REVIEW ARTIKEL: PEMANFAATAN BUAH BUAHAN DALAM MENCEGAH STUNTING DI INDONESIA

Authors

  • Amran Halim Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48525

Keywords:

buah lokal, gizi anak, intervensi gizi, MPASI, stunting

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, terutama pada anak usia dini. Kondisi ini berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta produktivitas anak di masa depan. Rendahnya konsumsi buah-buahan yang merupakan sumber mikronutrien penting menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting. Penelitian ini dilakukan dengan metode systematic review terhadap berbagai literatur ilmiah yang membahas pemanfaatan buah lokal sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia, khususnya buah naga, pisang, alpukat, dan pepaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa keempat buah tersebut mengandung nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak. Inovasi pengolahan seperti puding, selai, cookies, dan MPASI dari buah-buahan ini telah diterapkan dalam berbagai program pengabdian masyarakat dan terbukti meningkatkan penerimaan anak terhadap pangan bergizi serta memberdayakan ekonomi keluarga. Kesimpulannya, pemanfaatan buah lokal sebagai intervensi gizi berbasis masyarakat sangat potensial untuk dimasukkan dalam strategi pencegahan stunting secara berkelanjutan di Indonesia.

References

Amir, A., Septianingrum, A., Syavinaz, E. I., Firtiana, S., Agus, M., Zalfa, S., Mufrodah, N., Karimah, H. A., Chaqiqi, S., Shren, S., Hidayah, R., & Fajriyah, N. N. (2024). Pencegahan stunting dengan pendekatan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi di Sragi Desa Kalijambe Dusun III & IV. Batik-Mu, 4(2), 73-79

Anjani, D. M., Nurhayati, S., & Immawati. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjarsari Metro Utara. Jurnal Cendikia Muda, 4(1), 62–69.

Ara, G., Sanin, K. I., Khanam, M., Sarker, S. A., Khan, S. S., Rifat, M., Chowdhury, I. A., Askari, S., Afsana, K., & Ahmed, T. (2019). Study protocol to assess the impact of an integrated nutrition intervention on the growth and development of children under two in rural Bangladesh. BMC Public Health, 19(1), 1437.

Ariyanti, R., Sarah, S., Sumardani, A. T., Nurasyikin, S., Resnita, R., Fauzia, F., & Sofia, S. (2022). Pelatihan olahan pepaya (Suka’ma) sebagai upaya peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui untuk mencegah stunting di Bunyu Barat. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 2158–2161.

Candra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. Edisi ke-1. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Dungga, E. F., Papeo, D. R. P., & Liputo, G. P. (2022). Pelatihan pembuatan tepung kulit pepaya sebagai bahan dasar nugget untuk mencegah stunting di Desa Huntu Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, 1(3), 103–108.

Effendy, D. S., Prangthip, P., Soonthornworasiri, N., Winichagoon, P., & Kwanbunjan, K. (2020). Nutrition education in Southeast Sulawesi Province, Indonesia: A cluster randomized controlled study. Maternal and Child Nutrition, 16(4).

Fentiana, N., Achadi, E. L., et al. (2023). A stunting prevention risk factors pathway model for Indonesian districts. Kesmas: National Public Health Journal, 17(3), 123–130.

Fatmawati, S., Suryani, N. W., & Ningsih, A. R. (2023). Pemberian buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap peningkatan berat badan balita usia 1–3 tahun. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 11(1), 45–52.

Izati, M., Alkausari, L. I., Lailatulsifa, F. A., Saputra, I. T., Sari, I. C., Agustiana, I., Rizky Afriliantiko, L., Oktavianti, F. R., Shandra, L. B., Artianti, M. C. R., Maulana, M. A., Ariani, L. W., & Suharsanti, R. (2025). Pelatihan dan penyuluhan pemanfaatan buah pepaya sebagai MPASI untuk mencegah stunting. Jurnal Pengabdian IKIFA, 4(1), 1–9.

