GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA DAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Authors

  • Rita Anggraini Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta
  • Joko Murdiyanto Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta
  • Aji Bagus Widyantara Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48440

Keywords:

Low Density Lipoprotein (LDL), Penyakit Jantung Koroner (PJK), trigliserida

Abstract

Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri koronaria menyempit, aliran darah ke otot jantung terhambat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang yang menderita penyakit ini adalah laki-laki, hal ini disebabkan oleh hormon estrogen yang berfungsi untuk melindungi dan melindungi perempuan Peningkatan kadar trigliserida dalam darah menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan membuat pembuluh darah akan mengecil dan memadat sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan jumlah darah yang mengalir dalam tubuh menjadi sedikit. LDL merupakan faktor utama aterogenik sebab peningkatan kadar kolesterol LDL menyebabkan angka kejadian PJK. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui gambaran kadar trigliserida dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada pasien yang terdiagnosis PJK di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2024. Penelitian ini berjenis obervasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penetapan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 51 data pasien. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi pasien PJK berdasarkan usia didominasi oleh kelompok usia ≥ 40 tahun yaitu sebanyak 50 (98,0%) orang, sedangkan berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh kelompok laki-laki yaitu sebanyak 36 (70,6%) orang. Pasien PJK yang melakukan pemeriksaan trigliserida paling banyak ditemukan dengan kadar normal (< 150 mg/dL) sebanyak 27 (52,9%) dengan kadar minimal sebesar 42 mg/dL dan maksimal 412 mg/dL dan rata-rata kadar senilai 163,75±80,63 mg/dL, begitupula pada pemeriksaan LDL dengan kadar normal (< 100 mg/dL) sebanyak 21 (41,2%) dengan kadar minimal 60 mg/dL dan maksimal 185 mg/dL dan rata-rata kadar senilai 107,88±25,45 mg/dL.

References

Ginsberg, J. & Bloom, P. (2015). Choosing the Right Green Marketing Strategy. MIT Sloan Management Review.

Iskandar, A. Hadi & Alfridsyah, A. (2017). ‘Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh’, AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), pp. 22-28.

Johanis. (2020). ‘Faktor Risiko Hipertensi, Merokok dan Usia Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang’, Jurnal Media Kesehatan Masyarakat, 2(1), pp. 33-40.

Majid, A. A. (2017). Asuhan Keperawatan pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Melyani, Tambunan, L. N. & Barinbing, E. P. (2023). ‘Hubungan Usia dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Rawat Jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah’, Jurnal Surya Medika, 9(1), pp. 119-125.

Mulyani, N. S., Rahmad, A. H. & Jannah, R. (2018). ‘Faktor Resiko Kadar Kolesterol Darah pada Pasien Rawat Jalan Penderita Jantung Koroner di RSUD Meuraxa’, AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), pp. 132–140.

Pracilia, P. C. S., Nelwan, J. E. & Langi, F. F. L. (2019). ‘Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Yang Berkunjung Di Instalasi Cardiovascular and Brain Centre (CVBC) RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(4), pp. 1–6.

Rachman, Y. A., Herdianto, D. & Hastati, S. (2022). ‘Hubungan Kadar LDL dengan Kejadian Sindrom Koroner Akut di RSUD Abdul Wahab Sjahranie’, Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 7(2), pp. 66-671.

Rais, E. E., Aziz, I. R. & Surdianah, S. (2024). ‘Pemeriksaan Total Kolesterol pada Sampel Serum Darah dengan Menggunakan Metode Fotometrik di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar’, 4(1), pp. 19-27.

Rosmaini, Mellrisda, W. I. & Haiga, Y. (2022). ‘Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Lansia di Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2019’, Journal Scientific, 1(2), pp. 103-112.

Sahara, L. I. & Adelina, R. (2021). ‘Analisis Asupan Lemak Terhadap Profil Lemak Darah Berkaitan dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Indonesia: Studi Literatur’, Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan, 1(2), pp. 48–60.

Siregar, M. H., Fatmah & Sartika, R. A. D. (2020). ‘Analisis Faktor Utama Kadar Trigliserida Abnormal pada Penduduk Dewasa di Indonesia’, Jurnal Delima Harapan, 7(2), pp. 118-127.

Sutrisno, D., Panda, A. L. & Ongkowijaya, J. (2015). ‘Gambaran Profil Lipid pada Pasien Penyakit Jantung Koroner’, Jurnal e-Clinic, 3(1), pp. 420-427.

Tampubolon, L. F., Glinting, A. Turnip, F. E. S. (2023). ‘Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Pusat Jantung Terpadu (PJT)’, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), pp. 1043-1052.

Zahrawardani, D., Herlambang, K. S. & Anggraheny, H. D. (2023). ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang’, Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2), pp. 13–20.

Downloads

Published

2025-09-16