HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DAN SANTRI (STUDI DI ASRAMA PUTRA PONDOK PESANTREN UMMUL QURA AMUTAI)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.47585Keywords:
Higiene, Pengetahuan, Perilaku, Sanitasi, SikapAbstract
Diare masih menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat, terutama di lingkungan pesantren yang memiliki kepadatan penghuni dan keterbatasan fasilitas sanitasi. Rendahnya perilaku higiene dan sanitasi pada penjamah makanan dan santri diduga berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku higiene dan sanitasi pada penjamah makanan dan santri di Asrama Putra Pondok Pesantren Ummul Qura Amuntai. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 5 penjamah makanan yang diambil secara total sampling dan 58 santri melalui proportionate stratified random sampling. Variabel independen meliputi tingkat pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel dependen adalah perilaku higiene dan sanitasi. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi. Data santri dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman, sedangkan data penjamah makanan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan (p = 0,000) dan sikap (p = 0,000) dengan perilaku higiene dan sanitasi pada santri (p < 0,05). Pada penjamah makanan, peningkatan pengetahuan berasosiasi dengan perilaku higiene dan sanitasi yang lebih baik, meskipun sikap yang cukup positif belum sepenuhnya diikuti oleh perilaku yang konsisten. Penelitian ini menegaskan bahwa pengetahuan dan sikap berpengaruh signifikan terhadap perilaku higiene dan sanitasi. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk memperbaiki dan mempertahankan perilaku higiene dan sanitasi pada penjamah makanan dan santri guna mencegah diare di lingkungan pesantren.References
Achmad, T. Z. N. (2021). Hubungan personal hygiene dengan kejadian diare pada santri/santriwati MTs Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru. [Skripsi, Universitas Tadulako].
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211.
Alvionita, R., Widyaningsih, N. E., & Ramadhan, F. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku PHBS santri di pondok pesantren wilayah Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(1), 22–30.
Anggraeni, D., Putri, S., & Lestari, T. (2021). Sikap dan perilaku kebersihan santri di lingkungan pesantren. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 8(2), 112–119.
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat Indonesia 2018. Jakarta: BPS.
Fauziah, N., Kasmiati, M., & Jambormias, E. (2023). Sanitasi makanan dalam mendukung kesehatan dan kualitas hidup. Jurnal Gizi dan Pangan Sehat, 5(2), 89–97.
Fauziah, N., & Suparmi, S. (2022). Pengaruh fasilitas dan pendampingan terhadap perilaku kebersihan di pondok pesantren. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(3), 78–86.
Hartini, S. (2022). Pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku higiene sanitasi penjamah makanan di PT. Ryan Katering Jakarta. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 22–30.
Hidayati, N. (2022). Sikap dan perilaku hygiene dalam pengolahan makanan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 145–152.
Hutasoit, N. (2020). Penanganan diare akibat sanitasi makanan yang buruk. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 34–41.
Juhaina. (2021). Pengaruh pengelolaan makanan terhadap kejadian penyakit berbasis lingkungan. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 10(1), 55–60.
Kementerian Agama. (2022). Data Pondok Pesantren di Kalimantan Selatan Tahun 2022. Jakarta: Kemenag RI.
Maywati, R., Gustaman, S., & Riyanti. (2023). Karakteristik klinis penderita diare di Puskesmas X. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(1), 23–31.
Misniarni, N. A., & Suharno. (2022). Hubungan pengetahuan dengan praktik higiene sanitasi penjamah makanan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 88–94.
Miranti, D., & Adi, S. (2018). Hubungan antara pengetahuan dengan praktik higiene penjamah makanan di asrama putri Al Izzah Kota Batu dan Ar Rohmah Malang. Jurnal Kesehatan, 5(2), 134–141.
Nurhaedah, A., Pannyiwi, S., & Suprapto, H. (2022). Komplikasi diare akibat dehidrasi dan hipovolemik. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(1), 12–19.
Nurpratama, D., Azmi, A., & Puspasari, W. (2023). Personal hygiene dan pengaruhnya terhadap kualitas makanan. Jurnal Higiene dan Sanitasi, 4(2), 78–85.
Prasetyo, A., & Khoiriani, L. (2023). Perilaku higiene dan sanitasi penjamah makanan: Tinjauan literatur. Jurnal Gizi & Kesehatan, 11(3), 101–109.
Pratiwi, R., Sari, D. P., & Yuliana, T. (2024). Efektivitas pelatihan higiene sanitasi terhadap peningkatan pengetahuan penjamah makanan di lingkungan pesantren. Jurnal Gizi dan Sanitasi, 18(1), 45–52.
Profil UKS Pondok Pesantren Ummul Qura. (2024). Laporan Tahunan UKS Pondok Pesantren Ummul Qura Amuntai (tidak dipublikasikan).
Putri, A. D., Wulandari, S., & Ramadhani, E. (2023). Hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene penjamah makanan di Kecamatan Tapos, Kota Depok. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(3), 210–218.
Putri, R. A., & Yuliati, E. (2021). Hubungan antara sikap penjamah makanan dengan perilaku higiene sanitasi pada pengelola makanan di lingkungan pesantren. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 115–123.
Rahmawati, N., & Lestari, W. (2021). Pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku higiene sanitasi siswa berasrama. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(2), 101–108.
Rianti, E., et al. (2019). Pengaruh sikap terhadap praktik kebersihan santri dan dampaknya pada kesehatan. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 6(2), 102–110.
Sari, D., & Wahyuni, L. (2022). Hubungan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan, 7(3), 89–96.
Setiyono, A. (2019). Penyakit bawaan makanan dan pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 6(2), 45–50.
Sikati, A., Mirza, R., & Kasau, N. (2024). Higiene tangan dan sanitasi sebagai faktor risiko diare. Jurnal Kesehatan Tropis, 9(1), 33–40.
Susanti, D., Pramudita, A., & Hidayah, N. (2022). Sikap dan perilaku higiene penjamah makanan di kantin sekolah dasar negeri: Studi kasus di Kota Semarang. Jurnal Gizi dan Kesehatan Lingkungan, 14(1), 67–74.
Surury, I., & Haenisa, N. N. (2022). Hubungan personal hygiene dengan kejadian diare pada santri. Jurnal Kesehatan Masyarakat Islam, 7(1), 60–66.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 RISA HELMINA, Zulfiana Dewi, Rusmini Yanti, Rosihan Anwar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