Junus, N., & Mamu, K. J. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Buah Pisang sebagai Makanan Pencegah Stunting Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 41 Tahun 2014. Jurnal DAS SEIN, 2(1), 1–12

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 dalam angka. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.

Marbun, M. et al. (2025). Memanfaatkan Produk Lokal Alpukat dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Cang Duri, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Pengabdian Sosial, 2(3), 3509-3514

Nirmala, AR, Fahira, MA, Ashri, JM, Salsabila, PA, Halim, A., & Andanalusia, M. (2024). Pemberdayaan ibu-ibu PKK Desa Sambik Elen melalui diversifikasi produk olahan buah naga. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7 (1), 115–119.

Nugraha, F. M. et al. (2024). Pemanfaatan Komoditas Pangan Lokal: Puding Alpukat Sebagai Solusi Inovatif dalam Pencegahan Stunting. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Nurjanah, N., Nurfita, N. R., & Magasida, D. (2024). Program Gerakan Ibu Balita Cegah Stunting Melalui SADARZI dan Pemanfaatan Racikan Kulit Pisang (RAPI). Community Development Journal, 5(2), 2826–2833.

Oviana, L. et al. (2024). Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini melalui Pemanfaatan Buah Alpukat di Desa Wih Bersih, Kecamatan Silih Nara. AJCE – Aceh Journal of Community Engagement, 3(1), 31–36.

Pramadhani, W., Sari, I. P., Puspita, D., Azzahra, F., Trinita, F., Bilqis, Z., & Yanti, S. (2024). PMT puding buah naga pada bayi sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Sambau Kepulauan Riau. Compromise Journal, 2(3)

Putra, W. K. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Konsumsi Sayuran pada Anak Sekolah Dasar (SD) Kembang Arum 01/02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. In UNNES. UNNES

Rahmawati, M., Bete, D., Susanto, H., Araujo, N. A. de D., Alfianto, A. G., & Sulaksono, A. D. (2024). Pengolahan pangan unggulan pisang sebagai produk makanan tambahan pada balita stunting. Jurnal Kacanegara, 7(1), 121–126.

Rohmah, M., & Mufida, R. T. (2022). Analysis of parental behavior about stunting prevention seen from fulfillment of nutritional needs in toddler age children based on Health Belief Model theory. Jurnal Midpro, 14(2), 123–130.

Saleh, A., Syahrul, S., Hadju, V., Andriani, I., & Restika, I. (2021). Role of Maternal in Preventing Stunting: a Systematic Review. Gaceta Sanitaria, 35, S576– S582.

Setiawan, D. I., Amalia, M. R., Hadi, N. S., & Taidi, J. E. W. (2025). Evaluasi daya terima dan nilai gizi cookies berbahan tepung kacang merah dan buah naga untuk pencegahan stunting. SAGO Gizi dan Kesehatan, 6(1), 55-58

Shaker-Berbari, L., Qahoush Tyler, V., Akik, C., Jamaluddine, Z., & Ghattas, H. (2021). Predictors of complementary feeding practices among children aged 6–23 months in five countries in the Middle East and North Africa region. Maternal and Child Nutrition, 17(4).

Susilowardani, A. I., & Budiono, I. (2022). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Praktik Ibu Baduta Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(2), 131–136.

Syamsir, S. B., Setiawan, A., Kurwiyah, N., Naralia, T. W., Supriyatno, H., & Mar’ah, N. A. (2023). Preventing stunting through digital family empowerment: A thematic literature review. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 9(4), 603–610.

Yani, F., Safitri, N., & Rahayu, I. (2024). Pemanfaatan avocado dessert sebagai makanan tambahan pada balita dalam upaya pencegahan stunting di Desa Segene Balik. Jurnal Teknologi Pengabdian Masyarakat, 5(1), 54–60.

Downloads

Published

2025-09-24