HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA KOPRA DI DESA KUMELEMBUAI SATU KECAMATAN KUMELEMBUAI KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Febryanty Livia Langkai Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Budi T. Ratag Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi
  • Woodford B. S. Joseph Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48277

Keywords:

beban kerja, kopra, low back pain, masa kerja

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi pada pekerja, terutama yang melakukan aktivitas fisik berat secara berulang tanpa memperhatikan prinsip ergonomi. Aktivitas seperti mengangkat beban berlebih, membungkuk, dan bekerja dalam posisi tidak ergonomis dapat meningkatkan risiko terjadinya LBP. Kondisi ini dapat berdampak pada penurunan produktivitas, ketidakhadiran kerja, serta berisiko menimbulkan gangguan fungsi fisik dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara masa kerja dan beban kerja dengan keluhan LBP pada Pekerja Kopra di Desa Kumelembuai Satu Kecamatan Kumelembuai. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2025. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu yang berjumlah 150 orang. Jumlah sampel sebanyak 60 orang yang di ditentukan menggunakan rumus Lemeshow. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dan pengukuran denyut nadi menggunakan fingertip pulse oximetry. Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Pearson dan uji Spearman Rank. Hasil uji antara masa kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra menunjukkan nilai p = 0,000 dan nilai r = 0,826, yang menunjukkan adanya hubungan dengan kekuatan korelasi sangat kuat. Hasil uji antara beban kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra menunjukkan nilai p = 0,668 dengan nilai r = 0,056, yang menunjukkan tidak terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sangat lemah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan korelasi sangat kuat antara masa kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu, dimana semakin lama masa kerja maka semakin tinggi risiko mengalami LBP. Tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan keluhan LBP pada pekerja kopra di Desa Kumelembuai Satu

References

Aprianto, B., Hidayatulloh, A. F., Zuchri, F. N., Seviana, I., & Amalia, R. (2021). Faktor risiko penyebab musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja: A systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2).

Aprilia, S., & Wahyuningsih, A. (2023). Hubungan sikap kerja, usia dan masa kerja dengan keluhan low back pain (LBP) pada tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (Studi Kasus di Divisi Unit Pengantongan Pupuk). Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.15294/jppkmi.v4i2.74778

GBD. (2023). Global, regional, and national burden of low back pain, 1990–2020, its attributable risk factors, and projections to 2050: A systematic analysis of the Global Burden of Disease Study 2021. The Lancet Rheumatology, 5(6), e316–e329. https://doi.org/10.1016/S2665-9913(23)00098-X

Hanifa, E., Koesmayadi., & Susanti, Y. (2020). Hubungan beban kerja fisik dengan kejadian low back pain (LBP) pada kuli panggul beras di Pasar Induk Gedebage. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 2(2). https://doi.org/10.29313/jiks.v2i2.5668

Hutabarat, Y. (2017). Buku dasar-dasar pengetahuan ergonomi. Media Nusa Creative.

Iridiastadi, H., & Yassierli. (2014). Ergonomi: Suatu pengantar. Remaja Rosdakarya.

Kumbea, N. P., Asrifudin, A., & Sumampouw, O. J. (2021). Gambaran keluhan nyeri punggung bawah pada nelayan di Kelurahan Malalayang 1 Timur Kota Manado. Jurnal KESMAS, 10(4).

Marwanto, A., Widada, A., Adeko, R., & Prasetyawati. (2021). Faktor yang berhubungan dengan keluhan low back pain (LBP) pada pekerja perajin batu bata di Kabupaten Seluma. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 12(2), 77–84.

Munawarah, S., & Segita, R. (2021). Hubungan massa kerja dan sikap kerja terhadap timbulnya LBP pada penenun di Pandai Sikek. Human Care Journal, 6(1), 69–74.

Nurcahyani, A. D., Ekawati, & Jayanti, S. (2024). Hubungan usia, masa kerja, waktu kerja, sikap kerja dan aktivitas pekerjaan dengan kejadian nyeri punggung bawah pada petani padi Desa Semen. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 180–188. https://doi.org/10.14710/jkm.v12i2.40614

Rakhmawati, B. F. A., Zaidah, U., & Maharari, B. D. (2024). Hubungan beban kerja dan frekuensi merokok dengan kejadian nyeri punggung bawah (low back pain) pada buruh tambang pasir. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 11(2), 66–73.

Rombe, A. A. L., Ayumar, A., & Basri. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada buruh di Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar. EcoVision: Journal of Environmental Solutions, 1(2), 46–57.

Setyorini, D., Hayati, F., & Pradana, D. (2024). Low back pain (LBP) pada petani di Desa Ringinsari Kandat Kediri. SPIKesNas, 03(04), 1299–1305. https://spikesnas.khkediri.ac.id/SPIKesNas/index.php/MOO

Suarjana, I. W. G., Moleong, M., Palilingan, R., Rumerung, G., & Akbar, H. (2023). Pemberian istirahat pendek mampu menurunkan kelelahan subjektif pekerja petani kelapa. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 3(1), 80–91. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i1.9184

Suwondo, B. S., et al. (2017). Buku ajar nyeri. Perkumpulan Nyeri Indonesia.

Tarwaka. (2015). Buku keselamatan, kesehatan kerja dan ergonomi (K3E) dalam perspektif bisnis. Harapan Press Surakarta.

Tarwaka, et al. (2004). Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Uniba Press.

Tonda, W. O. J., Lestari, H., & Rezal, F. (2025). Hubungan posisi kerja, lama kerja, dan beban kerja dengan keluhan low back pain (LBP) pada pekerja buruh Pelabuhan Nusantara Kendari. Journal of Health Sciences Leksia (JHSL), 3(3), 22–34.

Wahyuni, E. S. (2019). Hubungan berat beban terhadap tingkat kejadian nyeri punggung bawah pada pekerja buruh angkut Pasar Legi Surakarta. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 158–161. https://doi.org/10.37341/interest.v8i2.170

WHO. (2023). Low back pain. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/low-back-pain (Accessed: 7 February 2025)

Wurarah, M. L., Kawatu, P. A. T., & Akili, R. H. (2020). Hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada petani. Journal of Public Health and Community Medicine, 1(2).

Downloads

Published

2025-09-24