ANALISIS DAMPAK PASCA ABORTUS SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA KOMPLIKASI PERFORASI UTERUS YANG TIDAK AMAN BAGI IBU BERSALIN: NARRATIVE REVIEW

Authors

  • Eka Tri Wulandari Program Studi Magister Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universita Aisyah Pringsewu
  • Ria Enjelina Program Studi Magister Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universita Aisyah Pringsewu
  • Ferawati Ferawati Program Studi Magister Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universita Aisyah Pringsewu
  • Ria Maisaroh Program Studi Magister Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universita Aisyah Pringsewu
  • Heni Betri Program Studi Magister Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universita Aisyah Pringsewu
  • Alfina Damayanti Program Studi Magister Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universita Aisyah Pringsewu

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i3.47526

Keywords:

Abortus, Perforasi Uterus, Ibu bersalin.

Abstract

Abortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu hidup di luar rahim dengan kriteria usia kehamilan kurang 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Pada kehamilan dibawah 8 minggu hasil konsepsi dikeluarkan seluruhnya, karena vili korealis belum menembus desidua terlalu dalam sedangkan pada kehamilan 8-14 minngu telah masuk agak dalam sehingga sebagian keluar dan sebagian lagi akan tertinggal karena itu akan terjadi banyak perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak pasca abortus sebagai penyebab terjadinya komplikasi perforasi  uterus yang tidak aman bagi ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan penelusuran literatur dari tahun 2021 hingga 2025. Dari 3.500 artikel yang ditemukan, 5 artikel disaring berdasarkan kriteria tertentu. Hasil menunjukkan bahwa pasca abortus memiliki dampak terjadinya komplikasi perforasi  uterus yang tidak aman bagi ibu bersalin. Sebagian besar perforasi uterus pada saat kuretase selama aborsi trimester pertama tidak dikenali, tidak diobati, dan menimbulkan komplikasi serius yang berujung pada kematian. Aborsi yang tidak aman dapat menimbulkan komplikasi perforasi uterus. Aborsi yang tidak aman dapat dicegah melalui pencegahan dan pengendalian.

References

Bridwell, R. E., Long, B., Montrief, T., & Gottlieb, M. (2022). Post-abortion Complications: A Narrative Review for Emergency Clinicians. Western Journal of Emergency Medicine, 23(6), 919–925. https://doi.org/10.5811/westjem.2022.8.57929

Darmayasa, I. M., & Lazarosony, N. R. (2022). Uterine Perforation as a Complication After Unsafe Abortion: Serial Case. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2), 114–118. https://doi.org/10.22146/jkr.70135

Dudhe, S. S., Waghulkar, S., Mishra, G. V, Parihar, P., & Nimodia, D. (2024). A Rare Occurrence of Uterine Perforation Following the Dilation and Curettage for Missed Abortion. 16(9), 6–12. https://doi.org/10.7759/cureus.70079

Irawan, D. N., Niken, Sandi, E. D. & Anggita. D. (2024). Literatur Abortus Dan Penanganannya. Stetoskop: The Journal Health Of Science. 1 (2), 35-49.

Meradji, L. R. & Herfanda, E. (2025). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Abortus Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Journal of Innovation Research and Knowledge. 4 (11), 1-10.

Mzigaba, M. M., & Wella, A. (2025). Uterine Perforation and Bowel Prolapse following an Unsafe Induced Abortion : A Case Report. 19(4), 47–51.

Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.

Shakhatreh, H. J. M., Salih, A. J., Aldrou, K. K. A. R., Alazzam, F. A. F., & Issa, M. S. B. (2022). Medico-Legal Aspects of Abortion: Updates of the Literature. Medical archives (Sarajevo, Bosnia and Herzegovina), 76(5), 373–376. https://doi.org/10.5455/medarh.2022.76.3 73-376

Zorilă, G. L., Căpitănescu, R. G., Drăgușin, R. C., Istrate-Ofițeru, A. M., Bernad, E., Dobie, M., Bernad, S., Craina, M., Ceaușu, I., Marinaş, M. C., Comănescu, M. C., Zorilă, M. V., Drocaș, I., Berbecaru, E. I. A., & Iliescu, D. G. (2023). Uterine Perforation as a Complication of the Intrauterine Procedures Causing Omentum Incarceration: A Review. Diagnostics, 13(2). https://doi.org/10.3390/diagnostics13020331

Downloads

Published

2025-08-07