PENERAPAN RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP KADAR GLUKOSA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT INDRIATI SOLOBARU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48072Keywords:
Diabetes Melitus, Kadar Glukosa Darah, Relaksasi AutogenikAbstract
Diabetes Mealitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit metabolik yang terjadi akibat kelainan pada sekresi insulin, kinerja insulin atau gabungan keduanya. DM ditandai dengan adanya peningkatan kadar glokusa dalam darah (hiperglikemia). Relaksasi autogenik adalah suatu prosedur relaksasi yang membayangkan sensasi-sensasi yang menyenangkan pada bagian-bagian tubuh seperti kepala, dada, lengan, punggung, ibu jari kaki atau tangan dan pergelangan tangan. Sesansi yang dibayangkan seperti rasa hangat, lemas atau rileks pada bagian tubuh tertentu, juga rasa lega karena nafas yang dalam dan pelan Relaksasi bekerja dengan pengaturan hormon korisol dan hormon stress lainnya. Tujuan: untuk menerapkan relaksasi autogenik terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Metode: penulis menggunakan metode deskritif dan studi kasus dalam pengelolaan asuhan keperawatan inovasi intervensi menggunakan relaksasi autogenik dilakukan penilaian dengan menggunakan lembar observasi pre test dan post test. Hasil: terdapat pengaruh meningkatkan penurunan kadar glukosa darah pada pasien 1 (Ny. W) didapatkan hasil sebelum dilakukan intervensi gula darah sewaktu hari pertama 245 mg/dL. Setelah dilakukan relaksasi autogenik 2 kali sehari selama 3 hari berturut-turut pagi dan sore didapatkan hasil gula darah sewaktu 124 mg/dL. Pada pasien 2 (Ny. S) didapatkan hasil sebelum dilakukan intervensi gula darah sewaktu hari pertama 316 mg/dL. Setelah dilakukan relaksasi autogenik 2 kali sehari slama 3 hari berturut-turut pagi dan sore didapatkan hasil gula darah sewaktu 144 mg/dL. Kesimpulan: Intervensi relaksasi autogenik efektif dalam menurunkan peningkatan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Kadar Glukosa Darah, Relaksasi AutogenikReferences
Aprilani, S., & Warsono, W. (2023). Terapi Relaksasi Autogenik Dapat Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Ners Muda, 4(2), 161. https://doi.org/10.26714/nm.v4i2.10552
Ardiansyah, F., Harison, N., Shinta, S., Amita, D., & Hayani, A. (2023). Pengaruh Tehnik Relaksasi Autogenik terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(9), 3002–3011. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i9.11340
Ariwati, V. D., Martina, M., Ka, R. T., Kusumawati, K., Nufus, H., Anggi, A., & Wandira, B. A. (2023). Pendidikan Kesehatan tentang Diabetes Melitus pada Masyarakat RT 3 Kelurahan Curug, Kota Depok. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 47–54. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol4.iss1.217
Hijriani, I., Yulidar, & Luciana, L. (2023). Jurnal Peduli Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 5(JUNI), 207–212. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM
IDF. (2021). Projection of diabetes morbidity and mortality till 2045 in Indonesia based on risk factors and NCD prevention and control programs. Scientific Reports, 14(1), 1–17. https://doi.org/10.1038/s41598-024-54563-2
Insani, W. R. A., & Widiastuti, A. (2020). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe 2. Indonesian Journal of Health Development, 2(2), 137–144. https://doi.org/10.52021/ijhd.v2i2.37
Irmayanti, R., -, M., & Hanan, A. (2021). Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan Tekanan Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Dengan Hipertensi. Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 5(1), 41. https://doi.org/10.31290/jkt.v5i1.404
Ningrum, R. A. A. M. C., Uswatun, H., & Ludiana. (2021). Penerapan Relaksasi Autogenik Terhadap Glukosa Darah Pada Pasien Dm Tipe 2. Jurnal Cendikia Muda, 1(4), 549–553. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/249
Rikesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas. 57,58.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sulistyaningsih Retno Astuti, Fakhrudin Nasrul Sani, Endrat Kartiko Utomo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


