PEMBERIAN SEDUHAN JAHE EMPRIT DAN AKUPRESUR TITIK SP4 PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.47894Keywords:
emesis gravidarum, jahe emprit, titik sp4Abstract
Emesis gravidarum sering terjadi pada ibu hamil, mulai dari mual muntah dengan tingkatan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan data dari (WHO) World Health Organization pada tahun 2021, terdapat 12,5% jumlah kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil. Hasil survey di Puskesmas Pagedongan menunjukan terdapat 44 ibu hamil melakukan ANC dibulan juli 2024 dan terdapat 38 ibu hamil mengalami emesis gravidarum. Emesis gravidarum tersebut jika tidak diatasi dengan benar maka dapat mengakibatkan kasus patologis yaitu hiperemesis gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat mual muntah pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan terapi pemberian seduhan jahe emprit dan akupresure titik SP4 serta mengetahui keterampilan membuat seduhan jahe emprit serta melakukan akupresure titik SP4. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan instrument pengkajian Pregnancy-Unique Quantification Of Emesis/Nausea (PUQE) untuk menilai tingkat emesis. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari untuk masing masing responden dengan jumlah reponden 5 orang ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum dilaksanakan pada bulan Desember. Hasil studi kasus setelah dilakukan terapi pada ke lima responden terdapat 3 responden yang sudah tidak mengalami mual dan muntah pada hari ke7 serta 2 responden yang masih mengalami mual pada hari ke7. Dari hasil penelitian, didapatkan kelima responden mengalami penurunan mual muntah dengan jumlah dari skor 9 turun menjadi skor 0,8 serta jumlah penurunan pada seluruh responden mengalami penurunan dengan akumulasi skor 8,2. Dapat disimpulkan bahwa pemberian wedang jahe dan akupresure titik SP4 efektif untuk mengurangi tingkat mual muntah pada ibu hamil pada ibu hamil dan responden dapat melakukan prosedur treatment dengan sangat baik.References
Ambarwati, R. A., Lubis, S., & Riya, R. (2024). Hubungan Usia Gestasi, Paritas Dan Dukungan Suami Terhadap Hiperemesis Gravidarum Di Pmb Miftahul Jannah.
Amey Adela Devada & Sri Kustiyati. (2024). Pengaruh Terapi Akupresur Titik Pc6 Dan St36 Dalam Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Anestesi, 2(3), 156–167. Https://Doi.Org/10.59680/Anestesi.V2i3.1215
Apriyanti, E., & Ayudiah, F. (2024). Hubungan Paritas Dan Usia Dengan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Tm I Di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu. 1.
Hernawati, Y., Keb, S. S. Apriyani, R. dkk (2024). Pengaruh Akupresur Titik Sp 4 Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibuhamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Cugenang Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Hernugroho, A. R., Yanti, L., & Hikmanti, A. (2024). Pemberian Wedang Jahe Dan Penekanan Pada Titik P6 Pada Ibu Hamil Dengan Emesis Gravidarum. . . September, 4(3).
Julaeha, S., & Dewi, M. K. (2024). Pengaruh Pemberian Minuman Jahe Dan Pisang Ambon (Musa Paradisiacal) Terhadap Penurunan Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Emesis Gravidarum Di Upt Puskesmas Munjul Kabupaten Pandeglang Tahun 2024. 4(2).
Linda, N. & Rika Andriyani. (2022). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Perawatan Tali Pusat Terbuka Di Pmb Ernita Kota Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(1), 113–119. Https://Doi.Org/10.25311/Jkt/Vol2.Iss1.723
Marlina, D., Rosyeni, Y., & Sani, A. I. (2023). Pengaruh Pemberian Seduhan Jahe (Zingiber Officinale Var. Amarum) Terhadap Tingkat Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Pmb Atmirah Purwantini Kota Bogor. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6088–6096. Https://Doi.Org/10.31004/Jkt.V4i4.18918
Purnamasari, I., & Raharyani, A. E. (2020). Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020.
Ristini. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Buku Saku Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asi Eksklusif Di Pmb Dwi Ristini. 2.
Salim Nahdi, D., Yonanda, D. A., & Agustin, N. F. (2018). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Ipa. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2), 9. Https://Doi.Org/10.31949/Jcp.V4i2.1050
Sari, V. P. (2024). Pengaruh Pemberian Rebusan Jahe Merah Dan Madu Randu Untuk Mengurangi Tingkat Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Klinik Azzahra Husada Lampung Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Sellia Juwita. (2024). Hubungan Paritas Dan Pekerjaan Ibu Terhadap Kejadian Mual Muntah Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. 13(1).
Sukarsih, R. I., Mudlikah, S., & Rachmawati, A. (2022). Faktor Tingkat Pendidikan, Usia, Paritas, Status Pekerjaan Dan Riwayat Emesis Gravidarum Mempengaruhi Terjadinya Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I.
Susnaningtyas, V., & Lisca, S. M. (2024). Hubungan Kunjungan Anc, Emesis Gravidarum Dan Pola Makan Terhadap Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Majasari Kabupaten Pandeglang Tahun 2022. 8(1).
Tiwi, L. S. (2024). Pengetahuan Dan Persepsi Ibu Hamil Tentang Akupressur Dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Pada Kehamilan. 13(2).
Wardani, H., & Megarezky, U. (2024). Educatin Of Ginger Emprit (Zingiber Offcinale Var. Amarum) On Emesis Decrease In First Trimester Primigravida Pregnant Women.
Wijayanti, I. T. (2023). Volume 5 Nomor 4, November 2023 E-Issn 2715-6885; P-Issn 2714-9757 Http://Jurnal.Globalhealthsciencegroup.Com/Index.Php/Jppp. 5(4).
Yuniwiyati, H., Wuryanto, M. A., & Yuliawati, S. (2023). Beberapa Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur (Studi Persalinan Prematur Di Rsud Hj. Anna Lasmanah Kabupaten Banjarnegara). Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 3(1), 8–22. Https://Doi.Org/1698977205
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Linda Afrilia, Linda Yanti, Surtiningsih Surtiningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


