PENERAPAN TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD IR SOEKARNO SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48141Keywords:
diabetes melitus, foot massage, sensitivitas kakiAbstract
Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit hiperglikemia akibat resistensi insulin. Kadar glukosa darah yang tinggi dapat mengganggu sirkulasi, menyebabkan kerusakan jaringan, dan komplikasi seperti neuropati diabetic, ditandai dengan penurunan sensasi pada kaki. Penatalaksanaannya dapat dibantu dengan terapi non farmakologis seperti foot massage, senam kaki, sari pati bengkuang, dan rebusan daun kelor. Tujuan penelitian, mampu menerapkan asuhan keperawatan foot massage terhadap sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan studi kasus dalam pengelolaan asuhan keperawatan inovasi intervensi menggunakan terapi foot massage pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, dilakukan penilaiannya dengan menggunakan lembar observasi monofilament.Hasil penerapan terapi foot massage pada Tn. S didapatkan skor monofilament sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kaki kanan 4.5 menjadi 5.5, pada kaki kiri skor 5.5 tetap 5.5. Hasil penerapan terapi foot massage pada Tn. W didapatkan skor monofilament sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kaki kanan 5 menjadi 6.5, dan pada kaki kiri 6 menjadi 7.5. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil, terdapat peningkatan sensitivitas kaki pada kedua klien.References
Aini, S., Kusumawati, N., & Asmalinda, R. (2024). Kombinasi Massage Effleurage Dan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Ruang Rawat Inap Mawar Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau. Sehat : Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(2), 403–414.
Aminuddin, A., Yenny Sima, Nurril Cholifatul Izza, Nur Syamsi Norma Lalla, & Darmi Arda. (2023). Edukasi Kesehatan Tentang Penyakit Diabetes Melitus bagiMasyarakat.AbdimasPolsaka,7–12.https://doi.org/10.35816/
Al-Fahham, T. M., & Al-Jubouri, M. B. (2023). Effectiveness of Foot Massage on Diabetic Patients' Peripheral Neuropathy: A Randomized Controlled Trial. Migration Letters, 20(S7). https://migrationletters.com/index.php/ml/article/view/4412/4412
Ekavito, R. R. S., & Rakhmawati, A. (2023). Pengaruh Foot Manual Massage terhadap Peningkatan Sensitivitas Kaki Pasien Diabetes Melitus di Klinik Pratama Balai Pengobatan Jatibening. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(9), 2619–2632. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i9.10879
Erlina, R., Gayatri, D., Rohman, A., Rayasari, F., & Kurniasih, D. N. (2022). Pengaruh Terapi Pijat dan Senam Kaki terhadap Risiko terjadinya Ulkus Kaki Diabetik Pasien Diabetes Mellitus Tipe II: Randomized Controlled Trial. Jurnal Keperawatan, 14(53), 753–766.
Hasanah, H. K., Minarningtyas, A., & Wada, F. H. (2022). Pengaruh Spa Kaki Terhadap Peningkatan Sensisvitas Kaki Pada Klien Diabetes Melitus. Jurnal Citra Keperawatan, 10(1), 1–7. https://doi.org/10.31964/jck.v10i1.213
Harsa, I. M. S., Andiani, A., Wiradinata, H., Al Aska, A. A., & Shanty, N. P. C. E. (2024).Edukasi Upaya Mencegah Kejadian Nyeri Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Indek Glikemik Yang Tinggi di RS Bhayangkara PUSDIK Brimob Watukosek. Journal of Community Development, 5(1), 138–144.
Kabupaten Sukoharjo, D. K. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2022. 1–23.
Lisnawati, E., Hasnelu, Y., & Hasanah, U. (2020). Efektivitas Terapi Pijat Kaki Diabetik terhadap Sensitivitas Kaki pada Pasien Diabetes Melitus. Padang: Universitas Andalas.
Melelo, S. S. (2023). Penerapan Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Dm Tipe Ii Dengan Pemenuhan KebutuhanNutrisi(Vol. 5). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/
Putri, A. D., & Wijayanti, R. S. (2022). “Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus dengan Kejadian Neuropati Perifer.” Jurnal Keperawatan Komprehensif (JKK), 8(1), 12–18.
Prabawati. (2020). Pengaruh Terapi Massage terhadap Kadar Gula Darah dan Neuropati pada Pasien Diabetes Mellitus. Yogyakarta: Pustaka Medis.
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Jawa Tengah Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Tamara, D. (2023). Patofisiologi Gangguan Sirkulasi dan Metabolisme Tubuh. Jakarta: Penerbit Kesehatan Nusantara.
Wahidin, M., Achadi, A., Besral, B., Kosen, S., Nadjib, M., Nurwahyuni, A., Ronoatmodjo, S., Rahajeng, E., Pane, M., & Kusuma, D. (2024). Projection of diabetes morbidity and mortality till 2045 in Indonesia based on risk factors and NCD prevention and control programs. Scientific Reports, 14(1), 1–17. https://doi.org/10.1038/s41598-024-54563-2
WHO, 2020. Diabetes. https://www-who-int.translate.goog/
Zuryati. (2019). Terapi Pijat untuk Kesehatan. Jakarta: Penerbit Kesehatan Sejahtera.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Septina Nur Qasanah, Fakhrudin Nasrul Sani, Endrat Kartiko Utomo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


