PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS DAWAI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i4.47623Keywords:
Ibu nifas, Pijat oksitosin, Produksi ASIAbstract
Produksi ASI yang tidak optimal pada ibu nifas merupakan permasalahan kesehatan global yang berdampak pada tumbuh kembang bayi dan kesehatan ibu. Puskesmas Dawai, Distrik Yapen Timur, Papua merupakan salah satu wilayah dengan pemberian ASI yang kurang optimal. Pijat oksitoksin merupakan salah satu metode non-farmakologis yang diberikan untuk meningkatkan produksi ASI, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pijat oksitosin terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas di wilayah tersebut. Jenis penelitian ini pre eksperimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini sekuruh ibu nifas. Sampel pada penelitian ini sebagian ibu nifas sebanyak 15 ibu nifas yang dipilih melalui total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu SOP pijat oksitoksin dan lembar observasi produksi ASI. Data dianalisis dengan Uji Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat oksitosin signifikan meningkatkan produksi ASI (Z = -3,464; p-value = 0,001). Sebelum intervensi, (46,7%) ibu mengalami produksi ASI "kurang", namun setelah pijat oksitosin, tidak ada lagi kategori "kurang". Sedangkan (66,7%) mencapai "cukup" dan (33,3%) "baik". Kesimpulannya ada pengaruh pijat oksitoksin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Puskesmas Dawai. Temuan ini sejalan dengan teori bahwa stimulasi oksitosin melalui pijatan dapat meningkatkan let-down reflex dan aliran ASI. Penelitian ini membuktikan bahwa pijat oksitosin efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI, sehingga perlu diintegrasikan dalam program kesehatan ibu dan anak.References
Afolabi, N. B., et al. (2022). Impact of formula supplementation on neonatal malnutrition and infection rates in low-resource settings. Journal of Global Health, 12(3), 45–52.
Andini, L. F., & Wijaya, P. B. (2021). Penyuluhan pijat oksitosin pada ibu menyusui di poskeskel yosorejo tahun 2018. Prosiding Penelitian Pendidikan dan Pengabdian, 1(1), 982–985.
Dartiwen, & Nurhayati, Y. (2019). Asuhan kebidanan pada kehamilan [Naskah tidak diterbitkan].
Dewi, I. M., Wulandari, A., & Basuki, P. P. (2022). Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum. Jurnal Keperawatan, 14(1), 53–60.
Dinkes Papua. (2023). Profil kesehatan Provinsi Papua tahun 2023. Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Dwidiyanti, M., et al. (2024). Non-pharmacological interventions for improving oxytocin response in postpartum mothers. Journal of Midwifery Care, 8(2), 112–120.
Erwhani, I., & Ariyanti, S. (2022). Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu pekerja di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 2(1), 10–16.
Fara, Y. D., Sagita, Y. D., & Safitry, E. (2022). Penerapan pijat oksitosin dalam peningkatan produksi ASI. Jurnal Maternitas Aisyah, 3(1), 20–26.
Fitria, R., & Retmiyanti, N. (2021). Pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 275–276.
Fitriasnani, M. E., Prasetyanti, D. K., Lintan, N., Puspita, M., & Kadiri, U. (2023). Upaya promosi kesehatan melalui pemberian kombinasi pijat oksitosin dan pijat marmet terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 2(2), 101–107.
Hasni. (2023). Peningkatan produksi ASI pada ibu post partum dengan hypnobreastfeeding. Indramayu: CV Adanu Abimata.
Hidayah, A., & Anggraini, R. D. (2023). Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di BPM Noranita Kurniawati. Journal of Education Research, 4(1), 234–239.
Julizar, M. (2022). Pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di praktik mandiri bidan (pmb) Ida Iriani, S. Si. T Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Getsempena Health Science Journal, 1(1), 36–43.
Kemenkes RI. (2023). Laporan nasional cakupan ASI eksklusif dan hipogalaktia di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusuma, N. E. (2021). Efektivitas pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum [Tesis, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya].
Legawati. (2018). Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. Wineka Media.
Noviana, E. (2018). Asuhan kebidanan masa nifas dan menyusui. Media.
Riskesdas. (2023). Laporan hasil utama riskesdas 2023. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Sabriana, R., Riyandani, R., Wahyuni, R., & Akib, A. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI eksklusif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 201–207.
WHO. (2023). Infant and young child feeding: Global nutrition targets 2025. World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Leni Purna Juwita, Raden Maria Veronika Widiatrilupi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


