PENGARUH SELF HEALING PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.48067Keywords:
Self Healing, Nyeri persalinan, Ibu Bersalin kala I Fase AktifAbstract
Persalinan merupakan suatu proses lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu dengan umur kehamilan 38 minggu sampai dengan 42 minggu. Persalinan merupakan perjalanan alamiah yang nantinya akan dihadapi oleh setiap ibu hamil yang akan bersalin. Kondisi psikologis juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi lamanya kemajuan persalinan. Kondisi psikologis yang dimaksud yaitu persepsi ibu terhadap cemas dan rasa nyeri saat menjalani proses persalinan. Rasa nyeri saat bersalin akan memberikan respon fisiologis pada ibu yang menyebabkan berkurangnya kemampuan rahim dalam keadaan kontraksi dan hal tersebut berefek terhadap panjangnya waktu persalinan. Usaha yang dapat dilakukan untuk menurunkan rasa nyeri pada berlangsungnya proses persalinan yaitu Self-Healing. Self healing adalah salah satu metode yang lumayan mendapatkan perhatian karena banyak yang beranggapan bahwa self-healing bisa membantu ibu dalam mengendalikan amarah, emosi dan kecemasan saat berlangsungnya proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Self Healing Pada Ibu Bersalin kala I Fase Aktif Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Di Ruang Bersalin RSD Mangusada. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan sebanyak 40 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisis menggunakan uji mann-whitney pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai nilai p-value sebesar 0,001 yang artinya terdapat pengaruh self healing terhadap nyeri persalinan di Ruang Bersalin RSD Mangusada. Diharapkan Self Healing dapat dilakukan sebagai salah satu metode untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif.References
Asrinah, et al. (2020). Asuhan Kebidanan Masa Persalinan.Yogyakarta : Graha Ilmu
Afifah, D., Mulyono, B., & Pujiati, N. (2018). Perbedaan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Normal Primigravida dan Multigravida Tahun 2018. Jurnal.Unimus.Ac.Id, 1(1) ,1–10.
Bahrien B, Ardianty S. (2017) Pengaruh Efektivitas Terapi Self Healing Menggunakan Energi Reiki terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi. 2017;4(1):141-8.
Cahyani, N. P. D. S., Dewi, K. A. P., & Darmayanti, P. A. R. (2024,). pengaruh self-healing pada ibu bersalin kala i fase aktif terhadap intensitas nyeri persalinan di tpmb wilayah kerja puskesmas denpasar barat. In Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati (Vol. 9, No. 2, pp. 119-131).
Chen, C. C., Lan, Y. L., Chiou, S. L., & Lin, Y. C. (2023). The Effect of Emotional Labor on the Physical and Mental Health of Health Professionals: Emotional Exhaustion Has a Mediating Effect. Healthcare (Switzerland), 11(1). https://doi.org/10.3390/healthcare11010104
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2020- 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Effendi, P., Oktaviyana, C., & Sartika, D. (2023). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Bersalin The Effect Of Effleurage Massage On Reducing Labor Pain In The First Phase Of Active Labor In Pregnant Women. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 9(2), 1364–1371.
Fitriana Yuni, Nurwiandani Widi. (2018). Asuhan Persalinan secara Komprehensif dalam Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Fathony, Z. (2023). Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 8(2), 1–7.
Febriyanti, S. P., Widaningsih, N., & Fatimah, Y. U. (2025). Penerapan Teknik Effleurage Massage dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif : Evidence Based Case Report. Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 4(1), 61–68.
Handayani, SH. (2019). Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Hidayat, A.A. (2018). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika
Hakiki, M., Kurniawati, I., Hariani, W. F., & Christiana, I. (2025). I-Com : Indonesian Community Journal Penggunaan Hypnotherapy Teknik Self – Healing Pada Ibu Hamil Resiko. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 355–365.
Hastutining Fitri, D., Umarianti, T., & Wijayanti, W. (2023). Efektivitas Kompres Hangat terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1189–1200. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1159
Judha, M., Sudarti, Fauziah, A. (2017). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Kurniarum, Ari, S.SiT., M.Kes, Ari Kurniarum, S.SiT., M.Kes (2022) Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan.2022.
Lilis, D. N. (2021). Pengaruh Hydrotherapy Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 3(1), 94–102. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v3i1.7268
Maryuni, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Nyeri Persalinan. Journal of Health Science and Physiotherapy, 2(1), 116–122. https://doi.org/10.35893/jhsp.v2i1.42
Moleong. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revi, P. 410).
Nursalam. (2020). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Medika.
Notoatmodjo, (2019). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Ningrum, N. M., Purwanti, T., & Putri, D. K. (2023). Treatment Self Healing pada Ibu Hamil di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Abdi Medika, 1(2), 32-41
Nainggolan, W., Simamora, L., Putri, L., Damanik, U., Jl, A., Air, P., Jl, I. V, Viii, P., Kel, N., Bekala, K., Johor, K. M., & Medan, K. (2025). Efektifitas Self-Healing untuk Mengurangi Nyeri pada Ibu Bersalin di PMB Winda Nainggolan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara STIKes Mitra Husada Medan , Indonesia. Inovasi Kesehatan Global, 2(2), 40–48.
Pada, P., Bersalin, I. B. U., Fase, K., & Tahun, A. (2025). Pengaruh Pelvic Rocking Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Tahun 2024. Zona Kebidanan: Program Studio Kebidanan Universitas Batam, 15(2), 65–74.
Rahmawati, R, L. (2019). Hubungan Umur dan Pengetahuan dengan Keputusan Ibu dalam Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Sahilan Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 (2): 1-9.
Rejeki, Sri, Sri (2020) Buku Ajar Manajemen Nyeri Dalam Proses Persalinan (Non Farmaka). Universitas Muhammadiyah Semarang.
Rahmanti A, Ambar S. (2021) Penerapan Self Healing Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Di Rsud Ungaran. Jurnal Kesehatan Medika Udayana. 2021;7(02):135-46.
Rahmawati, S. (2024). Efektivitas Self Healing Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Di TPMB Wilayah Kerja Puskesmas Semplak Kota Bogor Tahun 2024.
Sisy Rizkia, P. (2020). Jurnal Penelitian Perawat Profesional Pencegahan Tetanus. British Medical Journal, 2(5474), 1333–1336.
Suryaningsih, E. K., & Horhoruw, C. P. (2024). The Relationship between Parity and Anxiety Levels of Pregnant Women in the Third Trimester. Jurnal Kebidanan, 13(1), 23. https://doi.org/10.26714/jk.13.1.2024.23-28
Sutrisminah, E., Susiloningtyas, I., & Jayanti, M. (2021). Hubungan Usia, Paritas, Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Di Klinik Bersalin Esti Husada Semarang. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1), 15. https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.718
Sulfianti S, Indryani I, Purba DH, Sitorus S, Yuliani M, Haslan H, et al. (2020) Asuhan Kebidanan pada Persalinan: Yayasan Kita Menulis; 2020.
Setyorini, R.H. (2021). Belajar Tentang Persalinan. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Yulizawati et al. (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Indomedika Pustaka, 186.
WHO, (2022). Angka Kematian Ibu WHO 2022. WHO
Waroh, Y. K., & Wulandari, R. S. (2025). Self Healing Dan Manajemen Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Ilmiah Kebidanan, 11(1), 72–81.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Made Supawitri, Pande Putu Indah Purnamayanthi, I Gusti Agung Manik Karuniadi, Luh Putu Widiastini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


