PENERAPAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.48032Keywords:
Diabetes Melitus Tipe 2, Kadar Gula Darah Sewaktu, Progressive Muscle RelaxationAbstract
Diabetes tipe 2 adalah diabetes melitus yang tidak tergantung pada insulin (NIDDM), khususnya diabetes yang tidak bergantung pada insulin, akibat berkurangnya sensitivitas insulin (resistensi insulin) atau berkurangnya produksi insulin. Penatalaksanaan atau upaya penanganan ketidakstabilan glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 dapat dilakukan secara nonfarmakologi yaitu dengan progressive muscle relaxation (PMR). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil implementasi dari penerapan progressive muscle relaxation (PMR) terhadap penurunan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode : Penelitian ini menggunakan one grup pre-test dan post-test. Pengambilan sampel dengan metode quasi eksperiment dengan jumlah 2 pasien diabetes mellitus tipe 2. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu SOP PMR, lembar observasi dan alat glucometer untuk mengukur kadar glukosa darah pasien. Hasil : Berdasarkan hasil penerapan ini didapatkan penurunan kadar glukosa darah setelah dilakukan PMR yang ditunjukkan dengan angka kadar glukosa tinggi menjadi menurun setelah diberikan penerapan PMR sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 3 hari berturut-turut . Perbandingan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan PMR, sebelum diberikan penerapan PMR kadar gula darah tinggi pada klien I (Ny.S) yaitu 337 mg/dl, setelah diberikan penerapan PMR kadar gula darah menjadi 177 mg/dl. Pada klien II (Tn.S) sebelum diberikan penerapan PMR kadar glukosa darah yaitu 276 mg/dl , setelah diberikan penerapan PMR menjadi 183 mg/dl. Kesimpulan : Penerapan progressive muscle relaxation efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2.References
Anaabawati, M., Rumahorbo, H., Sri, R., & Pujiastuti, E. (2021). Jurnal Internasional Keperawatan Dan Layanan Kesehatan ( IJNHS ) Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Dan Terapi Otot Diabetes Melitus : Tinjauan Sistematis. 4(April), 153–161.
Ajeng, H., & Paramita, W. (2024). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Dengan Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. 2(3), 192–204.
AM Ady, I., Bin Ishak, R., Putri, A., Wahyudi, T., Rahmasari, I. (2023). Effectiveness Of Progressive Muscle Relaxation As Complementary Therapy In Managing Blood Pressure Among Adult With Hypertension. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences, 4(1), 137-142.
Dinkes Jateng. (2022). Pocket Health Handbook 2021 Quarter 1. Pocket Consultant.
Hamidah, N. Y., Sari, I. M., & Purnamawati, F. (2023). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di RSUD Dr. Soeratno Gemolong. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira.Rw 05 Rt 01&02 Kalijudan. 1–7.
International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas Ninth Edition. IDF.
Juniarti, Indah ; Nurbaiti, Meta;Surahmat, R. (2021). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rsud Ibnu Sutowo. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1(November), 115–121.
Keswara, U. R., Elliya, R., & Maya, M. (2021). Pengaruh Progresive Muscle RelaxationTerhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Lampung Utara.Malahayati Nursing Journal,3(2), 285-295
Larasati. (2022). Literature Review: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja. Undip, 8(April), 266–278. Https://Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Mkmi/Article/View/43144
Muslim, R., Mahendra, A. I., Paramitha, N., Dewi, D. P., & Texaga, D. R. (2023). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi secara Holistik pada Lansia melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 749–762.
Perkumpulan Endrikonologi Indonesia (PERKENI). (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2019. PB Perkeni.
Putri, P., Janah, N., & Prajayanti, E. D. (2023). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Dusun Jengglong Kabupaten Karanganyar. Jurnal Inovasi Riset IlmuKesehatan, 1(4), 78–89. https://doi.org/10.55606/detector.v1i4.2508.
Sejati, Agus Waluyo, and Suciana Ratrinaningsih. "Penerapan Progressive Muscle Relaxation Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr Moewardi Surakarta." Vitalitas Medis: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran 1.3 (2024): 154-163
Sani, F. N., Widiastuti, A., Ulkhasanah, M. E., & Amin, N. A. (2023). Gambaran kualitas hidup pada pasien diabetes melitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1151-1158.
Supriyatini, A., Supriyadi, S., & Indriyawati, N. (2023). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan, https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.783
Safitri, W., & Putriningrum, R. (2019). Pengaruh Terapi Relaksasi Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Klien Diabetes Melitus Tipe 2. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian.
Yanuarti, O., Fajriyah, N. N., & Faradisi, F. (2021). Literature Riview : Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.771
Yuliadarwati, N. M., & Utami, K. P. (2022). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Bagi Lansia Dengan Kualitas Tidur Buruk. Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 319–323. Https://Doi.Org/10.33084/Pengabdianmu.V7i2.2537
Word Health Organitation. (2020). World Health Statistic, Geneva;2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nia Nur Kasanah, Fakhrudin Nasrul Sani, Agung Widiastuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


