sain Veteriner, 39(3), 256. https://doi.org/10.22146/jsv.56891

Denkova, Z., & Krastanov, A. (2012). Development of New Products: Probiotics and Probiotic

Foods. In Probiotics. InTech. https://doi.org/10.5772/47827

Haligur, M., Topsakal, S., & Ozmen, O. (2012). Early degenerative effects of diabetes mellitus on

pancreas, liver, and kidney in rats: An immunohistochemical study. Experimental Diabetes Research,

2012. https://doi.org/10.1155/2012/120645

Jannah, D. R., Budijastuti, W., Biologi, J., Matematika, F., Ilmu, D., Alam, P., & Surabaya, U. N.

(2022). Gambaran Histopatologi Toksisitas Ginjal Tikus Jantan (Rattus norvegicus) yang Diberi

Sirup Umbi Yakon (Smallanthus sonchifolius) Histopatological Overview Kidneys Toxicity of A Male

Rat (Rattus norvegicus) Being Given Yakon Tuber (Smallanthis sonchifolius). 11(2), 238–246.

https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index238

Pingkan, A., Program, A., Pangan, S. T., & Pertanian, T. (2023). Peningkatan Viabilitas Probiotik

Dengan Penambahan Prebiotik Pada Soyghurt Sinbiotik. In Zigma (Vol. 38, Issue 2).

Punthakee, Z., Goldenberg, R., & Katz, P. (2018). Definition, Classification and Diagnosis of

Diabetes, Prediabetes and Metabolic Syndrome. Canadian Journal of Diabetes, 42, S10–S15.

https://doi.org/10.1016/j.jcjd.2017.10.003

Downloads

Published

2025-08-10