FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARSE, DISTRIK JETSY

Authors

  • Andreas Kirwelakubun Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Sunardi Sunardi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Yeni L. N. A Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48219

Keywords:

aksesibilitas, fasilitas kesehatan, pemilihan tempat bersalin, sikap ibu, sosial budaya

Abstract

Pemilihan tempat bersalin merupakan keputusan penting yang dapat berdampak langsung pada keselamatan ibu dan bayi. Studi ini bermaksud guna menganalisis beberapa faktor yang memengaruhi pemilihan tempat bersalin di wilayah kerja Puskesmas Warse, Distrik Jetsy. Studi ini mempergunakan desain desain kuantitatif yang didukung oleh pendekatan cross-sectional. Populasi yang dipergunakan, yaitu semua ibu yang melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Warse tahun 2023. Sampel diambil menggunakan metode total sampling, dengan jumlah 73 responden. Variabel yang dikaji adalah faktor sosial budaya, ekonomi, aksesibilitas, pengetahuan, dan sikap. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner terstruktur, dan analisis data dilaksanakan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Temuan yang didapat memperlihatkan bila faktor sosial budaya berhubungan signifikan dengan pemilihan tempat bersalin (p=0,000; OR=0,07; CI 95%=0,007–0,711), jenis transportasi (p=0,045), dan sikap ibu (p=0,007). Namun, jarak, waktu tempuh, dan pengetahuan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Faktor ekonomi tidak dianalisis karena seluruh responden berada di bawah UMK. Kesimpulannya, faktor sosial budaya, aksesibilitas transportasi, dan sikap ibu merupakan faktor penentu utama dalam pemilihan tempat bersalin. Intervensi edukasi berbasis budaya dan peningkatan akses transportasi menjadi penting untuk mendorong persalinan di fasilitas kesehatan. Kata kunci: aksesibilitas, fasilitas kesehatan, pemilihan tempat bersalin, sikap ibu, sosial budaya

References

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T

Aryastami, N. K., & Mubasyiroh, R. (2021). Pemanfaatan tenaga kesehatan dalam proses persalinan dan hubungannya dengan faktor budaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 15(2), 89–96. https://doi.org/10.21109/kesmas.v15i2.4351

Bohren, M. A., Hunter, E. C., Munthe-Kaas, H. M., Souza, J. P., Vogel, J. P., & Gülmezoglu, A. M. (2014). Facilitators and barriers to facility-based delivery in low- and middle-income countries: A qualitative evidence synthesis. Reproductive Health, 11, 71. https://doi.org/10.1186/1742-4755-11-71

Eze, U. A., Agbo, H. A., & Okeke, A. (2023). Health insurance enrollment and use of maternal services among women in rural Nigeria. BMC Health Services Research, 23(1), 234. https://doi.org/10.1186/s12913-023-09123-6

Guerra, G., Fernandes, C. M., & da Silva, A. C. (2020). Global maternal mortality: challenges and strategies. Journal of Global Health Reports, 4, e2020057. https://doi.org/10.29392/001c.12569

Iskandar, D., Sutanto, E., & Purwanto, E. A. (2022). Cultural beliefs and maternal healthcare utilization: a study in remote Eastern Indonesia. Journal of Health Policy and Management, 7(1), 14–22. https://doi.org/10.26911/thejhpm.2022.07.01.02

Laksono, A. D., & Wulandari, R. D. (2021). Barriers to maternal healthcare services in Eastern Indonesia: A multilevel analysis. Healthcare, 9(6), 659. https://doi.org/10.3390/healthcare9060659

Murtasidah, M. (2023). Persepsi ibu hamil terhadap layanan persalinan di fasilitas kesehatan. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 8(1), 27–33. https://doi.org/10.24843/JKKTr.2023.v08.i01.p05

Rahadianto, S., Suryani, N. W., & Hidayat, T. (2024). Geografis dan aksesibilitas terhadap fasilitas pelayanan kesehatan di daerah perdesaan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(1), 101–109. https://doi.org/10.26553/jikm.v12i1.5823

Seidu, A.-A., Osei, I., & Ahinkorah, B. O. (2020). Determinants of institutional delivery among women in remote areas of Sub-Saharan Africa. PLoS ONE, 15(9), e0238045. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0238045

Titaley, C. R., Hunter, C. L., Heywood, P., & Dibley, M. J. (2010). Why do some women still prefer traditional birth attendants and home delivery? A qualitative study in West Java Province, Indonesia. BMC Pregnancy and Childbirth, 10(43), 1–14. https://doi.org/10.1186/1471-2393-10-43

Downloads

Published

2025-08-07