HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEGAWAI TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTABUNAN

Authors

  • Praysi Kasiuhe Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado
  • Richard Andreas Palilingan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado
  • Jonesius Eden Manoppo Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.47637

Keywords:

beban kerja, pegawai tenaga kesehatan, puskesmas, stres kerja

Abstract

Beban kerja adalah sekelompok atau rangkaian kegiatan yang perlu diselesaikan di suatu perusahaan atau pemangku jabatan dalam kurun waktu tertentu. Stres kerja merupakan tekanan yang dapat timbul akibat beban kerja yang harus ditanggung oleh seseorang. Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu menekankan pada waktu pengukuran/observasi dan variabel independent dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Hasil pada penelitian ini, setelah dilakukan uji Korelasi terdapat hubungan yang signifikan antara Beban Kerja dan Stres Kerja dengan nilai p 0,000 (p<0,05) dan koefisien relasi r 0,472. Dari hasil penelitian ini pada Pegawai Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kotabunan, diketahui bahwa Profesi Bidan dan Perawat secara konsisten menunjukkan tingkat beban kerja dan stres kerja yang tinggi, yang mengindikasikan perlunya perhatian khusus terhadap beban tugas dan kesejahteraan mereka. Tenaga kesehatan lainnya seperti Tenaga Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Ners juga menunjukkan gejala beban dan stres kerja meskipun tidak sebanyak Bidan dan Perawat. Serta terdapat indikasi bahwa tingkat beban kerja berkorelasi dengan tingkat stres kerja, khususnya pada profesi yang memiliki intensitas dan tanggung jawab tinggi dalam pelayanan langsung kepada pasien. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada Pegawai Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kotabunan, maka dapat diambilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan stress kerja pada pegawai tenaga Kesehatan di Puskesmas Kotabunan.

References

Asih Gusti Yuli, Hardani Widhiastuti & Rusmalia Dewi. (2018). Stress Kerja. Semarang: Semarang University Press.

David D. Goni, Febi K. Kolibu, Paul A.T. Kawatu (2019). PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN DIPUSKESMAS MUBUNE KECAMATAN LIKUPANG BARAT MINAHASA UTARA, Jurnal KESMAS, Vol. 8, No. 6, Oktober 2019

Jalil, A. (2019). Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu. Jurnal Ilmu Perbankan Dan Keuangan Syariah, 1(2), 117–134. https://doi.org/10.24239/jipsya.v1i2.14.117-134

Koesomowidjojo, Suci R.M. (2017). Analisis Beban Kerja. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Pratama, R. Y. (2022). HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS KETAPANG II KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).

Qalbhi N. 2016. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Dan Perasaan Kelelahan Kerja Pada Perawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk. III R. W. Mongisidi Manado Tahun 2016. Medkesfkm.unsrat.ac.id

Rinaldi SF, Mujianto B. Metodologi Penelitian Dan Statistik. Tahun 2017. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2017.

Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

2025-09-27